Gereja Ortodoks Ukraina (bahasa Ukraina: Українська Православна Церква; bahasa Rusia: Украинская Православная Церковь, translit. Ukrainskaya Pravoslavnaya Tserkov'), yang lebih dikenal sebagai Gereja Ortodoks Ukraina dari Patriarkat Moskwa (bahasa Rusia: Украинская православная церковь Московского патриархата, УПЦ-МП) adalah anggota persekutuan Gereja Ortodoks Timur. Gereja tersebut adalah salah satu dari dua badan gerejawi Ortodoks Timur besar di Ukraina modern. Gereja tersebut adalah bagian konstituen dari Gereja Ortodoks Rusia. Namun, Patriarkat Ekumenikal, gereja paling senior dari seluruh gereja Ortodoks dan gereja induk Gereja Rusia sepanjang sejarah, mempersengketakan legalitas yurisdiksi gerejawi GOR atas Ukraina, bermula sejak 1686.[6][7][8] Statuta saat ini dari GOR menyebutnya sebagai "[gereja] pemerintahan sendiri dengan hak otonom yang luas".[9] Hingga 2014[update] status gereja tersebut dalam Patriarkat Moskwa meraih kemerdekaan administratif penuh dari Sinode Kudus GOR, dimana Primat gereja tersebut menjadi anggota parmenen paling senior[10] dari Sinode Kudus GOR dan sehingga dapat membuat keputusan atas anggota lain dari GOR, termasuk administrasinya di Federasi Rusia.
Saat Aneksasi Krimea oleh Federasi Rusia pada 2014, eparki-eparki dari gereja tersebut di Krimea masih berada di bawah administrasi gereja tersebut.[11]
Seusai dengan keputusan Konsili Gereja Ortodoks Ukraina tanggal 27 Mei 2022, Gereja tersebut menjadi mandiri mutlak, namun itu belum diakui oleh Patriarkat Moskwa.[12]
Catatan kaki
- ^ a b c d Statistik 2018 Diarsipkan 2021-07-27 di Wayback Machine..
- ^ "Cathedral of Resurrection of Christ and Spiritual-Enlightning Center of the Ukrainian Orthodox Church". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-20. Diakses tanggal 2019-07-05.
- ^ "Announcement of the Ecumenical Patriarchate of Constantinople". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-11. Diakses tanggal 12 October 2018.
- ^ "Ukrainians shun Moscow Patriarchate as Russia's war intensifies in Donbas - Jan. 23, 2015". 23 January 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-08. Diakses tanggal 2019-07-05.
- ^ Most of population of Ukraine considers itself predominantly of the Ukrainian Orthodox Church (Kyiv Patriarchate) Diarsipkan 2015-04-17 di Wayback Machine..
- ^ Synaxis of Hierarchs of The Ecumenical Patriarchate of Constantinople Diarsipkan 2018-09-07 di Wayback Machine. Ukrainian Orthodox Church of the USA
- ^ ECUMENICAL PATRIARCH TAKES MOSCOW DOWN A PEG OVER CHURCH RELATIONS WITH UKRAINE Diarsipkan 2018-09-25 di Wayback Machine. orthodoxyindialogue.com, 2 July 2018.
- ^ Ecumenical Patriarch Bartholomew: “As the Mother Church, it is reasonable to desire the restoration of unity for the divided ecclesiastical body in Ukraine” Diarsipkan 2018-09-05 di Wayback Machine. (The Homily by Patriarch Bartholomew after the memorial service for the late Metropolitan of Perge, Evangelos) The official website of the Ecumenical Patriarchate, 2 July 2018.
- ^ "Глава X. Украинская Православная Церковь / Официальные документы / Патриархия.ru". Патриархия.ru. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-31. Diakses tanggal 2019-07-05.
- ^ ЖУРНАЛЫ заседания Священного Синода от 19 марта 2014 года Diarsipkan 2014-03-22 di Wayback Machine. // ЖУРНАЛ № 1: «2. Включить в состав Священного Синода на правах постоянного члена митрополита Черновицкого и Буковинского Онуфрия, <…> с определением по протокольному старшинству места, занимаемого Блаженнейшим митрополитом Киевским и всея Украины — первым среди архиереев Русской Православной Церкви.»
- ^ (Rusia) Статус епархий в Крыму остался неизменным, заявили в УПЦ Московского патриархата Diarsipkan 2022-09-29 di Wayback Machine., NEWSru, 10 March 2015.
(Rusia) The Ukrainian Church of the Moscow Patriarchate demanded the return of the Crimea Diarsipkan 2022-02-26 di Wayback Machine., RBK Group (18 August 2014)
- ^ Komarov, Eugeny (5 Mei 2022). "Война в Украине и религия" [Peran di Ukraina dan religi] (dalam bahasa Rusia). Voice of America. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-08. Diakses tanggal 05-10-2022.
Sumber
Pranala luar