Sistem pertahanan udara HISAR
|
Jenis
|
Rudal Pertahanan udara gerak mandiri
|
Negara asal
|
Turki
|
Sejarah pemakaian
|
Masa penggunaan
|
HISAR-A 2020 (rencana)[1][2]
HISAR-O 2021 (rencana) [3]
HISAR-U 2023 (rencana)
|
Digunakan oleh
|
Turkiye Indonesia (Trisula)[4]
|
Sejarah produksi
|
Perancang
|
ASELSAN dan ROKETSAN
|
Tahun
|
HISAR-A 2007 - 2019
HISAR-O 2007 -
HISAR-U 2013 -
|
Produsen
|
ASELSAN dan ROKETSAN
|
Diproduksi
|
HISAR-A 2019 – sekarang
HISAR-O 2020 - sekarang
HISAR-U hanya purwarupa
|
Spesifikasi
|
|
Daya jelajah
|
HISAR-A 15 km
HISAR-O 25 km
HISAR-U 100-150 km[5]
|
HİSAR (Fortress/Benteng) di Indonesia disebut Trisula adalah keluarga dari sistem rudal permukaan-ke-udara jarak pendek ke jangka panjang Turki yang dikembangkan oleh ASELSAN dan ROKETSAN sejak tahun 2007.[2][3][4][5]
Sistem ini terdiri dari Hisar-A sistem pertahanan udara jarak dekat, HİSAR-O sistem pertahanan udara jarak menengah dan HİSAR-U (diubah namanya menjadi Siper) sistem pertahanan udara jarak jauh. Pengendalinya adalah pelacak inframerah.[6][7][8][9]
Indonesia melalui Kementerian Pertahanan Republik Indonesia telah menandatangi sejumlah kerjasama jual beli alat utama sistem persenjataan dengan Roketsan (Turkiye) dalam rangkaian Indo Defence 2022 Expo & Forum yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 2 – 5 November 2022. Salah satunya adalah pembelian sistem rudal pertahanan udara HISAR yang diberi nama Trisula-O Missile System (OMS), Trisula-O Weapon System (OWS), Trisula-U Missile System (UMS), dan Trisula-U Weapon System (UWS).[4][10][11][12]
Referensi