Gereja Santo Filipus dari Agira (bahasa Malta: Knisja Arċipretali ta' San Filippu t'Aġġira) adalah sebuah gereja paroki Katolik yang terletak di Żebbuġ, Malta. Gereja ini didedikasikan untuk Santo Filipus dari Agira.
Gereja Asli
Gereja asli dibangun di atas tanah milik Filippo de Catania, seorang pengusaha Sisilia, yang juga mendanai pembangunan gereja yang sama pada tahun 1380. Tanah tersebut berada di area antara tiga desa kecil terpisah yang dikenal sebagai Ħal Muxi, Ħal Dwin dan Ħal Mula. Pada saat desa-desa ini digabungkan menjadi Ħaż-Żebbuġ yang sekarang. Gereja abad pertengahan asli selesai dibangun pada tahun 1412. Gereja tersebut sudah menjadi paroki pada tahun 1436 sejak disebutkan oleh Uskup Senatore de Mello sebagai salah satu dari 12 gereja paroki di Malta.
Gereja Sekarang
Setelah Pengepungan Besar Malta penduduk Żebbuġ merasa bahwa gereja yang lebih besar harus dibangun untuk menggantikan gereja paroki yang sekarang kecil. Gereja yang sekarang dibangun antara tahun 1599 dan 1632 berdasarkan rencana yang dikaitkan dengan Vittorio Cassar dan diperluas oleh arsitek Tommaso Dingli pada tahun 1660. Arsitek yang sama dikatakan telah mengerjakan ukiran paduan suara. Gereja tersebut diresmikan pada tanggal 13 Mei 1729.[1] Gereja ini paling banyak dimodifikasi pada tahun 1913 ketika lorong samping ditambahkan.[2]
Gereja ini tercantum dalam Inventaris Nasional Properti Budaya Kepulauan Malta.[3]
Karya Seni
Patung tituler St Filipus dari Agira seluruhnya terbuat dari perak. Pada tahun 1860, penduduk Żebbuġ mulai mengumpulkan uang yang akan memungkinkan mereka untuk memesan patung tituler yang mereka inginkan. Koleksi tersebut sangat banyak sehingga diputuskan untuk membuat patung dari perak. dari kayu yang lebih umum. Patung ini diselesaikan pada tahun 1864 oleh Luigi Fontana. Setelah selesai, patung ini dibawa ke Vatikan, di mana patung ini dipersembahkan dan diberkati oleh Paus Pius IX.
Gereja ini juga mencakup sejumlah lukisan yang indah. Luca Garnier melukis lukisan yang menjadi judul di atas altar utama. Lukisan itu menggambarkan Santo Filipus dari Agira melakukan mukjizat sambil memegang salib ke arah orang kerasukan yang dibawa ke hadapannya. Francesco Zahra, seorang seniman abad ke-18 dari aliran Favray, melukis dua mural. Harta karun lainnya termasuk karya seni oleh Guido Reni dan Antonio Sciortino, yang berasal dari desa tersebut.[4]
Lihat juga
Referensi