Referensi

Gereja Santo-Sirilus-dan-Metodius

Koordinat	50°4′33.2″N 14°25′1.2″W
Lokasi	Kota Baru, Praha
Konstruksi pertama	1730-1736

Gereja Santo-Sirilus-dan-Metodius (Ceko: Kostel sv. Cyrila a Metoděje) adalah sebuah Gereja Ortodoks Timur di ibu kota Republik Ceko, Praha. Gereja ini terletak di Jalan Resslova (Ulice Resslova) di Kota Baru Praha.

Sejarah

Bangunan Barok ini dibangun antara tahun 1730 dan 1736, didesain oleh Kilian Ignaz Dientzenhofer. Gereja ini awalnya merupakan Gereja Katolik Roma dan didedikasikan untuk Santo Carolus Borromeus, tetapi ditutup pada tahun 1783. Pada tahun 1930-an, bangunan ini menjadi milik Gereja Ortodoks Ceko. Selama pendudukan Nazi dari 1939 hingga 1945, gereja ini kembali disebut sebagai Gereja Santo Carolus Borromeus.

Pada tahun 1942, selama Perang Dunia II, Jozef Gabčík, Jan Kubiš, dan Josef Valčík bersama empat pejuang perlawanan Cekoslowakia lainnya bersembunyi di Gereja Santo-Sirilus-dan-Metodius setelah melakukan upaya pembunuhan terhadap Reinhard Heydrich, Reichsprotektor dari Bohemia dan Moravia, pada tanggal 27 Mei. Pasukan pendudukan Jerman tidak dapat menemukan mereka sampai Karel Čurda mengkhianati mereka demi hadiah sebesar 1 juta Reichsmark. Pada 18 Juni 1942, delapan ratus pasukan SS menyerbu gereja tersebut. Para pejuang perlawanan mampu bertahan hampir delapan jam sebelum akhirnya bunuh diri untuk menghindari penangkapan.

Lubang-lubang peluru dari senapan mesin Jerman masih terlihat di bawah plakat peringatan yang dipasang di fasad gereja. Saat ini, sebuah museum tentang serangan terhadap Heydrich berada di ruang bawah tanah (krypte) gereja.

Pada 26 Agustus 2021, Frank-Walter Steinmeier menjadi presiden Jerman pertama yang mengunjungi Memorial Heydrichiade. Di Jalan Resslova di Praha, ia menghormati para penerjun payung Cekoslowakia yang tewas dalam perjuangan melawan Nazi setelah pembunuhan Heydrich.[1]

Galeri

• 
  Fasad depan
• 
  Interior gereja
• 
  Plakat peringatan di gereja
• 
  Ruang bawah tanah (krypte)
• 
  Ruang bawah tanah
• 
  Di ruang bawah tanah

Referensi

1. Radio Ceko, Steinmeier jako první německý prezident navštívil památník heydrichiády. Poté zamířil na Pražský hrad daring 2021-08-26 dikutip [2021-08-27]