Heliopolis adalah sebuah kota besar pada masa Mesir kuno. Ia merupakan ibu kota ke-13 atau Heliopolite Nome atau Mesir Hilir dan sebuah pusat keagamaan utama. Lokasinya sekarang terletak di Ain Syams, sebuah kota satelit di timur laut Kairo.
Heliopolis merupakan salah satu kota tertua pada masa Mesir kuno, sudah dihuni sejak Periode Pradinasti.[1] Kota ini diperluas besar-besaran di bawah Kerajaan Lama dan Tengah namun saat ini sebagian besar hancur, kuil dan bangunan lainnya yang telah dipulung untuk pembangunan Kairo abad pertengahan. Sebagian besar informasi tentang kota kuno berasal dari catatan yang selamat.
Peninggalan utama Heliopolis yang bertahan adalah obelisk dari Kuil Ra-Atum didirikan oleh Senusret I dari Dinasti XII. Ia masih berdiri pada posisi awalnya, kini di dalam Al-Masalla di Al-Matariyyah, Kairo.[2] Obelisk granit merah dengan tinggi 21 m (69 ft) ini berbobot 120 ton (240.000 lbs).
Allen, James P. 2001. "Heliopolis". In The Oxford Encyclopedia of Ancient Egypt, edited by Donald Bruce Redford. Vol. 2 of 3 vols. Oxford, New York, and Cairo: Oxford University Press and The American University in Cairo Press. 88–89
Bilolo, Mubabinge. 1986. Les cosmo-théologies philosophiques d'Héliopolis et d'Hermopolis. Essai de thématisation et de systématisation, (Academy of African Thought, Sect. I, vol. 2), Kinshasa–Munich 1987; new ed., Munich-Paris, 2004.
Reallexikon der Ägyptischen Religionsgeschichte - Hans Bonnet
Collier, Mark and Manley, Bill. How to Read Egyptian Hieroglyphs: Revised Edition. Berkeley: University of California Press, 1998.
The Routledge Dictionary of Egyptian Gods and Goddesses, George Hart ISBN 0-415-34495-6
Redford, Donald Bruce. 1992. "Heliopolis". In The Anchor Bible Dictionary, edited by David Noel Freedman. Vol. 3 of 6 vols. New York: Doubleday. 122–123