Baron Hermann von Soden (16 Agustus 1852 – 15 Januari 1914) adalah seorang Kristen, ahli Alkitab, pendeta, profesor bidang divinitas dan teoris tekstual asal Jerman.
Soden memperkenalkan notasi baru untuk menamai naskah-naskah kuno dan mengembangkan teori baru sejarah tekstual. Ia berpendapat bahwa pada abad ke-4 ada tiga resensi (turunan) teks Perjanjian BaruAlkitabKristen, yang dibedakannya sebagai K, H, dan I. Setelah menentukan teks-teks I, H, dan K, Soden merekonstruksi teks hipotetis, I-H-K, yang diyakininya sebagai teks asalnya. Ia kemudian mencoba menunjukkan bahwa teks ini dikenal oleh semua penulis dari abad ke-2 dan ke-3.
Salah satu keturunannya Wolfram von Soden menjadi pakar Assyriologist terkemuka.
Karya
Buku tulisannya yang terpenting adalah Die Schriften des neuen Testaments, in ihrer ältesten erreichbaren Textgestalt / hergestellt auf Grund ihrer Textgeschichte (4 volume., Berlin: Glaue, 1902-1910); merupakan karya paling berpengaruh mengenai teks Perjanjian Baru yang dipublikasikan setelah munculnya karya Westcott dan Hort, The New Testament in the Original Greek. Karya-karya lainnya:
Philipperbrief (1890)
“Untersuchungen über neutestamentliche Schriften” in Protestantisches Jahrbuch für theologische Studien und Schriftkommentar (1895-1897)
Und was thut die evangelische Kirche? Erwogen angesichts der Reichstagswahlen, zumal in unseren Großstädten, 3rd. ed., Berlin: Nauck, 1890 (a pamphlet written during the campaign for the Reichstag election)
Reisebriefe aus Palästina (2nd ed, 1901); Palästina und seine Geschichte: sechs volkstümliche Vorträge,* Die Schriften des Neuen Testaments in ihrer ältesten erreichbaren Textgestalt, Göttingen: Vandenhoeck und Ruprecht 1902.