Gillis Pieter de Neve (30 Desember 1823 – 19 September 1883) adalah letnan jenderal Belanda. Ia menjadi komandan Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger serta ksatria dan perwira Militaire Willems-Orde.
Pendidikan
De Neve mengikuti pendidikan di Koninklijke Militaire Academie dan pada tahun 1843 diangkat sebagai letnan dua.
Karier
Pada tahun 1845, De Neve dimutasi ke KNIL dan diangkat menjadi ajudan batalyon pada tahun 1846. Pada tahun 1849, ia diangkat sebagai letnan satu serta dipindahkan sementara ke zeni dan zeni tempur. Menurut Dekret Kerajaan tanggal 11 Desember 1849 no. 44, ia diangkat sebagai ksatria kelas IV Militaire Willems-Orde untuk perannya dalam Perang Bali III. Pada tahun 1853, ia naik pangkat jadi kapiten dan pada tahun 1855 dilantik sebagai ajudan komandan militer di Pantai Barat Sumatra, dan di situ ia menjadi kepala staf (1856) lalu mayor (1860). Kemudian, De Neve diangkat sebagai komandan militer di Kalimantan Barat (1863-1865) lalu menjadi letnan kolonel (1863). Antara tahun 1868-1869, ia menjadi komandan di Dataran Tinggi Padang dan setelah itu menjad was hij commandant der Padangse Bovenlanden kemudian komandan kolonel di Divisi Militer III Jawa (1869-1872).
De Neve turut serta dalam Perang Aceh Kedua sebagai kepala staf dan atas dinas-dinasnya ia diangkat sebagai perwira Militaire Willems-Orde (Koninklijk Besluit tanggal 6 Oktober 1874 no. 10) Pada tahun itu pula ia naik pangkat menjadi mayor jenderal dan setelah itu dilantik sebagai komandan KNIL pada tahun 1875. De Neve meminta berhenti dengan hormat dari dinas militer pada tahun 1879. Kedudukannya digantikan oleh Huibert Gerard Boumeester.
Rujukan