Perdana Menteri Pakistan ke-22 Imran Khan memiliki lima anjing di kediamannya di Bani Gala, Islamabad. Kelima anjing tersebut masing-masing bernama Sheru, Sherni, Motu, Pidu dan Maximus. Hanya Motu, Pidu dan Maximus yang masih hidup hingga saat ini, sedangkan yang lainnya sudah mati. Anjing-anjing ini disinggung dalam autobiografi karya mantan istrinya Reham Khan berjudul sama dengan nama penulisnya. Imran juga memiliki ayam, kerbau, dan sapi di peternakan tempat tinggalnya, yang dikembangbiakkan bagi menghasilkan produk organik.
Anjing
Anjing-anjing peliharaan Imran telahpun menarik minat media dan sering disinggung dalam wawancara antara jurnalis dengan Imran.[1][2][3][4][5] Menurut Financial Times, Imran biasa mengisi kesehariannya dengan memakan sarapan, berjalan-jalan dengan anjingnya dan saling berbagi perasaan, dan melakukan senam di pagi hari.[2] Dalam wawancara dengan Meher Bukhari pada 2012, Imran menyebut bahwa dia memelihara anjingnya sebagai keperluannya untuk menjaga rumahnya.[6] Anjing ini juga menemaninya selama mengisi waktu luangnya, yaitu berburu partridge.[7] Hobinya ini menjadi sasaran oleh lawan politiknya. Menteri Perkeretaapian Khawaja Saad Rafique menjelek-jelekkan Imran di parlemen karena perasaan kasih sayang Imran akan anjing-anjing peliharaannya dan memperbolehkan anjing-anjingnya tinggal di dalam rumahnya. Khawaja menyebut apa yang dilakukan Imran melanggar nilai-nilai agama dan budaya.[8] Pernyataan Khawaja menuai komentar dari banyak komentator semisal Talat Farooq, Hamid Mir dan Mubasher Lucman.[9][10][11] Sembari menyapa kerumunan penyokongnya pada pawai Azadi pada 14 September 2014, Imran membuat pernyataan berkenaan dengan anjing peliharaannya: "Sheru mati. Sheru adalah anjing yang malang. Saya benar-benar menyukainya. Dia lebih setia kepada saya daripada orang-orang [di dalam Majelis)."[12] Keesokan harinya, Khawaja menanggapi pernyataan Imran: "Seandainya saya tahu Sheru sudah tidak ada lagi, saya tidak akan membuat pernyataan semisal itu. Saya yakin [perasaan] Imran Khan akan terluka oleh sebab komentar saya."[12] Kehadiran anjing peliharaan Imran bahkan sudah terkenal semasa banyak pertemuan resmi di dalam rumahnya.[13]