Go Tae-seob[1] (Hangul: 고태섭; lahir 4 Maret 1996), secara profesional dikenal sebagai Holland (Hangul: 홀랜드), adalah penyanyi asal Korea Selatan. Holland memulai debutnya pada Januari 2018, dengan merilis singel "Neverland".[2]
Karier
Holland merilis singel debutnya, "Neverland", pada tanggal 22 Januari 2018. Video musik ini memperoleh akumulasi tontonan lebih dari 1 juta dalam waktu 20 jam.[3] Dalam video ini, dia menunjukkan dia dan rekan prianya berciuman. Video menerima peringkat 19+ di Korea Selatan.[2]
Ia kembali pada tanggal 6 Juni dengan singel berikutnya, "I'm Not Afraid". Video musik ini juga menerima rating 19+, tetapi segera setelah itu dihapus.[4] Singel ketiganya, "I'm So Afraid", dirilis pada tanggal 17 Julo. Pada 6 September, Holland meluncurkan kampanye urun dana untuk membantu mendanai mini-album pertamanya. Dia mengumpulkan $40.000 dalam 24 jam pertama.[5]
Pada tanggal 19 Maret 2019, Holland mengumumkan mini album yang bertajuk menggunakan namanya sendiri, Holland, dan lagu "Nar_C" dan "Up" pada halaman Twitter dan Instagram miliknya.[6] Album tersebut dirilis pada tanggal 31 Maret 2019 pada pukul 18.00 Waktu Standar Korea.
Kehidupan pribadi
Holland dikenal sebagai "idola K-pop gay pertama yang mengaku secara terbuka". Keluarga Holland terdiri dari dia, ibunya, dan ayahnya. Dia adalah anak tunggal.[7] Orang tuanya mengetahui tentang seksualitasnya setelah sebuah artikel wawancara dirilis. Holland, yang tidak ada di rumah pada waktu itu, telah menulis surat kepada keluarganya setelah mereka tahu dan menjelaskan semuanya kepada mereka. Keluarganya berlinang air mata menerimanya, tidak menyadari kesulitan yang dia lalui karena seksualitasnya.[8] Pada saat ini ia merupakan mahasiswa dari Institut Seni Seoul.[9]
Dia memutuskan untuk melakukan debutnya sebagai penyanyi untuk berbicara berdasarkan pengalamannya dengan penyerang dan korban kekerasan yang ditimbulkan oleh minoritas seksual.[10] Saat mempersiapkan album, ia mencoba menandatangani kontrak dengan beberapa agensi untuk debutnya, tetapi kesepakatan itu terputus ketika ia menceritakan tentang kisah minoritas seksual melalui musik dan menyatakan keinginannya untuk mengembangkan wacana tentang diskriminasi terhadap minoritas seksual dengan caranya sendiri. Pada akhirnya, ia memproduseri single pertamanya dengan uang yang ia tabung dari pekerjaan paruh waktunya selama sekitar dua tahun tanpa agensi.[11]
Diskografi
Singel
Video musik
Penghargaan dan nominasi
Tahun
|
Penerima
|
Penghargaan
|
Hasil
|
Ref.
|
2018
|
Holland
|
Dazed 100
|
Menang
|
[13]
|
Referensi
Pranala luar