Halte Blondo (BLD) adalah halte kereta api nonaktif yang terletak di Blondo, Mungkid, Magelang. Halte ini termasuk dalam Wilayah Penjagaan Aset VI Yogyakarta.
Halte ini dahulu dibangun sebagai bagian dari jalur kereta api Yogyakarta–Magelang oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), yang dibuka pada tanggal 1 Juli 1898, lalu direnovasi sehingga bangunan menjadi permanen.[4] Memasuki tahun 1970, penumpang di halte ini menurun drastis karena kereta api saat itu berjalan dengan kecepatan sangat pelan. Mereka lebih memilih menggunakan moda transportasi lain seperti bus, mobil, dan lain-lainnya. Karena terus merugi, Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) terpaksa menutup jalur ini pada tahun 1976.
Penutupan ini juga dilakukan menyusul letusan Gunung Merapi pada tahun 1972 hingga 1976 yang menyebabkan banjir lahar dingin serta menyebabkan terputusnya Jembatan Krasak pada Desember 1976.[5]
Bangunan halte ini kini dijadikan sebagai rumah tinggal dan panti pijat oleh masyarakat setempat.[6]
Insiden
Pada tahun 1943, sekitar pukul 11 siang, Kereta api Penumpang relasi Yogyakarta-Magelang bertabrakan dengan Kereta api pengangkut beras dari Stasiun Mertoyudan, Kecelakaan tersebut disebabkan karena Kereta api Pengangkut beras meluncur tanpa rem setelah melewati stasiun blondo, dari arah yang bersamaan kereta api penumpang dari Yogyakarta hendak memasuki Stasiun blondo. Akibatnya dua kereta api tersebut bertabrakan tepat di jembatan Elo sebelum stasiun Blondo, Pasca kejadian tersebut ratusan orang meninggal dunia dan beberapa gerbong dan lokomotif uap rusak berat.[7]
Referensi