Musim kedua dari seri anime Golden Kamuy, didasarkan dari seri manga berjudul sama karya Satoru Noda. Musim ini ditayangkan sejak tanggal 8 Oktober hingga 24 Desember 2018. Para staf dan pengisi suara kembali untuk mengisi peran mereka.[1][2]
Lagu tema pembukanya berjudul "Reimei" yang dibawakan oleh Sayuri dan My First Story, sedangkan lagu tema penutupnya bertajuk "Tokeidai no Kane" yang dibawakan oleh Eastern Youth.[3][4]
Saat sedang mencari jasad narapidana bertato yang dicuri dari makamnya, Tsurumi bertemu dengan Edogai Yasaku, seorang pakar taksidermi yang membuat pakaian dari kulit manusia. Tsurumi berhasil meluluhkan hati Edogai dengan memuji kemampuannya, dan dia meminta Edogai untuk membuat kulit bertato palsu untuk membingungkan para pemburu harta karun lain. Di desa Asirpa, Tanigaki yang baru pulih berjanji kepada Huci bahwa dia akan membawa Asirpa pulang ke rumah dengan selamat. Ia ditemani oleh Inkarmat, dan tidak menyadari bahwa Inkarmat bekerja untuk Tsurumi.
Sugimoto dan Shiraishi melacak keberadaan Hajime Tsukishima—seorang sersan dari Divisi ke-7—sampai ke rumah Edogai, dan mendapati bahwa rumah tersebut sedang diserang oleh Ogata. Edogai kabur ke suatu tambang, tetapi dia terjebak dalam serangkaian ledakan. Edogai tewas, tetapi masih sempat memberikan pesan kepada Tsukishima tentang bagaimana cara membedakan kulit bertato palsu buatannya dengan yang asli. Kelompok Hijikata dan Sugimoto bertemu, dan Sugimoto—yang sedikit ragu—sepakat untuk berhenti bertikai karena Tsurumi telah memiliki kulit bertato yang palsu.
15
3
"Let's Talk About the Past" Transkripsi: "Mukashi no Hanashi o Shiyō" (Jepang: 昔の話をしよう)
Satoshi Nakagawa
Noboru Takagi
22 Oktober 2018 (2018-10-22)
Kedua kelompok bersama-sama menggeledah rumah Edogai untuk mencari cara membedakan kulit bertato yang palsu, tetapi mereka diserang oleh pasukan Divisi ke-7. Kedua kelompok memutuskan untuk berpisah, dan berencana untuk bertemu kembali di Ashibetsu. Di tempat lain, Tanigaki dan Inkarmat setuju untuk melakukan perjalanan dengan bocah yatim bernama Cikapasi. Hijikata membuat rencana untuk menerobos masuk ke dalam Penjara Abashiri demi bisa bertemu Nopperabo, dengan memanfaatkan kemampuan Shiraishi untuk meloloskan diri. Setelah bermimpi Sugimoto membunuhnya atas pengkhianatannya, Shiraishi kabur, tetapi dia malah ditemukan oleh beberapa pasukan Divisi ke-7.
16
4
"The Great Plan to Infiltrate the Asahikawa 7th Division!!" Transkripsi: "Asahikawa Daishichi Shidan Sennyū Daisakusen" (Jepang: 旭川第七師団潜入大作戦!!)
Taketomo Ishikawa
Noboru Takagi
29 Oktober 2018 (2018-10-29)
Shiraishi ditangkap oleh Divisi ke-7, meskipun Hijikata dan Kiroranke sempat mencoba tetapi gagal untuk menyelamatkannya. Tsurumi bertemu dengan kawan lamanya, Letnan Jenderal Arisaka, seorang perancang senjata yang memberikan kaki palsu yang dapat menembakkan peluru kepada Nikaidō. Hijikata memperkenalkan Sugimoto dan yang lain kepada Kiyohiro Suzukawa, seorang penipu sekaligus mantan narapidana bertato. Suzukawa menyamarkan diri sebagai Shirosuke Inudō, kepala sipir Penjara Abashiri, dalam upaya mereka untuk menyelamatkan Shiraishi.
17
5
"Inside the Belly" Transkripsi: "Hara no Uchi" (Jepang: 腹の中)
Shigeru Fukase
Aya Yoshinaga
5 November 2018 (2018-11-05)
5. Suzukawa yang menyamar berusaha untuk menyogok Letnan Kolonel Yodogawa untuk membebaskan Shiraishi, tetapi dia dibunuh oleh Letnan Dua Koito Otonoshi, yang datang atas perintah Tsurumi. Sugimoto kabur bersama Asirpa, Ogata, dan Shiraishi menggunakan balon udara uji eksperimen bertenaga hidrogen, tetapi Koito berhasil mengejar mereka. Shiraishi berhasil menjatuhkan Koito dari balon udara dan kabur dari kejaran Divisi ke-7 dengan cara menembus Pegunungan Daisetsuzan.
Tanigaki menerima telegram yang berisi kabar bahwa Huci sedang berada di ambang kematian. Ia merefleksikan persahabatannya dengan Kenkichi, yang juga seorang Matagi yang menikahi serta membunuh Fumi, adik Tanigaki. Tanigaki bersumpah untuk membalas kematian Fumi, dan bergabung dengan Divisi ke-7 setelah mendengar rumor bahwa Kenkichi bergabung ke divisi yang sama. Ia akhirnya berhasil menemukan Kenkichi dalam keadaan buta dan sekarat pada Pertempuran Bukit 203. Kenkichi memberi tahu Tanigaki bahwa dia melakukan eutanasia terhadap Fumi yang menderita variola. Kembali pada masa sekarang, kelompok Tanigaki akhirnya berhasil menemukan Asirpa, Sugimoto, Ogata, dan Shiraishi.
Tanigaki memberitahukan tentang kesehatan Huci yang semakin menurun kepada Asirpa, tetapi Asirpa ingin tetap melanjutkan untuk mencari emas. Anjing Nihei yang bernama Ryu kembali bergabung dengan mereka, yang mengikuti bau senapan mantan majikannya—yang sekarang dibawa oleh Tanigaki. Di tempat lain, Tsurumi memberi tahu Koito tentang kebenaran di balik kematian Letnan Jenderal Kōjirō Hanazawa, mantan Komandan Divisi ke-7. Hanazawa mengabaikan Ogata (putra tidak sahnya), dan membuat selirnya (ibu Ogata) mengalami gangguan jiwa. Ogata meracuni ibunya, membunuh adik tirinya (putra Hanazawa yang sah) pada Pertempuran Bukit 203, dan membunuh ayahnya. Ogata mengatur agar ayahnya seolah-olah mati akibat seppuku sebagai bentuk tanggung jawabnya atas banyaknya nyawa yang gugur di Bukit 203. Tsurumi memanfaatkan kematian Hanazawa untuk memotivasi para prajurit Divisi ke-7 untuk memberontak terhadap pemerintah Jepang.
Munculnya kawanan belalang memisahkan Asirpa dan Inkarmat dari yang lain, sementara Asirpa menanyakan tentang ayahnya kepada Inkarmat. Inkarmat berkata bahwa ayah Asirpa adalah Wilk, seorang pria keturunan Polandia-Ainu bermata biru yang dibunuh oleh Kiroranke. Di sisi lain, para pria memasak daging berang-berang laut yang diberikan kepada Inkarmat dan Tanigaki, dan keduanya menjadi terangsang akibat efek afrodisiak yang ditimbulkannya. Ketika mereka berkumpul kembali, Kiroranke membantah tuduhan Inkarmat. Meskipun rasa ketidakpercayaan di antara mereka memuncak, semuanya setuju untuk melanjutkan perjalanan ke Abashiri. Di Abashiri, Inudō mencoba untuk membunuh Usami, seorang penjaga baru yang mencari informasi tentang Nopperabo untuk Divisi ke-7, tetapi upayanya gagal.
21
9
"The Sound of an Ambush" Transkripsi: "Kishū no Ne" (Jepang: 奇襲の音)
Shigeru Fukase
Aya Yoshinaga
3 Desember 2018 (2018-12-03)
Di sebuah desa di dekat Danau Kussharo, kelompok Sugimoto mendapatkan informasi tentang gerombolan bandit yang dipimpin oleh seorang pria dengan tato yang aneh. Shiraishi menduga orang tersebut merupakan Toni Anji, mantan narapidana di Abashiri. Kelompok mereka diserang para bandit tersebut saat para pria sedang mandi di onsen, tetapi mereka diselamatkan oleh Hijikata dan Ushiyama, yang mengincar tato milik Anji. Di tengah-tengah upayanya untuk kabur, Inkarmat menerima ramalan bahwa dirinya akan mati setelah jatuh ke dalam air, tetapi dia diselamatkan oleh Tanigaki. Di sisi lain, Usami melaporkan kepada Tsurumi bahwa Inudō sedang menimbun senjata.
22
10
"On the Night of the New Moon" Transkripsi: "Shingetsu no Yoru Ni" (Jepang: 新月の夜に)
Kiyoshi Egami
Daishirō Tanimura
10 Desember 2018 (2018-12-10)
Kelompok Sugimoto dan Hijikata menggali terowongan rahasia ke dalam Penjara Abashiri dan bertemu dengan Ketua Kadokura, yang juga rekan Hijikata. Pada malam hari tanpa sinar bulan, mereka meluncurkan rencana melarikan diri: Inkarmat, Cikapasi, Nagakura, dan Ienaga menunggu di belakang; Ogata memantau kondisi di atas pohon; Kiroranke, Ushiyama, dan Hijikata bersiaga; sedangkan Sugimoto, Asirpa, Shiraishi, dan Anji memasuki penjara. Yang mereka temukan di dalam sel adalah Nopperabo yang palsu, yang berteriak dan memicu alarm. Di tengah-tengah kericuhan, Tsurumi dan Divisi ke-7 menyerang penjara tersebut dari sungai menggunakan kapal perang, dengan tujuan mencari Nopperabo dan Asirpa.
Dengan dalih mengamankan kerusuhan, Tsurumi memimpin serangan terhadap Penjara Abashiri. Tsurumi memojokkan Sugimoto di dalam sel Nopperabo, tetapi Kadokura membuka kunci utama penjara demi menyelamatkan dirinya, sekaligus membebaskan seluruh tahanan. Hijikata dan Anji membawa Asirpa dan mengikuti Inudou ke sebuah gereja tempat Wilk ditahan, tetapi Asirpa kabur. Sugimoto meloloskan diri, tetapi dia menerima luka fatal akibat serangan Nikaidō. Sembari menyeret tubuhnya sendiri, Sugimoto bertemu dengan pria berwajah aneh dengan mata biru.
Sugimoto yakin bahwa pria bermata biru tersebut benar-benar Wilk setelah dia melihat melihat makiri[b] milik Asirpa. Namun, Wilk berkata bahwa dirinya hanya akan memberitahukan tentang lokasi emas kepada Asirpa. Wilk memberi tahu Sugimoto bahwa dirinya berharap untuk membesarkan Asirpa menjadi sosok pemimpin gerilya bagi Ainu, dan bahwa dirinya tidak membunuh orang Ainu lain untuk memperoleh emas tersebut. Sugimoto dan Wilk tiba-tiba ditembak pada bagian kepala oleh Ogata, dan Wilk tewas. Tanigaki menarik tubuh keduanya agar mereka tidak terjangkau area tembak, kemudian dia mendapati Inkarmat dalam keadaan tertusuk. Inkarmat memperingatkan kepada Tanigaki bahwa Kiroranke telah mengkhianati mereka. Shiraishi kabur bersama Asirpa, diikuti oleh Kiroranke dan Ogata, yang memberi tahu keduanya bahwa Wilk dan Sugimoto telah tewas. Sugimoto bangun dalam keadaan penuh perban, sedangkan Inkarmat memulihkan diri di sebelahnya, sambil dipantau oleh Tsurumi. Berasumsi bahwa Kiroranke membawa Asirpa ke tempat rekan-rekannya di Karafuto, Tsurumi mengirim Tsukishima dan Koito bersama Sugimoto dan Tanigaki untuk mencegah mereka. Asirpa bermimpi tentang Sugimoto, yang memberi tahunya bahwa dia masih hidup.
Catatan
^Seluruh judul dalam bahasa Inggris diambil dari Crunchyroll.
^Pisau tradisional Ainu dengan gagang kayu dan sarung yang digantung di ikat pinggang dengan tali.
