Gunung Padang[1] atau Bukit Sitti Nurbaya adalah bukit kecil dengan ketinggian puncak sekitar 80 mdpl yang terletak di muara Batang Arau dan termasuk dalam wilayah Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat.[2] Masyarakat Kota Padang menamainya Gunung Padang karena bukit ini bisa dikatakan tempat tertinggi di sekitar pusat Kota Padang.
Di kawasan Gunung Padang juga akan dijumpai beberapa benteng, bunker pertahanan dan meriam hasil peninggalan zaman pendudukan Jepang di Sumatera Barat.[4] Dalam perjalanan para wisatawan kan menemukan bunker pertama yang berdekatan dengan rumah penduduk. Bunker kedua berhadapan dengan langsung kedai milik warga dan digunakan sebagai gudang.
Untuk benteng pertama bernama Pilboks. Benteng ini memiliki ruangan cukup luas, terdapat meriam besi yang besar dan dengan tipe benteng yang berbentuk empat poligon setengah lingkaran dibangun sekitar tahun 1942-1945. Benteng kedua yang memiliki bentuk seperti rumah yang tertulis BOW dan memiliki dua ruangan yang tak beratap.
Bila sampai puncak akan terdapat dua bunker. Kemungkinan jika dilakukan penggalian di lokasi ini akan ada banyak lagi benteng-benteng yang tersembunyi. Mengingat pada zaman dulu Gunung Padang dijadikan salah satu basis pertahanan tepi pantai oleh penjajahan Jepang.
Taman Sitti Nurbaya merupakan nama puncak dari kawasan objek wisata Gunung Padang dengan luas sekitar 180 meter persegi. Konon taman ini merupakan interpretasi tempat Syamsul Bahri dan Siti Nurbaya memadu kasih semasa hidupnya. Taman ini menyajikan panorama alam yang sangat indah dan taman-taman dengan pepohonan yang rindang cocok untuk bersantai. Udaranya begitu segar dan panorama alam ini begitu menyejukan mata.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menjadikan Gunung Padang sebagai destinasi turis dengan menggaet minat investor dalam dan luar negeri dalam Regional Investment Forum 2017. Gunung Padang juga pernah diusulkan menjadi salah satu dari 10 destinasi wisata unggulan nasional selain Bali.[5]