Festival Lentera Jinju merupakan festival tahunan yang diselenggarakan di Sungai Namgang, tepatnya di sekitar Benteng Jinjuseong, Provinsi Gyeongsangnam, Korea Selatan. Sesuai namanya, festival ini menampilkan berbagai lentera dengan bentuk dan ukuran beraneka ragam kepada para pengunjung. Semuanya berkaitan dengan kebudayaan Korea. Selain berbentuk alat musik tradisional, ada pula lentera berbentuk tarian tradisional, hewan khas dan bahkan para pemimpin Korea. Festival lentera Jinju biasanya diadakan selama 10 hingga 15 hari dari tanggal 1 hingga pertengahan Oktober.[1]
Berdasarkan catatan sejarah, saat Jepang melakukan invasi dan mengakibatkan terjadinya perang Jinjuseong pada 1592 hingga 1598, orang-orang Korea dahulu memanfaatkan lentera sebagai sarana komunikasi dan sinyal militer. Tak hanya kepada pasukan perang cadangan, komunikasi juga dilakukan kepada anggota keluarga di luar Benteng Jinjuseong. Pada masa perang itu banyak korban berjatuhan. Untuk menghormati para pahlawan yang gugur akibat perang, oleh karena itu festival lentera jinju diselenggarakan dan menjadi tradisi tahunan.[2][3]
Referensi