Masakan Tibet adalah jenis masakan dari daerah Tibet, Republik Rakyat Tiongkok.[1]Masakan India dan Masakan Tionghoa memperlihatkan pengaruh yang jelas dalam kuliner Tibet.[2] Kondisi geografis Tibet yang berada di dataran tinggi mempengaruhi jenis-jenis makanan yang dikonsumsi rakyat Tibet. Ada beberapa jenis saja bahan-bahan utama yang digunakan. Makanan pokoknya adalah jelai. Rakyat Tibet tidak mengusahakan produk sayur atau buah-buahan. Masakan-masakan tradisional dibuat dengan cara sederhana.[3] Daging hewan dan produk-produk susu serta keju lebih banyak dimanfaatkan untuk menjaga kehangatan.[4] Jelai sebagai makanan pokok dibuat menjadi suatu masakan yang bernama Tsampa. Jelai dihaluskan menjadi tepung lalu dicampurkan dengan air dan mentega di dalam mangkuk. Mentega yang terbuat dari susu yak merupakan salah satu bahan penting masakan tibet.[1]
Bahan-bahan makanan utama
Jelai
Jelai adalah makanan pokok orang Tibet yang dapat dibuat menjadi berbagai macam makanan. Jelai yang dihaluskan dibuat menjadi tsampa, makanan sehari-hari. Jelai juga dibuat menjadi roti yang dinamakan balep. Mie Tibet yang diproses dari jelai dinamakan thukpa.[5]
Daging
Daging hewan yang paling utama dalam masakan orang Tibet adalah daging yak.[6] Mereka tidak mengkonsumsi jenis daging hewan lainnya. Daging yak berguna untuk sumber energi dalam iklim yang dingin. Sebagian dimakan mentah, ada pula yang merebus serta mencampurnya dengan berbagai jenjis rempah-rempah. Daging yak juga dimanfaatkan menjadi daging kering sebagai persediaan atau bekal dalam perjalanan.[6] Daging dibuat untuk bahan-bahan masakan berupa sosis, atau isi pangsit (momo).
Produk susu
Selain daging, susu yak juga dimanfaatkan. Hampir semua produk turunan susu murni yak dimanfaatkan, antara lain mentega, keju, dan yogurt. Sejarah membuat yogurt di Tibet telah dimulai sejak 1000 tahun yang lalu. Yogurt khas Tibet Timur dibuat secara khusus. Pertama-tama susu yak segar direbus dan baru dicampurkan dengan yogurt yang sudah lama.
Minuman
Teh mentega adalah minuman yang paling populer diminum orang Tibet.[6] Teh mentega dibuat dari rebusan teh dan campuran garam dan mentega. Minuman ini dikonsumsi bersama tsampa untuk menjaga kehangatan tubuh.