Han dicurigai telah melakukan negosiasi rahasia dengan pihak Kekaisaran Jepang untuk menyelamatkan provinsi dan posisi kekuasaannya. Ketika Jepang menyeberangi Sungai Kuning, dia meninggalkan markasnya di Jinan. Han meninggalkan pasukannya pada 6 Januari dan melarikan diri ke Kaifeng, di sana dia ditangkap pada tanggal 11 dan dibawa ke Wuchang, kemudian dieksekusi oleh Chiang Kai-shek karena tidak mematuhi perintah dari komandan atasan dan meninggalkan markas serta pasukan atas kehendaknya sendiri.[1]