|
Herman Selderhuis
Herman Selderhuis (lahir 21 Mei 1961) adalah seorang pendeta dan teolog Belanda yang merupakan profesor sejarah gereja dan pemerintahan gereja. BiografiHerman Johan Selderhuis lahir pada tanggal 21 Mei 1961. Ia dibesarkan dalam keluarga yang tidak terlibat dalam gereja. Pada usia 15 tahun, dia mulai menghadiri kebaktian gereja dan kemudian dibaptis dan bergabung dengan Christelijke Gereformeerde Kerken. Ia menempuh pendidikan menengah di Ichthus College di kampung halamannya, Enschede. Dari tahun 1981 hingga 1988 ia belajar teologi di Theologische Universiteit Apeldoorn dari Christelijke Gereformeerde Kerken. Ujian doktoralnya tentang Sejarah Gereja. Selderhuis adalah pendeta Christelijke Gereformeerde Kerken di Hengelo dari tahun 1987 hingga 1992. Lima tahun berikutnya ia menjadi pendeta di Christelijke Gereformeerde Kerken di Zwolle. Ia lulus pada tahun 1994 dengan subjek pandangan Martin Bucer tentang Pernikahan dan Perceraian. Pada Januari 1997 ia menjadi Professor Sejarah Gereja dan Pemerintahan Gereja sebagai pengganti Willem van 't Spijker di Theologische Universiteit di Apeldoorn.[1][2][3] KarierSaat ini ia menjadi profesor sejarah gereja dan pemerintahan gereja di Theologische Universiteit Apeldoorn.[4] Ia juga menjabat sebagai kurator akademik Perpustakaan John Lasco (Emden, Jerman) dari 2010 - 2017 dan presiden Kongres Calvin Internasional.[4][5] Ia juga adalah direktur dari Refo500, platform internasional untuk pengetahuan, keahlian, ide, produk, dan acara, yang berspesialisasi dalam 500 tahun warisan Reformasi.[6] Pada November 2020 ia menjadi anggota dewan yayasan internasional Martin Luther.[7] BibliografiBeberapa bukunya yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, yakni:
Buku lainnya yang ia tulis, yakni:
Referensi
Pranala luar
|
||||||||||||||||||||||||||
