Quintus Horatius Flaccus (8 Desember 65 SM - 27 November 8 SM), atau lebih dikenal sebagai Horatius adalah seorang penyair terkenal di Kekaisaran Romawi.
Kehidupan
Horatius lahir di Venosa, sebuah kota kecil di Italia. Ayahnya adalah seorang budak yang dibebaskan oleh majikannya. Mereka pindah ke Roma beberapa waktu kemudian. Ayah Horatius bekerja sebagai makelar. Dari pekerjaannya ayahnya menjadi kaya dan bisa mengirim Horatius ke sekolah terbaik di Roma. Ayahnya juga bisa mengirimnya ke Athena (Yunani) untuk belajar bahasa dan filsafatYunani. Bahasa ibu Horatius adalah Latin. Horatius amat bangga dengan ayahnya, dan tak malu mengakui anak seorang budak yang dibebaskan.
Di awal masa mudanya, Julius Caesar, diktator Romawi, terbunuh. Perang dikumandangkan terhadap orang-orang yang membunuhnya. Horatius bergabung dengan militer. Saat perang selesai, Horatius kembali ke Romawi dan mengetahui orang lain tinggal di apartemennya. Ayahnya sudah pergi. Horatius menjadi amat miskin. Akhirnya, ia menemukan pekerjaan di perbendaharaan, menyortir uang.
Kawannya Lucius Varius Rufus dan Virgil, yang juga menulis, memperkenalkannya dengan Maecenas. Maecenas adalah kawan dekat Augustus, Kaisar Romawi. Horatius tinggal di Tibur, sebuah daerah di Roma. Saat meninggal, Horatius memberikan tanah yang dimilikinya kepada Augustus, untuk menambah tanah yang dimiliki negara. Kini, banyak penulis yang mengunjungi tanah itu untuk mengingatnya.