Gajebo, Gajeboh, atau Gulai Gajebo adalah makanan khas Sumatera Barat. Makanan ini biasanya menggunakan bahan sandung lamur yang merupakan bagian daging sapi yang hampir semuanya terdiri dari lemak kenyal (yang berada di bagian punuk sapi). Perbandingan lemak dan daging pada gulai gajebo 3:1. Potongan daging berlemak itu disajikan dengan kuah asam pedas atau asam padeh dan tidak menggunakan santan. Bahan utama dari gulai gajebo ini termasuk sulit didapatkan, karena itu termasuk dalam kategori makanan langka. [butuh rujukan]
Di Sumatera Barat, masyarakat memberikan tingkatan tertentu terhadap gulai gajebo. Pertama adalah 'cukup gurih' yaitu jika daging lebih banyak dari lemak. Kedua adalah 'gurih', yakni ketika lemak lebih banyak dari daging. Ketiga adalah 'gurih sekali', yang berarti seluruh potongan terdiri dari lemak. Dewa dari semua gulai gajebo, yang disebut terakhir itu.[1]
Referensi