Gunung Botak adalah kawasan gunung emas yang dijadikan sebagai tempat penambangan liar di Pulau Buru, Maluku. Aktivitas tambang di sini telah dimulai sejak Oktober 2011. Namun begitu, tambang ini telah dibuka kembali berulang kali oleh para petambang. Dalam metode pengolahan emas di sini, memakai metode perendaman, dari antara 2 metode lainnya.Adapun yang satu memakai tromol dari merkuri dan memakai metode dompeng menggunakan karpet penyerap emas. Adapun metode perendaman, memakai sianida. Didapat di sana, ada 2000 buah rendaman yang dikatakan 4 juta perbulan untuk sekali rendaman. Dalam sebulan, ada 2 kali rendaman. Sehingga, total setoran dari pengolahan emas dengan metode itu sebesar Rp 16 miliar.[1]
Referensi
- ^ "Bau Suap di Gunung Botak". Kompas, 19 Oktober 2018. Hlm.21.