Ir. H. Achmad Hermanto Dardak, M.Sc., Ph.D. (6 Januari 1957 – 20 Agustus 2022) adalah seorang insinyur sipil, dosen,[1] dan teknokrat Indonesia yang menjabat Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) periode 2015–2018. Ia sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah periode 2014−2016 dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2010−2014.[2][3] Ia adalah lulusan Institut Teknologi Bandung dan Universitas New South Wales.
Pada tahun 2014, ia menjadi orang Indonesia pertama yang memperoleh penghargaan paling bergengsi dunia di bidang pembangunan jalan (Road Sector), yaitu International Road Federation (IRF) Professional of the Year.[4]
Kehidupan Pribadi
Ia menikah dengan Sri Widayanti, dan dikaruniai empat orang anak.
Pendidikan
- Teknik Sipil ITB tahun 1975, lulus 1980
- Master Teknik Sipil dari Universitas New South Wales, Australia lulus 1985
- Doktor Transport Economy dari Universitas New South Wales, Australia lulus 1990
Karier
- Kepala Biro Perencanaan Pekerjaan Umum
- Kepala Pusat Kebijakan Pekerjaan Umum
- Dirjen Penataan Ruang Pekerjaan Umum
- Dirjen Bina Marga Pekerjaan Umum
- Wakil Menteri Pekerjaan Umum
- Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
- Kepala Program Studi S2 RIL (Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan) Universitas Pancasila
Organisasi
- Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (2015–2018)
- President Eastern Regional Organization for Planning and Human Settlements (EAROPH)
- President Road Engineering Association for Asia and Australasia (REAAA)
- Ketua Umum HPJI (Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia)
- Ketua MTI (Masyarakat Transportasi Indonesia)
- Ketua Umum PPI-Australia
- Ketua Umum IKAMA (Ikatan Alumni Australia)
- Ketua Hubungan Almamater IA-ITB
Penghargaan
- International Road Federation (IRF) Professional of the Year 2014
- Ketua Tim UU Jalan dan UU Tata Ruang
- Implementor Jembatan Suramadu, Tol Trans-Jawa dan Jembatan Selat Sunda
- Satyalancana Pembangunan dari Presiden Republik Indonesia
- Honorary Fellow dari Institution of Engineer Asia
- Distinguish Alumni Award Australia
- Insinyur Profesional Utama dari Persatuan Insinyur Indonesia (PPI)
- Legacy Award dari Ikatan Ahli Perencana (IAP)
Meninggal dunia
Hermanto Dardak meninggal dunia di Jalan Tol Pemalang–Batang KM 341+400, pada tanggal 20 Agustus 2022, akibat kecelakaan pada pukul 03.25 WIB dalam perjalanan dari Semarang menuju Jakarta.[5] Mobil Toyota Innova yang ditumpanginya menghantam bemper belakang truk Hino K-1909-BH. Kepolisian Daerah Jawa Tengah menyatakan mobil melaju dalam kecepatan 100 KM/jam dan menduga sopir Angga Saputra mengantuk saat berkendara.[6][7]
Referensi
Pranala luar