Führerbunker adalah sebuah tempat berlindung dari serangan udara yang terletak di dekat Kanseleri Reich di Berlin, Jerman. Tempat tersebut merupakan bagian dari kompleks bunker subterania yang dibangun dalam dua fase yang diselesaikan pada 1936 dan 1944. Tempat tersebut merupakan Markas Besar Führer (Führerhauptquartiere) terakhir yang digunakan oleh Adolf Hitler, saat Perang Dunia Kedua.
Hitler tinggal di Führerbunker pada 16 Januari 1945 dan tempat tersebut menjadi pusat rezim Nazi sampai minggu terakhir Perang Dunia II di Eropa. Hitler menikah dengan Eva Braun disana pada minggu terakhir April 1945, tak lama sebelum mereka melakukan bunuh diri.
Setelah perang tersebut, bangunan Kanseleri lama dan baru ditingkatkan oleh Soviet. Disamping beberapa upaya penghancuran, kompleks bawah tanah sebagian besar masih tidak diapa-apakan sampai 1988–89. Pada saat pembangunan kembali wilayah Berlin tersebut, bagian-bagian dari kompleks bunker lama diekskavasi karena banyak bagian yang rusak. Situs tersebut masih tidak ditandai sampai 2006, ketika sebuah plat kecil dengan sebuah diagram skematik diinstalasikan. Beberapa koridor bunker tersebut masih ada, namun ditutup dari publik.
Pembangunan
Bunker Kanseleri Reich awalnya dibangun sebagai tempat berlindung dari serangan udara sementara untuk Hitler (yang sebenarnya menjalani waktu sangat sedikit di ibu kota tersebut pada kebanyakan masa perang tersebut). Pengeboman Berlin membuat kompleks tersebut dijadikan tempat berlindung yang permanen. Kompleks elaborate tersebut terdiri dari dua tempat berlindung yang terpisah, Vorbunker ( "bunker depan"; bunker atas), yang diselesaikan pada 1936, dan Führerbunker, yang lebih dalam 25 meter (82 ft) dari Vorbunker dan berada di sebelah barat-barat daya, diselesaikan pada 1944.[1][2]
Hitler berpindah ke Führerbunker pada 16 Januari 1945. Ia bergabung bersama dengan staf senior-nya, yakni Martin Bormann. Pada April 1945, Eva Braun dan Joseph Goebbels berpindah ke Führerbunker sementara Magda Goebbels dan enam anak mereka tinggal di atas Vorbunker.[3] Dua atau tiga dozen pendukung, pengobatan, dan staf administratif juga dibuat disana. Tempat tersebut ditinggali oleh para sekretaris Hitler (termasuk Traudl Junge), seorang perawat yang bernama Erna Flegel, dan seorang operator pengalihan telepon Sersan Rochus Misch.
Mollo, Andrew (1988). Ramsey, Winston, ed. "The Berlin Führerbunker: The Thirteenth Hole". After the Battle. London: Battle of Britain International (61).
MI5 staff (2005). "Hitler's last days". mi5.gov.uk. MI5. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-04. Diakses tanggal 12 June 2011.
Tissier, Tony Le (1999). Race for the Reichstag: the 1945 Battle for Berlin (edisi ke-illustrated, reprint). London; Portland, OR: Routledge. ISBN978-0-7146-4929-0.