Hrafna-Flóki VilgerðarsonFlóki Vilgerðarson (lahir pada abad ke-9) adalah orang Nordik pertama yang dengan sengaja berlayar ke Islandia. Ceritanya didokumentasikan dalam manuskrip Landnámabók. Namun, tahun kedatangannya secara pasti tidak jelas. Ia menetap di daerah baru ini yang saat itu dikenal sebagai Garðarshólmi. [1] Perjalanan ke IslandiaFloki didampingi oleh keluarganya dalam perjalanannya ini. Istrinya bernama Gró dan anak-anak-nya termasuk Oddleifur dan Þjóðgerður. Dari Norwegia Barat ia berlayar ke Kepulauan Shetland. Dikatakan bahwa salah satu putrinya tenggelam di sana. Dia melanjutkan perjalanan dan mendarat di Kepulauan Faroe tempat salah satu anak perempuannya menikah. Di sana, ia mengambil tiga burung gagak untuk membantunya menemukan jalan ke Islandia. Dengan demikian, ia dijuluki Raven-Floki (bahasa Nordik dan Bahasa Islandia; Hrafna-Flóki) dan umumnya dia diingat dengan nama itu. Orang lain yang turut serta dalam perjalanan ini termasuk Thorolf (Þórólfr) dan dua laki-laki bernama Herjolf dan Faxe (Herjólfr dan Faxi). Setelah berlayar selama beberapa waktu dari Kepulauan Faroes, Floki melepaskan salah satu burung gagak. Burung pertama terbang kembali ke Faroes; kemudian, burung kedua terbang ke udara dan mendarat kembali di kapal, tapi burung ketiga terbang ke arah barat laut dan tidak kembali. Floki sekarang tahu bahwa mereka sudah dekat dengan daratan, dan mereka mengikuti burung gagak ketiga. Setelah berlayar ke barat melewati Reykjanes mereka melihat sebuah teluk besar. Faxi mengatakan bahwa mereka tampaknya telah menemukan sebuah daratan besar. Karena itu, teluk yang menghadap Reykjavík dikenal sebagai Faxaflói (secara harfiah, teluk Faxi). Floki mendirikan sebuah perkemahan musim dingin di Vatnsfjörður di Barðaströnd. Musim panas sangat baik, sehingga Floki tidak siap menghadapi musim dingin yang datang. Menunggu musim semi, Floki mendaki gunung tertinggi di atas perkemahannya, sekarang diyakini sebagai Nónfell di Vestfirðir. Dari sana, ia melihat sebuah fjord besar; Ísafjörður, yang saat itu penuh dengan es. Demikianlah, dia menamakan seluruh daratan tersebut Ísland (—Islandia). Ketika Floki dan yang lainnya kembali ke Norwegia, mereka ditanya tentang daratan yang baru ditemukan. Floki percaya bahwa daratan tersebut tidak berharga. Herjolf percaya bahwa daratan tersebut mempunyai kualitas yang baik dan buruk. Thorolf mengklaim bahwa mentega dioleskan pada setiap jerami di daratan yang telah mereka temukan. Thorolf kemudian dijuluki Thorolf Mentega (Bahasa Islandia; Þórólfur smjör). Meskipun berbicara buruk tentang daratan tersebut, Floki kemudian kembali dan tinggal menetap di sana sampai kematiannya.[2] Dalam fiksiFloki, karakter yang dimainkan oleh aktor Swedia Gustaf Skarsgard dalam serial Viking di saluran televisi History, secara longgar didasarkan pada Hrafna-Flóki Vilgerðarson. Di musim 5 serial ini, dia tiba di Islandia, mengira bahwa dia telah menemukan Asgard.[3][4] Klaim lainnyaSelain Floki, terdapat beberapa tokoh lain yang juga dianggap penemu Islandia. Berdasarkan Landnámabók, Ingólfur Arnarson menemukannya pada tahun 874. Namun dipercaya pula bahwa pendeta dari Irlandia lah yang pertama menetap di sana pada abad 8 hingga 9. Beberapa nama tempat merujuk kepada penemu bangsa Norwegia, antara lain Þórshöfn (Pelabuhan Thor) and Þórsmörk (ladang rumput Thor). Sementara nama lain merujuk kepada penemu bangsa Irlandia, antara lain Bekansstaðir (tempat Beecan), Njálsstaðir (tempat Nial) and Írafell (Gunung Bangsa Irlandia).[5] Lihat juga
Referensi
Bacaan Terkait
|