Heksadimetrin bromida (merek dagang Polybrene) adalah polimer kationik yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi transduksi sel-sel tertentu dengan retrovirus dalam kultur sel.[1] Heksadimetrin bromida bekerja dengan menetralkan tolak muatan antara virion dan asam silikat pada permukaan sel.[2] Penggunaan Polybrene dapat meningkatkan efisiensi transduksi 100-1000 kali lipat[3] meskipun dapat menjadi toksik bagi beberapa jenis sel. Polybrene dalam kombinasi dengan syok DMSO digunakan untuk mentransfeksi beberapa tipe sel seperti NIH-3T3 dan CHO.[3] Senyawa ini memiliki kegunaan lain, termasuk peran dalam sekuensing protein.[4]
Sejarahnya, heksadimetrin bromida terkadang digunakan untuk membalikkan antikoagulasi heparin selama operasi jantung terbuka. Saat ini, penggunaannya telah digantikan oleh protamin sulfat. Polybrene juga digunakan dalam uji kinetik enzim untuk mengurangi aktivasi zimogen spontan yang rentan terhadap aktivasi otomatis.
- ^ Howard e. Davis; Jeffery R. Morgan; Martin L. Yarmush (2002). "Polybrene increases retrovirus gene transfer efficiency by enhancing receptor-independent virus adsorption on the target cell membranes". Biophysical Chemistry. 97 (2): 159–172. doi:10.1016/S0301-4622(02)00057-1.
- ^ Howard E. Davis; Matthew Rosinski; Jeffrey R. Morgan; Martin L. Yarmush; et al. (2004). "Charged Polymers Modulate Retrovirus Transduction via Membrane Charge Neutralization and Virus Aggregation". Biophysical Journal. 86 (2): 1234–42. doi:10.1016/S0006-3495(04)74197-1. PMC 1303915 . PMID 14747357.
- ^ a b "Polybrene Infection / Transfection Reagent | TR-1003-G". www.emdmillipore.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-03. Diakses tanggal 2016-12-02.
- ^ Hunkapiller, M. W.; Hood, L. E. (1978-05-30). "Direct microsequence analysis of polypeptides using an improved sequenator, a nonprotein carrier (polybrene), and high pressure liquid chromatography". Biochemistry. 17 (11): 2124–2133. ISSN 0006-2960. PMID 667015.