Giga FC Kota Metro adalah tim futsal profesional Indonesia yang bermarkas di Giga Futsal Arena, Kota Metro, Lampung. Giga FC bermain di Liga Futsal Profesional Indonesia.[1]
Sejarah
Giga FC berdiri pada tahun 2016 secara resmi terdaftar sebagai Perkumpulan Olahraga di Kemenkumham Republik Indonesia. Namun, aktivitas Futsal Giga FC telah bergulir sejak 2012 saat mengadakan kompetisi lokal antar wilayah hingga digelar Giga Futsal Cup pada tahun 2014. Giga FC gagal melaju ke Liga Futsal Profesional Indonesia 2017 melalui jalur Liga Futsal Nusantara. Pada saat itu, Giga FC gagal melaju ke babak Semifinal saat melawan Belut FC. Kesempatan maju ke PFL kembali terbuka saat satu slot tim pada PFL 2017 kosong dan ditinggalkan oleh Bie The Great Bekasi. Pemilik klub Giga FC Reza Mahesa, akhirnya mengakusisi slot Bie The Great untuk tampil di PFL 2017 dengan menggunakan nama tim Giga FC Kota Metro.[2]
Giga FC secara resmi menjadi klub Profesional pertama yang berasal dari Sumatra pada saat itu, dan merekrut Yolla Hendro sebagai pelatih kepala dan Andri Irawan sebagai Direktur Teknik Giga FC. Ditangani pelatih muda asal Jakarta tersebut, Giga FC menjadi tim yang diperhitungkan untuk melaju hingga babak empat besar. Diisi oleh pemain-pemain muda terbaik yang ada di Indonesia, Giga FC bermain luar biasa di awal musim. Namun persiapan yang kurang di putaran kedua membuat anak asuh Yolla Hendro kedodoran, hingga terpaksa mereka hanya mampu bertahan di peringkat 4 hingga akhir musim, kalah bersaing dengan Permata Indah Manokwari, Mataram FC dan IPC Pelindo II Jakarta.[3]
Pada Liga Futsal Profesional Indonesia 2018, Giga FC dibesut oleh pelatih Wahyudin Kocoy mengandalkan kolaborasi pemain muda lokal dan pemain-pemain senior. Sempat memuncaki klasemen Grup A 2018, Giga FC kembali tergelincir di penghujung musim dan meraih peringkat ketiga klasemen Grup A.
Untuk musim 2019 yang akan bergulir Desember mendatang, Giga FC masih akan ditangani oleh pelatih Wahyudin Kocoy.
Referensi
Pranala luar