Galbi atau Galbi-gui adalah masakan Korea berupa daging iga sapi panggang yang dipotong pendek-pendek.[1] Dalam bahasa Korea, galbi berarti iga (short ribs) atau daging yang ada di sekitar tulang iga. Terkadang, makanan ini juga bisa dibuat dengan memakai iga babi. Galbi bisa dibumbui atau dimasak tanpa bumbu. Bila dibumbui, biasanya daging iga direndam di dalam saus yang terbuat dari sari buah pir asia, arak beras, kecap asin, bawang putih, minyak wijen, dan gula. Saus ini bisa dibuat lebih pedas atau lebih jernih sesuai selera.
Ketika dipanggang, daging iga biasanya diiris sepanjang tulangnya. Hal ini supaya saus tadi bisa meresap ke dalam daging dengan lebih cepat, daging bisa matang lebih cepat, dan daging bisa lebih mudah dikonsumsi dengan sumpit setelah matang. Di Korea dan beberapa negara lainnya, daging iga untuk galbi yang sudah diiris telah tersedia di pasar swalayan dan toko daging.
Kalbi biasanya disajikan di rumah makan yang dikenal dengan nama galbijip (rumah galbi). Pengunjung memanggang sendiri daging galbi di atas pemanggang yang ada di masing-masing meja. Daging ini kemudian dibungkus dengan daun selada, daun perilla, atau daun sayur-sayuran lainnya. Sebelum dimakan, daging yang sudah dibungkus daun dicelupkan lebih dulu di dalam ssamjang, yakni saus yang terbuat dari campuran pasta kacang kedelai dan cabai merah.
Lihat pula
Pranala luar
Referensi
- ^ (Inggris) Passport to Korean Culture. Korean Culture and Information Service - Ministry of Culture, Sports and Tourism
, Seoul, Republic of Korea. 2010. hlm. 42–43. ISBN 978-89-7375-153-2 03910.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai
Galbi.