* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik
Henrique Hilário Meireles Sampaio (lahir 21 Oktober 1975) adalah seorang mantan pemain sepak bola profesional asal Portugal yang dahulu bermain sebagai penjaga gawang. Sepanjang kariernya Hilario lama membela klub Porto dan Chelsea namun lebih banyak menjadi pemain cadangan.
Hilário memulai karier di akademi sepak bola Porto. Ia kemudian memulai karier profesional bersama klub Naval dan Académica. Hilário kemudian kembali ke FC Porto pada musim kompetisi 1996–97. Ia juga pernah dipinjamkan ke beberapa klub seperti Estrela Amadora, Académica, dan Nacional. Pada tahun 2006, Hilário hijrah ke London untuk bergabung dengan Chelsea.
Karier Klub
Porto
Hilário memulai karier sebagai pemain junior FC Porto. Ia kemudian memulai karier sebagai pemain profesional bersama klub divisi tiga Liga Portugal Associação Naval 1º de Maio dan klub divisi dua Liga Portugal Académica de Coimbra masing-masing selama 1 musim.
Hilário kembali ke Porto pada musim kompetisi 1996–97, setelah Vítor Baía bergabung dengan FC Barcelona. Ia mencatatkan 18 kali penampilan saat Porto meraih gelar juara Liga Portugal tiga musim berturut-turut. Saat Baía kembali bergabung dengan Porto pada bulan Januari 1999, Hilário dipinjamkan sebanyak tiga kali kepada klub Estrela Amadora, Varzim SC, Académica and Nacional dan bermain untuk tim cadangan Porto.
Nacional
Pada musim panas 2004, Porto tidak memperpanjang kontrak Hilário. Ia kemudian menjadi pemain permanen di klub tempat peminjamannya, Nacional. Ia mencatatkan 29 kali penampilan sepanjang musim 2004–05, tetapi kehilangan tempat sebagai penjaga gawang utama tim setelah kedatangan penjaga gawang asal SwissDiego Benaglio.
Chelsea
Hilário bergabung dengan Chelsea dengan status pemain free transfer pada 1 Juni 2006. Ia menandatangani kontrak berdurasi dua tahun. Ia kembali bergabung dengan José Mourinho, mantan pelatihnya di Porto sewaktu menjalani pra-musim 2003–04. Hilário diproyeksikan menjadi penjaga gawang ketiga, sebagai pelapis untuk Petr Čech dan Carlo Cudicini.[3]
Musim 2006–07
Hilário tampil sebagai penjaga gawang utama setelah Čech dan Cudicini mengalami cedera parah saat pertandingan Chelsea menghadapi Reading pada 14 Oktober 2006.[4] Hilário membuat debut bagi Chelsea saat pertandingan menghadapi FC Barcelona di Stadion Stamford Bridge di ajang Liga Champions UEFA. Ia berhasil menjaga gawangnya dari kebobolan dan Chelsea memenangkan pertandingan dengan skor 1–0.[5] Tiga hari kemudian, pada 21 Oktober 2011, ia membuat debut liga saat kemenangan kandang 2–1 atas Portsmouth.[6]
Hilário mencatatkan 18 kali penampilan sepanjang musim kompetisi 2006–07, dengan 8 di antaranya tanpa kebobolan dan 1 penyelematan tendangan penalti saat menghadapi Sheffield United. Setelah Čech pulih dari cedera pada bulan Februari 2007, ia kembali duduk di bangku cadangan. Ia masuk dalam skuad pemain pengganti saat Chelsea menjuarai Piala Liga Inggris 2007 saat kemenangan 2–1 atas Arsenal di Stadion Millennium, Cardiff.[7]
Musim 2007–08
Musim kompetisi 2007–08, Hilário masih menjadi penjaga gawang pilihan ketiga di belakang Čech dan Cudicini. Ia tampil sebagai pemain pengganti saat pertandingan tandang menghadapi Blackburn Rovers pada 23 Desember 2007, setelah Čech mengalami cedera pinggang.[8] Hilário tampil sejak menit awal saat kemenangan kandang atas Newcastle United dan kemenangan tandang atas Fulham, keduanya dengan skor 2–1.[9][10] Pada 8 April 2008, ia tampil sebagai pemain pengganti saat menghadapi Fenerbahçe di perempat-final Liga Champions UEFA, setelah Cudicini mengalami cedera. Ia berhasil menjaga gawangnya dari kebobolan dan membawa Chelsea menang 2–0.[11]
Musim 2008–09
Pada 26 Januari 2009, Cudicini bergabung dengan Tottenham Hotspur, sehingga Hilário menjadi pilihan kedua untuk posisi penjaga gawang dan Rhys Taylor dipromosikan ke tim utama. Pada 7 Februari 2009, ia tampil sebagai penjaga gawang utama saat Chelsea ditahan imbang 0–0 oleh Hull City.[12] Hilário masuk dalam skuad pemain pengganti saat Chelsea meraih gelar juara Piala FA 2009 setelah mengalahkan Everton dengan skor 2–1 di Stadion Wembley.[13]
Musim 2009–10
Pada 26 September 2009, Hilário tampil sebagai pemain pengganti menggantikan Florent Malouda setelah Čech menerima kartu merah akibat melakukan pelanggaran terhadap Hugo Rodallega di pertandingan menghadapi Wigan Athletic. Chelsea mengalami kekalahan 1–3 pada pertandingan tersebut.[14] Ia kemudian tampil sebagai penjaga gawang utama karena Čech menjalani hukuman dilarang bermain, saat kemenangan kandang 2–0 atas Liverpool pada 4 Oktober 2009 dan terpilih sebagai pemain terbaik pada pertandingan tersebut.[15]
Hilário membuat penampilan perdana pada tahun 2010 saat masuk sebagai pemain pengganti menggantikan Čech yang cedera, saat kekalahan tandang 1–2 dari Internazionale di putaran pertama 16-besar Liga Champions UEFA.[16] Ia penampilan lain namun bermain buruk saat kekalahan kandang 2–4 dari Manchester City.[17] Kekalahan tersebut menjadi kekalahan pertama Chelsea di musim kompetisi 2009–10 meski Chelsea berhasil meraih gelar juara Liga Primer Inggris di akhir musim.
Musim 2011–12
Pada 13 Juni 2011, Hilário menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun dengan Chelsea.[18] Di bawah manajer baru asal Portugal André Villas-Boas, ia tampil dalam dua dari tiga pertandingan awal Chelsea di musim kompetisi 2011–12, saat kemenangan kandang 2–1 atas West Bromwich Albion dan 3–1 atas Norwich City.[19][20]
Pada 20 Maret 2012, Hilário menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun dengan Chelsea; yang akan mengikatnya hingga tahun 2013.[21]
Karier Internasional
Hilário dipanggil untuk memperkuat tim nasional Portugal pada bulan November 2009, sebagai pelapis Eduardo Carvalho di ajang Playoff Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2010Zona Eropa menghadapi Bosnia dan Herzegovina.[22][23] Hilário kemudian membuat debut untuk timnas Portugal dengan tampil sebagai pemain pengganti saat pertandingan persahabatan menghadapi China pada 3 Maret 2010.[24]