Terdapat banyak gunung yang memiliki nama yang sama di Jepang, tapi gunung ini adalah puncak tertinggi daripada gunung yang lainya yang memiliki nama yang sama. Gunung ini dipercaya sebagai gunung Iman untuk waktu yang lama bersama dengan Gunung Tate dan Gunung Ontake. Bhaisajyaguru diabadikan di kuil Shinto di puncak gunung ini.
Sejarah
Gunung ini adalah gunung yang tidak boleh didaki bagi wanita pada sebelum periode Meiji .
1885 – Benjamin Smith Lyman mendaki gunung ini dan Gunung Yari dengan tujuan penyelidikan pengukuran dll.[5]
1904 - Ahli geologi Naomasa Yamasaki menemukan Cirque di sisi timur gunung.[6]
1909 – Jūji Tanabe ahli sastra Inggris mendaki gunung ini dan menerbitkan buku tentang perjalanan gunungnya.[7]
4 Desember 1934 – Area ini dimasukkan ke dalam Taman Nasional Chūbu-Sangaku.[4]
29 Maret 1952 – Cekungan Gunung Yakushi ditetapkan sebagai monumen Alam khusus.
15 Januari 1963 – 13 anggota Universitas Aichi mengalami kecelakaan di gunung ini di mana sejumlah besar tertimbun salju dan meninggal.[9]
Cirque di Gunung Yakushi
Ada 4 Cirque besar di sisi timur gunung.
Cirque utara – Tidak polos karena runtuh.
Arena lembah Kanasaku – Nama Cirque berasal dari nama orang Kanasaku Miyamoto. Cirque ini terletak diantara Gunung kita-Yakushi dan Gunung Yakushi.
Central cirque – Berada di sisi tenggara Gunung Yakushi.
Cirque selatan – Terletak di tenggara Cirque Tengah.
Pendakian gunung
Rute pendakian utama
Ada beberapa jalur pendakian menuju puncak gunung.[10][11]
Pintu Masuk Arimine (Oritate) : Oritate – Pondok Tarōdaira – Celah gunung Yakushi – Dataran Yakushi (Yakushi-daira) – Pondok gunung Yakushi – Gunung Yakushi. Ini adalah rute terpendek.
Hietsu-shin-dō (rute baru Hietsu) : Terowongan Hietsu – Celah gunung Sennin – Kolam Kagami – Gunung Teraji – Pondok Kitanomata – Pondok Tarōdaira – Celah gunung Yakushi – Dataran Yakushi – Pondok gunung Yakushi – Gunung Yakushi. Juga ada Kamioka-shin-dō (rute baru Kamioka) untuk Gunung Teraji.
Dari Gunung Tate : Murodō – Gunung Tate – Pondok gunung Ichinokosi – Gunung Shishi – Celah gunung Zara – Goshikigahara – Gunung Ecchuzawa – Pondok Sugonokkoshi – Gunung Hazama – Gunung Kita-Yakushi – Gunung Yakushi.
Dari Gunung Kurobegoro : Gunung Kurobegorō – Gunung Kitanomata – (Gunung Tarō) – Pondok Tarōdaira – Celah gunung Yakushi – Dataran Yakushi – Pondok gunung Yakushi – Gunung Yakushi. Ada beberapa rute menuju Gunung Kurobegoro.
Pondok gunung
Terdapat beberapa pondok gunung yang berada di sekitar Gunung Yakushi.[11] Pondok gunung Yakushi adalah pondok terdekat dari puncak gunung.
Pondok Sugonokkoshi (スゴ乗越小屋code: ja is deprecated , Sugonokkoshi-goya) – terletak di celah antara Gunung Ecchuzawa dan Gunung Hazama (dengan Perkemahan), akomodasi 50 orang
Pondok gunung Yakushi (薬師岳山荘code: ja is deprecated , Yakushidake-sansō) – antara Gunung Yakushi dan dataran Yakushi, akomodasi 60 orang
Pondok Yakushizawa (薬師沢小屋code: ja is deprecated , Yakushizawa-goya) – antara Gunung Taro dan Kumonotaira, di tepi Sungai Kurobe, akomodasi 60 orang
Pondok Tarōdaira (太郎平小屋code: ja is deprecated , Tarōdaira-goya) – antara celah gunung Yakushi dan Gunung Tarō (dengan Perkemahan di jalur gunung Yakushi), akomodasi 150 orang
Pondok Kitanomata (北ノ俣避難小屋code: ja is deprecated , Kitanomata-goya) – di celah antara Gunung Teraji dan Gunung Kitanomata (Gubuk Shelter), akomodasi 8 orang
Pondok Kurobegorō (黒部五郎小舎code: ja is deprecated , Kurobegorō-goya) – di celah antara Gunung Kurobegorō dan Gunung Mitsumatarenge (dengan Perkemahan), akomodasi 60 orang
Pondok gunung Mitsumata (三俣山荘code: ja is deprecated , Mitsumata-sansō) – di celah antara Gunung Mitsumatagenge dan Gunung Washiba (dengan Perkemahan), akomodasi 70 orang
Tumbuhan Alpine
sekitar dataran Yakushi : Phyllodoce aleutica, Nephrophyllidium, Gentiana thunbergii var. minor, Anemonastrum narcissiflorum, Trollius japonicus, Siberian Dwarf Pine dll.
di sekitar celah gunung Yakushi : Paris japonica, Maianthemum dilatatum, Caltha palustris dll.
sekitar pondok Tarodaira : Veratrum stamineum, Geum pentapetalum, Geranium yesoemse var. nipponicum, Lysichiton camtschatcense, Ranunculus acris, Pedicularis chamissonis var. japonica, Eriophorum vaginatum dll.
^ ab"Map inspection service" (dalam bahasa Jepang). Geospatial Information Authority of Japan,(高山-槍ヶ岳-三俣蓮華岳). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-24. Diakses tanggal January 24, 2011.
^100 Famous Japanese Mountains. Kyūya Fukada (dalam bahasa Jepang). The Asahi Shimbun Company. 1982. hlm. 192–195. ISBN4-02-260871-4.
^Magazine of museum about Northern Japanese Alps (climbing mountain and Folkloristics). Omachi alpine museum (dalam bahasa Jepang). Shinanoji, ASIN B000J9DVK8. 1972.
^History of the climbing mountain of Japan that can look (dalam bahasa Jepang). YAMA-KEI Publishers. 2005. hlm. 46. ISBN4-635-17814-5.
^My mountain travel for 50 years. Jūji Tanabe (dalam bahasa Jepang). Heibonsha Limited, Publishers. 2005. ISBN4-582-76134-8.
^100 Famous Japanese Mountains. Kyūya Fukada (dalam bahasa Jepang). The Asahi Shimbun Company. 1982. hlm. 198. ISBN4-02-260871-4.