Gregorius III Laham (bahasa Arab: غريغوريوس الثالث لحام, Griguryus Atsalatsah Laham; bahasa Latin: Gregorius Tertius Lahamus), yang terlahir dengan nama Lutfi Laham pada tanggal 15 Desember 1933 di Daraya, Suriah,[1] adalah Batrik Emeritus Antiokhia dan Seluruh Timur, Aleksandria, dan Yerusalem sekaligus kepala Gereja Katolik Yunani Melkit. Ia terpilih menjadi batrik menggantikan Maksimos V Hakim pada tanggal 29 November 2000, dan mengambil nama Gregorius, dari nama Batrik Gregorius II Yosef, anggota terakhir dari tarekatnya (Tarekat Basilian Salvatorian) yang terpilih menjadi batrik sebelum dirinya. Batrik Gregorius, yang menjalani studi di Eropa dan mampu bercakap-cakap dalam berbagai bahasa, adalah penulis beberapa buku mengenai teologi dan spiritualitas.
"Kita harus mendengarkan seruan Sri Paus untuk perdamaian di Suriah. Jika negara-negara Barat ingin menciptakan demokrasi yang sesungguhnya maka mereka harus membangunnya dalam rekonsiliasi, antara Kristen dan Muslim, bukan dengan senjata. Serangan yang direncanakan oleh Amerika Serikat adalah suatu tindakan kriminal yang hanya akan menuai lebih banyak korban, sebagai tambahan pada puluhan ribu korban dalam perang selama dua tahun ini. Hal ini akan menghancurkan kepercayaan dunia Arab atas Barat," demikian imbauan Batrik Gregorius, yang ia sampaikan lewat Asia News pada bulan Agustus 2013.[2]
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
|
|---|
| Umum | |
|---|
| Perpustakaan nasional | |
|---|
| Lain-lain | |
|---|
