Dari tahun 1900-1994, peringatan Pergerakan Satu Maret di Cheongdo menampilkan kompetisi adu sapi yang dinamakan Kompetisi Adu Sapi Rakyat Yeongnam.[2] Pada tahun 1995, namanya diganti menjadi Kompetisi Adu Sapi Rakyat Nasional.[2] Pada tahun 1999, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Korea Selatan memasukkan festival ini ke dalam 10 buah atraksi budaya Korea yang paling terkenal.[2] Pada tahun 2003, namanya kembali diubah menjadi Festival Adu Sapi Internasional Cheongdo, karena semakin dikenal oleh berbagai negara yang berpartisipasi, seperti Jepang dan Amerika Serikat.[2] Sejak itu, kompetisi diramaikan dengan adu sapi dari Korea dengan Jepang serta rodeo yang dipertunjukkan oleh tentara AS yang bertugas di Korea.[2]
Festival ini diselenggarakan selama 9 hari.[2] Sapi-sapi yang diadu dikategorikan menjadi 3 kelas, yakni gap untuk sapi yang memiliki berat 730 kg dan lebih, eul untuk berat di bawah 730 kg dan byeong untuk di bawah 640 kg.[2] Segera setelah sapi-sapi mereka ditimbang, masing-masing pemilik akan membuat jadwal pertandingan.[2] Tidak ada batas waktu dalam kompetisi ini, namun ditentukan sampai salah satu sapi kalah tidak mampu lagi bertanding.[2] Jika kedua sapi tidak melakukan kontak selama 15 menit, maka keduanya akan dinyatakan kalah.[2]