Hayley Wickenheiser
Hayley Wickenheiser OC OLY (lahir pada tanggal 12 Agustus 1978)[2] adalah mantan pemain hoki es Kanada , physician [3] dan anggota eksekutif tim hoki es profesional dari Toronto, bernama Toronto Maple Leafs . Ia merupakan perempuan atlet hoki profesional pertama yang bermain secara penuh waktu di posisi selain kiper. Wickenheiser selama 23 tahun merupakan anggota tim hoki wanita nasional Kanada, sejak tahun 1994 hingga ia mengumumkan pengunduran dirinya pada tanggal 13 Januari 2017. Dia memimpin jumlah poin tertinggi sepanjang karirnya dengan 168 gol dan 211 assist dari 276 pertandingan.[4] Dia mewakili Kanada di Olimpiade Musim Dingin sebanyak lima kali, dengan hasil empat medali emas dan satu medali perak serta dua kali dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) pada beberapa turnamen tersebut, dan satu kali pada Olimpiade Musim Panas dalam softball. Gelar tersebut hanya diberikan kepada Wickenheiser, karena berkontribusi paling banyak di setiap permainan. Dia bersama rekan setimnya Caroline Ouellette dan Jayna Hefford meraih rekor medali emas terbanyak dari setiap Olimpiade Kanada, dan secara luas dianggap sebagai pemain hoki es perempuan terhebat sepanjang masa.[5][6] Pada 20 Februari 2014, Wickenheiser terpilih menjadi anggota Komisi Atlet Komite Olimpiade Internasional .[7] Karier di Hoki EsTahun-tahun awalWickenheiser pertama kali mulai bermain hoki es minor di arena halaman belakang yang dibangun oleh ayahnya. Wickenheiser mulai bermain di arena terbuka di kampung halamannya di Shaunavon, Saskatchewan ketika dia berusia lima tahun.[8] Pada tahun 1990 ia pindah bersama keluarganya ke Calgary dan kemudian mewakili Alberta di Pertandingan Musim Dingin Kanada 1991 di Charlottetown, Pulau Pangeran Edward. Berpartisipasi dalam turnamen untuk remaja putri berusia 17 tahun ke bawah, dia bukan hanya pemain termuda di timnya tetapi juga yang terkecil (tingginya 1,5 meter). Dia mencetak tiga gol di turnamen, termasuk gol kemenangan pertandingan di final kejuaraan saat Tim Alberta memenangkan medali emas. Dia dinobatkan sebagai pemain turnamen paling berharga (MVP).[9] Dia bermain secara eksklusif di klub tim anak-anak laki-laki hingga usia 13 tahun, ketika dia membantu Tim Alberta memenangkan emas di acara Canada Winter Games Under-17 Girls.[10] Wickenheiser terus bermain hoki es minor di Calgary, Alberta, setelah pindah ke daerah tersebut bersama keluarga besarnya.[5] Pada tahun 1991, ia mewakili Alberta pada Pertandingan Musim Dingin Kanada khusus untuk pemain usia 18 tahun ke bawah. Pada pertandingan tersebut Alberta berhasil meraih medali emas setelah Wickenheiser sukses mencetak gol penentu kemenangan dan dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) atau Pemain Paling Berharga di pertandingan terakhir.[6][11] Kompetisi InternasionalPada tahun 1994 Wickenheiser bermain di kejuaraan hoki dunia wanita pertamanya untuk Tim Kanada yang diselenggarakan di Lake Placid , New York. Saat itu usianya masih 15 tahun.[12] Dia saat itu masih menjadi pemain termuda di timnya. Dia memainkan tiga pertandingan satu assist untuk membantu Kanada memenangkan medali emas. Saat itu Wickenheiser diangkat sebagai anggota Tim Hoki Nasional Wanita Kanada pertama dan tetap menjadi anggota hingga ia pensiun pada tahun 2017. Dia bermain pada tiga pertandingan, dan meraih poin internasional pertamanya – sebagai assist, dan sukses membuat Kanada memenangkan medali emas. Kejuaraan Dunia keduanya, diselenggarakan pada tahun 1997, memperoleh medali emas, kemudian menghantarkan dia mendapatkan tempat di tim turnamen All-Star. Pada tahun 1999, Wickenheiser membantu Kanada meraih medali emas lainnya dan kembali dinobatkan sebagai MVP turnamen atau Pemain paling berharga. Wickenheiser memiliki tujuh medali emas Kejuaraan Dunia (1994, 1997, 1999, 2000, 2004, 2007, 2012) dan tiga medali perak (2005, 2008, 2009). Dia diangkat ke sebagai tim nasional Kanada pada tahun 2001, tetapi tidak dapat bertanding karena mengalami cedera, dan juga terdaftar sebagai tim nasional Kanada untuk Kejuaraan Dunia 2003, meski namun akhirnya kompetisi tersebut dibatalkan.[13] Pada kejuaraan dunia 1997 di Kitchener, Ontario, Wickenheiser yang berusia 18 tahun memiliki karir yang cukup cemerlang. Dia memimpin Tim Kanada dalam mencetak angka dengan sembilan poin, dan membuat assist untuk gol kemenangan dalam pertandingan perpanjangan waktu di final kejuaraan, saat Kanada mengalahkan Amerika Serikat 4–3. Dia kemudian memimpin Kanada meraih gelar kejuaraan hoki dunia wanita pada tahun 1999 dan 2000. Namun,tidak dapat menghadiri kejuaraan dunia pada tahun 2001 karena cedera lutut. Pada tahun 2005, Tim Kanada kalah dari tim Amerika Serikat dalam pertandingan medali emas kejuaraan hoki dunia wanita untuk pertama kalinya.[14] Wickenheiser adalah anggota dari Tim Nasional Kanada, sekaligus saat olahaga hoki wanita diperkenalkan pertama kali sebagai cabang olahraga, untuk menghadapi Olimpiade Musim Dingin 1998.[5] Dia bertanding pada 21 kali pertandingan untuk tim Kanada selama tur pra-Olimpiade mereka. Kanada memenangkan medali perak pada kompetisi terebut dan Wickenheiser dinobatkan sebagai tim all-star turnamen. Penampilannya di Olimpiade 1998 sangat mengesankan Manajer Umum Tim Pria Kanada Bobby Clarke, sehingga dia mengundang Wickenheiser untuk berpartisipasi dalam kamp pemula Philadelphia Flyers pada tahun 1998 dan 1999.[15] Tahun 2002 merupakan tahun yang bagus dan berkesempatan besar untuk memperoleh emas di Olimpiade, dan nama Wickenheiser masuk di dalam Daftar nama atlet Kanada yang dipilih untuk mewakili Olimpiade Musim Dingin 2002 yang diadakan di Salt Lake City, Utah. Pada tur pra-Olimpiade Tim Kanada, Wickenheiser memainkan 26 pertandingan dan berhasil mengumpulkan 36 poin. Kanada memenangkan medali emas dengan mengalahkan Tim USA di pertandingan terakhir, sekaligus erupakan penebusan hasil dari olimpiade tahun 1998. Wickenheiser dinobatkan sebagai Pemain paling berharga dan juga merupakan pencetak gol wanita terbanyak.[11] Pada Olimpiade Musim Dingin 2006, Kanada berhasil mempertahankan status medali emasnya. Ketika pertandingan final ditetapkan, Kanada berhadapan dengan Swedia, finalis kejutan. Mereka memenangkan emas lagi, dan Wickenheiser sekali lagi dinobatkan sebagai Pemain paling berharga atau MVP turnamen, Top Forward, dan mendapat tempat di tim all-star. Dia juga memimpin turnamen dalam mencetak gol, dengan lima gol dan 17 poin dalam lima pertandingan.[13][16] Wickenheiser menjadi kapten tim nasional Kanada Kejuaraan Wanita U-22 Dunia yang telah berhasil mempersembahkan medali emas pada Piala Natal 1998. Dia juga menyumbang setidaknya 10 medali emas pada tahun 1996, 1999, 2000, 2001, 2002, 2004, 2005, 2006, 2007, 2010 untuk Kanada di turnamen 4 Negara. Pada turnamen tersebut tahun 2006, ia menjabat sebagai kapten tim.[13] Pada 17 Februari 2010, Wickenheiser berhasil menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Olimpiade, setelah Kanada mengalahkan Swedia 13-01 di Olimpiade Vancouver. Wickenheiser berhasil mencetak skor total 16 gol, yaitu 1 gol pada hari Rabu saat Kanada memperoleh kemenangan 18-0 mereka atas Slovakia dan mengalahkan 10-1 dari Swiss. Pada 2010, Wickenheiser menghadiri KTT Hoki Dunia. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas status hoki wanita secara internasional. Presiden Komite Olimpiade Internasional Jacques Rogge menyatakan bahwa cabang olahraga tersebut mungkin akan tereliminasi dari Olimpiade karena kompetisi tersebut secara kompetitif tidak seimbang . Baik Kanada maupun Amerika Serikat telah memenangkan medali emas sejak kompetisi tersebut dimulai pada tahun 1998, dan kedua negara tersebut juga telah memenangkan setiap Kejuaraan Wanita Dunia IIHF sejak kompetisi dimulai pada tahun 1990.[17] Rogge menjelaskan bahwa kesenjangan bakat antara negara-negara Amerika Utara dan Eropa disebabkan oleh adanya liga profesional wanita di Amerika Utara, yang disertai dengan berbagai fasilitas pelatihan yang disediakan sepanjang tahun. Selain itu, dia menyatakan bahwa para pemain Eropa sebenarnya berbakat, namun tim nasional wanita mereka masing-masing tidak diberi tingkat dukungan yang sama seperti halnya tim nasional pria Eropa, atau tim nasional wanita Amerika Utara.[18] Wickenheiser meraih 5 medali Olimpiade: 4 emas, 1 perak setelah memenangkannya medali emas Olimpiade ketiga dan keempat secara berturut-turut dalam turnamen hoki wanita, setelah mengalahkan Amerika Serikat 2-0 di Vancouver dan 3-2 di Sochi. Tercatat hanya lima atlet yang berhasil memenangkan emas dalam empat pertandingan Musim Dingin secara berturut-turut. Hayley adalah salah satu diantaranya, bersama dengan rekan setimnya Jayna Hefford dan Caroline Ouellette.[19] Pada saat pensiun, tahun 2017, dia adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa turnamen Olimpiade, dengan jumlah 18 gol dan 51 poin.[16] Wickenheiser mengambil sumpah atlet dalam bahasa Inggris pada upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2010 di Vancouver, British Columbia dan merupakan pembawa bendera Kanada di Olimpiade Musim Dingin Sochi pada tahun 2014.[20] Liga profesional wanitaPada tahun 1996, Wickenheiser dinobatkan sebagai MVP Kejuaraan Wanita Nasional Esso, membantu Alberta yang mendapatkan hasil akhir sebagai peringkat keempat. Pada tahun 1997 dan 1998, Wickenheiser memenangkan juara National dengan Edmonton Chimos dan Calgary Oval X-Treme. Dia berhasil memperoleh gelar MVP dua kali pada dua tahun tersebut. Antara 1999 dan 2001, Wickenheiser terus bermain untuk tim klubnya di Kejuaraan Nasional Wanita Esso. Ia berhasil memenangkan medali emas dan dua perak. Dia bermain pada tahun 2004–2005 dengan Calgary Oval X-Treme, di musim perdana Liga Hoki Wanita Barat . X-Treme adalah juara liga. Wickenheiser adalah pencetak gol terbanyak pada musim reguler dan ditunjuk sebagai tim all-star liga. Dia juga bermain untuk Alberta di Kejuaraan Nasional Esso, di mana mereka memenangkan medali emas. Dia memimpin skor tertinggi pada saat turnamen dan memperoleh gelar MVP.[11] Liga Profesional PriaPada 2002-2003, Wickenheiser bermain di liga hoki pria Finlandia, mencetak dua gol dan sembilan assist untuk HC Salamat. Dia merupakan seorang pemain softball ulung dan menjadi anggota tim softball nasional Kanada di Olimpiade Sydney 2000 . Pada tanggal 31 Januari 2003, Wickenheiser menjadi wanita pertama yang berhasil mencetak gol di liga hoki semi-profesional pria (untuk HC Salamat di Suomi-sarja, liga divisi tiga Finlandia). Sepanjang musim, Wickenheiser memainkan 23 pertandingan, mencetak 2 gol dan menambahkan 10 assist.[21] Pada Olimpiade Musim Dingin 2002 di Kota Salt Lake, Wickenheiser memperoleh MVP pada saat Tim Kanada merebut medali emas Olimpiade pertamanya dengan kemenangan 3-2 atas Amerika Serikat. Wickenheiser adalah wakil pemimpin turnamen dalam gol (tujuh) dan poin (sepuluh).[14] Wickenheiser bergabung dengan liga Eropa untuk bermain hoki profesional, karena permainannya lebih terbuka dan kurang menggunakan fisik dibandingkan liga Amerika Utara. Upaya untuk bermain hoki profesional ini bukanlah proses yang sepenuhnya mulus, karena Wickenheiser awalnya dijadwalkan untuk bermain di Italia, sampai Federasi Olahraga Musim Dingin Italia memutuskan bahwa wanita tidak memenuhi syarat untuk bermain di liga pria. Dia juga menolak tawaran dari Phil Esposito untuk bermain untuk Cincinnati Cyclones dari ECHL . Federasi Hoki Finlandia dengan suara bulat mendukung membiarkan wanita bermain di liga pria. Sehingga memungkinkan Wickenheiser untuk debut dengan HC Salamat di Suomi-sarja, liga hoki tertinggi ketiga di Finlandia, pada 10 Januari 2003.[22] Wickenheiser bermain sebentar dengan Salamat pada tahun 2004. Mereka telah memenangkan promosi ke Mestis, hoki profesional tingkat kedua Finlandia, dan ini tidak cocok untuknya. Dia meninggalkan tim setelah sepuluh pertandingan. Pada tahun 2007, Wickenheiser memiliki kontrak uji coba selama seminggu dengan klub Swedia IFK Arboga IK di liga ketiga pria Swedia. Setelah dua pertandingan mengikuti latihan, di mana Wickenheiser mencetak dua gol di pertandingan pertama, namun berlanjut dia tidak ditawari kontrak lanjutan.[23] Namun tidak butuh waktu yang lama, pada tahun 2008, Wickenheiser telah berhasil menandatangani kontrak satu tahun dengan Eskilstuna Linden, juga di liga hoki ketiga pria di Swedia.[24][25] Wickenheiser dinobatkan sebagai salah satu dari "100 Orang Paling Berpengaruh di Hoki" oleh The Hockey News pada tahun 2011 dan menempati peringkat ke 59.[26] Selain itu, ia juga memperoleh penghargaan sebagai salah satu dari "25 Atlet Tergigih" oleh Sports Illustrated [27] dan juga merupakan salah satu "TOP 50 Wanita Paling Kuat di Kanada" oleh The Globe and Mail . Wickenheiser berhasil mencetak gol sebagai anggota Tim Hitam pada Pertandingan All-Star Liga Hoki Wanita Kanada ke-2 .[28] Tampil bersama Calgary Inferno di final Clarkson Cup 2016, ia mencatatkan dua assist di saat paling menegangkan, sehingga menang telak dengan skor ahir 8-3.[29] Hoki Universitas KanadaWickenheiser bergabung dengan tim hoki es wanita Calgary Dinos 2010–2011 yang berkompetisi di Canadian Interuniversity Sport (CIS).[30] The Dinos memainkan musim kedua hoki CIS mereka, dan Wickenheiser diharapkan untuk memberikan kepemimpinan kepada tim muda. Saat bersama Dinos, Wickenheiser bermain untuk mantan rekan setimnya, Danielle Goyette, sebagai pelatih kepala tim. Wickenheiser juga menyelesaikan gelar dalam bidang kinesiologi di Calgary. The Dinos merupakan klub pilihan Wickenheiser karena tim tersebut berlatih setiap hari, dan dia bisa tinggal di Calgary bersama keluarganya. Wickenheiser dinobatkan sebagai atlet wanita Kanada Barat pada tanggal 2 November 2010, setelah berhasil mencetak tiga gol dan menambahkan satu assist dalam dua pertandingan melawan University of Alberta .[31] Meskipun hanya bermain pada 15 dari 24 pertandingan musim reguler The Dinos, Wickenheiser menyelesaikan pertandingan dengan memimpin puncak clasemen dengan mencetak 40 poin (17 gol dan 23 assist), dan menyelesaikan dengan plus-minus +22. Dia mencetak empat gol tangan pendek, dan memperoleh lima kemenangan. Pada akhir tahun, Wickenheiser dinobatkan sebagai MVP Kanada Barat, dan mendapat tempat di Tim All-Star.[32] Pada tanggal 9 Maret 2011, Wickenheiser dinobatkan sebagai Pemain Olahraga Antar Universitas Kanada tahun tersebut dalam hoki wanita. Dia kemudian menjadi anggota Dino pertama yang memenangkan Piala Brodrick sebagai MVP CIS. Di bawah aturan CIS, Wickenheiser memulai tapada tahun 2010 karena dia sebelumnya tidak pernah bermain hoki di lingkup universitas. Setiap pemain memiliki waktu hingga lima tahun kelayakan. Dalam debutnya di CIS, saat melawan University of Regina Wickenheiser mencetak dua gol dan menambahkan satu assist dan meperoleh kemenangan 4-3.[33] Penonton saat itu lebih dari 500 orang yang menghadiri debut pertama CIS-nya di Regina.[34] Menempatkan pengejaran gelar BSc di University of Calgary dengan baik, Hayley telah memimpin banyak proyek dengan tujuan meningkatkan profil hoki wanita di seluruh dunia. Dia terus bekerja untuk memberikan kesempatan mentoring bagi atlet muda dan saat ini merencanakan tahun ketiga Festival Hoki Wanita Internasional Wickenheiser di Burnaby, BC pada November 2012.[14] Pada tahun 2012-2013 setelah musim pertandingan, Wickenheiser diangkat ke CIS First Team All-Canadians. Selain Wickenheiser, pemain lain yang diangkat sebagai First Team All-Canadians adalah Melodie Daoust dan Katelyn Gosling .[35] Karier Pasca Mengundurkan Diri dari HokiPada 13 Januari 2017, Wickenheiser mengumumkan pengunduran dirinya dari hoki profesional dengan alasan untuk melanjutkan sekolah kedokteran.[36][37] Pada 23 Agustus 2018, Dia kemudian menjadi asisten direktur pengembangan pemain untuk di organisasi Toronto Maple Leafs,[38] yang merupakan tim hoki es profesional dari Toronto. Klub ini adalah anggota Northeast Division dari Eastern Conference dalam National Hockey League. Klub ini telah memenangkan 13 Piala Stanley, serta 5 Division Championships. Pada 17 Mei 2021, Wickenheiser dipromosikan menjadi Direktur Senior Pengembangan Pemain di Toronto Maple Leafs .[39] Wickenheiser menjadi kepala dewan penasehat Highmark Interactive, yaitu sebuah perusahaan terapi digital Toronto yang mengembangkan video game untuk mendiagnosis dan mengobati gegar otak dan cedera otak. Dia bergabung di dewan berkat mantan kapten New Jersey Devils Bryce Salvador, snowboarder Mark McMorris dan direktur ilmu olahraga Pittsburgh Penguins Andy O'Brien.[40] Semangat Hayley untuk olahraga disejajarkan dengan dorongannya untuk mengabdi kepada masyarakat dalam beberapa cara, terutama kepada organisasi dengan komitmen untuk kaum muda seperti KidSport, Right To Play, Dreams Take Flight, Clean Air Champions dan Spread The Net. Pada Mei 2007, Hayley melakukan perjalanan ke Rwanda bersama tim atlet Olimpiade Kanada untuk Right to Play, sebuah organisasi kemanusiaan yang digerakkan oleh atlet dan dia akan kembali ke Afrika pada tahun 2011.[14] Hayley juga merupakan seorang pendongeng menarik yang senang berhubungan dengan orang Kanada. Hayley menggunakan pengalamannya di arena untuk memotivasi pemain muda, berbagi bagaimana dia mengatasi rintangan dengan timnya untuk menginspirasi penonton, dan mengangkat orang-orang dari semua lapisan masyarakat dengan hasrat dan kecintaannya pada games.[14] Karier Softball dan FastballHayley Wickenheiser mewujudkan mimpinya menjadi seorang atlet. Dia juga bermain softball dan fastball. Dia bermain untuk pertandingan musim panas Olimpiade 2000. Selama Olimpiade Beijing 2008, Hayley bekerja untuk CBC Sports sebagai komentator olahraga selama pertandingan softball. Hayley adalah wanita pertama yang mencetak gol di tim hoki profesional pria.[41] Wickenheiser adalah pemain softball yang ulung. Pada tanggal 24 Juni 2000, ia diangkat untuk masuk ke tim softball Kanada untuk Olimpiade Musim Panas 2000 .[42][43] Hal ini merupakan puncak dari karir sofball yang telah lama ia tekuni. Pada tahun 1994, ia berpartisipasi di Canadian Midget Nationals, di mana ia dinobatkan sebagai All-Canadian Shortstop dan Top Batter. Wickenheiser pada tahun 1995 merupakan anggota Tim Kanada di Kejuaraan Fastball Junior Dunia, yang diadakan di Normal, Illinois. Kanada memperoleh hasil akhir sebagai pemenang kelima di ajang ini. Pada tahun 1999 ia juga berpartisipasi di Senior Nationals, di mana timnya menempati posisi keempat.[11] Pada tahun 2000 Wickenheiser menghadiri dan berkompetisi mendukung Universitas Simon Fraser, dan membantu memimpin tim ke rekor 38 dan 13, dalam perjalanan ke tempat ke-3 di Kejuaraan Nasional NAIA. Kemudian saat musim panas dia berkompetisi di Olimpiade Musim Panas di Sydney, Australia, di mana dia memimpin Kanada dengan rata-rata pukulan tertinggi di tim. Kanada kompetitif, tetapi menyelesaikan turnamen dengan rekor 1–6, kalah tiga pertandingan dengan satu putaran. Sejak Olimpiade itu, Wickenheiser tidak lagi aktif dalam softball. Kehidupan pribadiWickenheiser adalah putri dari Tom, seorang guru pendidikan jasmani,[5] sedangkan ibunya, Marilyn, seorang guru pendidikan jasmani.[44] Dia memiliki saudara laki-laki bernama Ross dan saudara perempuan bernama Jane. Wickenheiser tinggal di Calgary bersama putra angkatnya, Noah.[4][45] Doug Wickenheiser, seorang superstar dalam hoki Major Junior, merupakan sepupunya. Dia meninggal karena kanker pada tahun 1999. Wickenheiser lulus dengan gelar di bidang kinesiologi pada tahun 2013 [46] dan menyelesaikan sekolah kedokteran di Universitas Calgary pada tahun 2021.[4][30][47] Pada tanggal 15 Juli 2011, kampung halamannya di Shaunavon dibangun komplek yang dinamai kompleks rekreasi baru, yang menelan biaya pembangunana senilai 14 juta dolar .menurut namanya, Crescent Point Wickenheiser Center . Pada tanggal 30 Juni 2011,[48] ia diangkat menjadi Petugas Ordo Kanada oleh Gubernur Jenderal David Johnston .[49] Hayley adalah penulis Gold Medal Diary – Inside the World's Greatest Sports Event. Ia menguraikan pelatihannya saat bergabung dengan Tim Kanada dan kompetisi-kompetisi yang ia ikuti, menjelang, selama, dan setelah Olimpiade 2010. Ia menyampaikan pidato utama yang menginspirasi yang menyampaikan cerita dari lima pertandingan Olimpiadenya untuk acara amal, sekolah, dan perusahaan.Pada musim panas 2011 ia menerima penghargaan sipil tertinggi Kanada dan diangkat sebagai Officer of the Order of Canada.[14] Penampilan Pada Video GameEA Sports secara resmi mengumumkan bahwa Wickenheiser akan menjadi salah satu figur dari dua pemain hoki wanita pertama di NHL 13. Dia bersama dengan Angela Ruggiero memiliki karakter yang dapat disesuaikan dengan tim mana pun yang dipilih oleh pengguna.[50] Statistik karirInternasional
Penghargaan dan kehormatan
Pranala luarMedia tentang Hayley Wickenheiser di Wikimedia Commons</img>
Referensi
|