Golf adalah permainan luar ruang yang dimainkan secara perorangan atau tim yang berlomba memasukkan bola ke dalam lubang-lubang yang ada di lapangan dengan jumlah pukulan tersedikit mungkin. Bola dipukul dengan menggunakan satu set tongkat pemukul yang disebut klab (stik golf). olahraga ini adalah salah satu dari permainan yang tidak memiliki lapangan permainan yang standar, melainkan dimainkan di padang yang masing-masing memiliki desain unik, dan biasanya terdiri dari 9 atau 18 hole (lubang). Aturan utama dalam golf adalah "memainkan sebuah bola dengan stik golf dari daerah tee (teeing ground) ke dalam lubang dengan satu pukulan atau beberapa pukulan berikutnya sesuai dengan Aturan".
Golf modern berasal dari Skotlandia pada abad ke-15, namun asal-usul kuno olahraga ini masih belum jelas dan diperdebatkan.
Beberapa sejarawan mengaitkan olahraga ini dengan permainan Romawi bernama paganica, di mana pesertanya menggunakan tongkat melengkung untuk memukul bola kulit yang diisi. Salah satu teori menyatakan bahwa paganica menyebar ke seluruh Eropa ketika Romawi menaklukkan sebagian besar benua tersebut pada abad pertama SM, dan akhirnya berkembang menjadi permainan modern.[2]
Orang lain menyebut chuiwan (捶丸; "chui" berarti memukul dan "wan" berarti bola kecil) sebagai leluhurnya, permainan Tiongkok yang dimainkan antara abad ke-8 dan ke-14.[3] Gulungan dari Dinasti Ming yang dibuat oleh seniman Youqiu yang berasal dari tahun 1368 yang berjudul "The Autumn Banquet" menunjukkan seorang anggota pengadilan Kekaisaran Tiongkok yang memukul apa yang tampaknya menjadi klub golf ke bola kecil dengan tujuan menggiringnya masuk ke lubang.[3] Permainan ini diduga diperkenalkan ke Eropa pada Abad Pertengahan.[4]
Permainan awal lain yang menyerupai golf modern dikenal sebagai cambuca di Inggris dan chambot di Prancis.[4] Permainan Persia bernama chowkan juga merupakan asal usul kuno lainnya, meskipun lebih mirip dengan polo. Selain itu, kolven (sebuah permainan yang melibatkan bola dan pemukul melengkung) dimainkan setiap tahun di Loenen, Belanda, mulai tahun 1297, untuk memperingati penangkapan pembunuh Floris V, Count of Holland, setahun sebelumnya.
Permainan golf modern bermula di Skotlandia, di mana catatan tertulis pertama tentang golf adalah larangan James II terhadap permainan ini pada tahun 1457, karena dianggap sebagai gangguan yang tidak diinginkan dalam mempelajari panahan.[5] James IV menghapus larangan tersebut pada tahun 1502 ketika dia sendiri menjadi seorang pemain golf, dengan klub golf pertama yang dicatat pada tahun 1503–1504: "For golf clubbes and balles to the King that he playit with".[6] Bagi banyak pemain golf, Lapangan Lama di St Andrews, sebuah lapangan golf berjenis links yang berasal sebelum tahun 1574, dianggap sebagai tempat ziarah.[7] Pada tahun 1764, lapangan golf standar 18 lubang pertama kali dibuat di St Andrews ketika anggota klub mengubah lapangan tersebut dari 22 menjadi 18 lubang.[8] Terdapat catatan bahwa golf dimainkan di Musselburgh Links, East Lothian, Skotlandia pada tanggal 2 Maret 1672, yang diakui sebagai lapangan golf tertua di dunia oleh Guinness World Records.[9][10] Peraturan golf tertua yang masih ada disusun pada Maret 1744 untuk Perusahaan Pemain Golf Bangsawan, yang kemudian dikenal sebagai The Honourable Company of Edinburgh Golfers, yang dimainkan di Leith, Skotlandia.[11] Turnamen golf tertua yang masih ada, dan merupakan major pertama dalam golf, adalah The Open Championship, yang pertama kali dimainkan pada 17 Oktober 1860 di Prestwick Golf Club, di Ayrshire, Skotlandia, dengan pemain golf Skotlandia meraih kemenangan terawal dalam turnamen major tersebut.[12] Dua orang Skotlandia dari Dunfermline, John Reid dan Robert Lockhart, pertama kali memperkenalkan golf di Amerika Serikat dengan membuat sebuah lubang di kebun buah pada tahun 1888, dengan Reid mendirikan klub golf pertama di Amerika pada tahun yang sama, Saint Andrew's Golf Club di Yonkers, New York.[13]
Anatomi padang golf
Olahraga golf dimainkan di suatu lahan yang dirancang secara khusus. Lahan ini biasa disebut lapangan golf atau padang golf (golf course). Suatu padang golf memiliki sejumlah lubang (hole) yang umumnya terdiri dari 9 lubang atau 18 lubang.
Pukulan pertama dimulai dari teeing ground. Pukulan pertama ini dinamakan teeing shot. Rumput di teeing ground dirawat dengan baik. Setelah pukulan pertama, pemain memukul bola lagi dari posisi bola terakhir setelah pukulan pertama. Bola itu bisa mendarat di fairway ataupun di rough. Rumput di fairway dipotong pendek sehingga bola mudah untuk dipukul. Sedangkan di rough, rumputnya lebih panjang daripada di fairway sehingga bola sulit untuk dipukul. Pemain terus memukul hingga bola masuk ke lubang (hole atau cup). Setiap hole hanya memiliki satu lubang.
Setiap hole biasanya memiliki rintangan atau hazards. Rintangan terdiri atas dua macam yaitu; rintangan air seperti sungai atau danau, dan bungker (bunker) berupa cekungan berisi pasir.
Green mengacu pada area putting. Di green, pemain hanya diperbolehkan memakai stik golf yang disebut putter. Rumput di green dipotong sangat pendek sehingga bola bisa bergulir dengan mudah. Lubang harus berdiameter 108 mm (4.25 inci), selalu berada di rumput dan memiliki kedalaman sedikitnya 100 mm (3.94 inci). Cup biasanya selalu ditandai dengan sebuah bendera sehingga pemain bisa melihatnya dari kejauhan.
Suatu course memiliki batas yang ditandai dengan pasak-pasak. Di luar tanda itu, dinamakan zonaout of bounds atau singkatnya OB. Bila bola pemain mendarat di zona OB maka pemain akan menerima penalti 1 pukulan dan mengulang pukulan dari tempat sebelumnya.
Pada kebanyakan lapangan golf, ada beberapa fasilitas tambahan yang bukan merupakan bagian course itu sendiri. Seperti practice range yang disertai practice green, bunker, dan driving area tempat melatih pukulan jarak jauh. Selain itu disediakan pula arena berlatih (practice course) yang biasanya lebih mudah dan lebih pendek daripada lapangan golf biasa.
Par
Hole diklasifikasikan berdasarkan par. Par adalah jumlah pukulan yang diharapkan dapat dipenuhi pegolf yang bermain 'aman', di setiap hole.
Sebagai contoh, pada hole par 4, seorang pemain golf yang memiliki kemampuan diharapkan untuk mencapai green dalam dua pukulan (satu kali teeing shot, atau pukulan pertama, dan satu pukulan mendekati hole 'approaching shot'), dan melakukan dua kali putting untuk memasukkan bola ke lubang.
Dalam golf suatu hole bisa digolongkan ke dalam par 3, par 4, atau par 5.
Par suatu hole biasanya ditentukan berdasarkan jarak dari teeing ground ke green. Jarak teeing ground ke green pada suatu hole ber-par 3 adalah antara 100 sampai 250 yard (91-244 meter). Hole ber-par 4 adalah 251-475 yard (225-434 meter), sementara hole ber-par 5 lebih dari 476 yard (435 meter) walaupun ada juga hole par 5 yang sejauh 600 yard (548 meter).
Pada sebagian besar padang golf 18 lubang, total pukulan adalah 72 kali yang terdiri dari 4 lubang ber-par 3, 10 lubang ber-par 4, dan 4 lubang ber-par 5.
Par sebuah hole dapat dinaikkan dan bisa pula diturunkan. Bila sebuah lapangan golf digunakan untuk turnamen tingkat internasional, hole par 5 yang dinilai terlalu pendek untuk ukuran rata-rata kemampuan pegolf kaliber internasional, maka kebanyakan hole par 5 yang pendek akan diturunkan par-nya menjadi hole par 4. Dalam kondisi seperti ini, adalah lumrah untuk kemudian bila kita menemukan lapangan golf yang 70 par atau 71 par saja (bukannya 72 par lagi).
Bermain golf
Satu ronde biasanya terdiri atas 18 lubang. Dalam golf ada dua jenis permainan: stroke play dan match play. Pukulan pertama dipukul dari teeing ground kecuali pada permainan yang disebut foursomes (dua tim yang terdiri dari dua orang berkompetisi). Anggota dari setiap tim memukul bergantian dengan menggunakan satu bola.
Pukulan-pukulan selanjutnya dipukul dari posisi bola terakhir mendarat. Pukulan pertama dari teeing ground disebut tee shot. Pukulan untuk mencapai green disebut approach. Selanjutnya pukulan di green untuk menggulirkan bola ke lubang disebut putting. Bila pemain berhasil memasukkan bola ke lubang tidak dari green, maka pukulan itu disebut chip-in.
Dalam golf yang diincar adalah jumlah pukulan sesedikit mungkin. Pemain harus memasukkan bola ke lubang dengan jumlah pukulan yang sedikit. Makin sedikit makin baik.
Pemain biasanya berjalan di lapangan untuk memukul bola selanjutnya, sendirian ataupun dalam suatu grup yang terdiri dari dua, tiga, atau empat orang. Pemain juga biasanya didampingi seorang caddy (caddie). Caddy bertugas membawa peralatan pemain dan membantu pemain menyelesaikan suatu hole dengan memberi saran.
Skor
Skor dalam golf berbeda dengan skor dalam permainan lain. Pemain menang bila mendapat skor yang sedikit (bahkan hingga minus). Berbeda dalam sepak bola atau bola basket yang menentukan grup dengan skor terbanyak sebagai pemenang.
Tabel skor golf:
Istilah papan skor
Spesifikasi istilah
Definisi
-3
double-eagle (albatross)
tiga pukulan di bawah par
-2
eagle
dua pukulan di bawah par
-1
birdie
satu pukulan di bawah par
0
par
jumlah pukulan sama dengan par
+1
bogey
satu pukulan di atas par
+2
double bogey
dua pukulan di atas par
+3
triple bogey
tiga pukulan di atas par
Selain istilah-istilah di atas, ada juga yang dinamakan hole in one yaitu memasukkan bola dari teeing ground ke lubang dalam satu kali pukulan. Biasanya hole in one hanya terjadi pada hole ber-par 3.
Tipe pukulan dalam golf
Tee shot
adalah pukulan pertama dari teeing ground. Tee shot biasanya dilakukan dengan menggunakan driver (misalnya 1-wood) untuk hole yang panjang atau iron pada hole yang lebih pendek.
Fairway shot
Stik golf jenis iron atau wedge biasa digunakan untuk melakukan pukulan ini.
Bunker shot
Pukulan ini dilakukan jika bola mendarat di atas bunker. Pukulan ini biasanya menggunakan sand wedge.
Punch atau knockdown
adalah pukulan rendah yang dilakukan untuk menghindari cabang pohon atau angin yang kuat di atas.
Putting
adalah pukulan yang dilakukan di atas green dan menggunakan putter dan bagi sebagian besar pegolf merupakan pukulan tersulit.
Approach shot
adalah pukulan yang dilakukan untuk mendekatkan bola ke green. Pukulan ini biasanya dilakukan pada jarak yang sedang atau dekat. Tipe approach shot terdiri dari 3 jenis:
Pitch
adalah approach shot yang menerbangkan bola ke atas green atau dekat green. Pitch shot biasa dilakukan dengan menggunakan iron 6 hingga lob wedge.
Flop
adalah approach shot yang lebih tinggi lagi dan langsung berhenti sesaat setelah menghantam tanah. Pukulan ini dilakukan ketika pemain harus menghadapi rintangan untuk mencapai green. Flop biasa dilakukan dengan menggunakan stik golf sand wedge atau lob wedge.
Chip
adalah approach shot yang rendah ketika bola terbang rendah dan kemudian bergulir mengarah ke green.
Peralatan
Stik golf
Ada tiga tipe stik golf (club) yaitu: wood, iron, dan putter. Wedge adalah iron yang digunakan untuk memukul pada jarak yang pendek. Wood digunakan untuk memukul jarak yang sangat jauh. Sedangkan iron pada jarak menengah. Putter hampir selalu digunakan untuk melakukan pukulan di atas green.
Bola golf
Diameter bola golf minimum adalah 42,67 mm dan harus bermassa lebih dari 45,93 gram. Ada 3 jenis bola golf.
Shaft
Shaft (tangkai) digunakan di antara grip dan kepala club.
Peralatan lain
Pegolf memakai sepatu khusus untuk golf dan mengenakan sarung tangan pada tangan sebelah kiri. Ada pula tee (pasak) yang digunakan untuk melakukan tee shot di atas teeing ground.
Amatir dan Profesional
Ada dua jenis pemain dalam olahraga golf, yaitu "Amatir" (AM) dan Profesional (PRO).
Pegolf Amatir
Pegolf amatir adalah pegolf yang bermain golf untuk kesenangan pribadi, dan berdasarkan kecintaan terhadap olahraga golf. Pegolf amatir tidak menerima/tidak diperbolehkan menerima hadiah uang dalam bermain golf. Bila terjadi pelanggaran, maka 'status amatir' pegolf ini akan hilang, dan tidak bisa disebut pegolf amatir lagi. Status amatir adalah syarat untuk bermain dalam turnamen amatir. Kehilangan status amatir akan mengakibatkan seorang pegolf tidak bisa bermain dalam turnamen amatir.
Pegolf Profesional
Pegolf profesional adalah pegolf yang menjadikan bermain golf sebagai pekerjaan. Pegolf profesional diperbolehkan menerima hadiah uang dalam sebuah turnamen profesional. Untuk menjadi pegolf profesional, seorang pegolf perlu mengikuti semacam kualifikasi. Setelah lulus kualifikasi inilah seorang pegolf dapat menyandang predikat pegolf profesional dan berhak memegang kartu tanda pegolf profesional.