Dalam kebijakan moneter Amerika Serikat, istilah Fedspeak (juga dikenal dengan nama Greenspeak) adalah sesuatu yang disebut Alan Blinder sebagai "dialek bahasa Inggris kelewatan" yang dipakai oleh ketua Dewan Federal Reserve dengan mengeluarkan pernyataan bertele-tele, meragukan, dan ambigu.[1][2][3] Strategi yang sering dipakai oleh Alan Greenspan ini bertujuan mencegah pasar keuangan bereaksi berlebihan terhadap segala perkataan ketua Federal Reserve.[2] Istilah ini adalah kebalikan dari Newspeak dalam novel Nineteen Eighty-Four karya George Orwell.
Bahasa kriptik yang sengaja membingungkan dan dilatih secara hati-hati yang dijuluki sebagai "dialek delfik yang mustahil ditafsirkan" ini bertujuan "menciptakan suasana bahwa orang awam tidak akan mungkin memahami ekonomi dan keuangan", sehingga memungkinkan Federal Reserve dan pemerintah mengelola ekonomi tanpa campur tangan masyarakat umum.[4][5][6]
Meski Ben Bernanke pernah menyatakan bahwa Fedspeak sekarang bermakna komunikasi yang jelas dan ekstensif mengenai tindakan-tindakan the Fed, interpretasi awal bahwa Fedspeak berarti "menjelaskan lebih banyak berarti memahami lebih baik" masih diakui secara luas.[7] Perlu diketahui pula bahwa pidato Bernanke selalu dianggap Fedspeak.[8]
Sifat Fedspeak yang bertele-tele diketahui mendatangkan masalah penafsiran terhadap algoritme perdagangan otomatis.[9]
Asal usul
Dikenal dengan nama Fed Speak, retorika berbelit-belit ini mampu membuat para penerjemah terhebat sekalipun pusing sejadi-jadinya.
— Wealth Building Strategies in Energy, Metals and Other Markets[10]
Istilah "fed speak" berasal dari fakta bahwa pasar finansial memberi nilai yang besar terhadap pernyataan para gubernur Federal Reserve yang kemudian berujung pada ramalan yang terwujud sendiri. Sebagai tindakan pencegahan, para gubernur bank menciptakan bahasa bernama fedspeak. Fedspeak terdiri dari pernyataan ambigu dan berhati-hati yang sengaja dilontarkan untuk mengaburkan arti dari pernyataan tersebut.[11]
Meski ketua the Fed sebelumnya, Arthur Burns dan Paul Volcker, dikenal suka mengada-ada secara tersirat maupun tersurat saat berpidato di hadapan Kongres, justru Alan Greenspan yang lebih dikenal karena menjadikan Fedspeak suatu "mahakarya".[1]
Contoh
The Fed memiliki bahasanya sendiri, dan sayangnya, orang-orang di Rosetta Stone belum menciptakan program yang dapat membantu orang awam memahami tetek bengek yang dilontarkan the Fed.
Per 2011, situs web Federal Reserve Bank of Dallas masih menampilkan halaman "Greenspeak" yang berisi puluhan kutipan terakhir Greenspan saat menjabat sebagai kepala Federal Reserve Bank. Setiap kutipan bermuara pada konteks penuh pidatonya dan ditampilkan tanpa komentar maupun maknanya.[13]
The members of the Board of Governors and the Reserve Bank presidents foresee an implicit strengthening of activity after the current rebalancing is over, although the central tendency of their individual forecasts for real GDP still shows a substantial slowdown, on balance, for the year as a whole.
— Alan Greenspan, Testimoni dari laporan kebijakan moneter semitahunan Dewan Federal Reserve untuk Kongres di hadapan Komite Perbankan, Perumahan, dan Perkotaan Senat Amerika Serikat, 13 Februari 2001[14][15]
Risk takers have been encouraged by a perceived increase in economic stability to reach out to more distant time horizons. But long periods of relative stability often engender unrealistic expectations of it[s] permanence and, at times, may lead to financial excess and economic stress.
I would generally expect that today in Washington DC. the probability of changes in the weather is highly uncertain, but we are monitoring the data in such a way that we will be able to update people on changes that are important.
— Alan Greenspan, Greenspan menjelaskan cuaca saat menanggapi pertanyaan Owen Bennett-Jones dalam acara The Interview di BBC, Oktober 2007
Para anggota Dewan Gubernur dan presiden Reserve Bank memperkirakan adanya penguatan aktivitas yang implisit setelah penyeimbangan ulang arus selesai, walaupun kecenderungan utama masing-masing perkiraan mereka terhadap PDB sejati masih menunjukkan pelambatan yang subtansial terhadap keseimbangan selama satu tahun.
— Alan Greenspan, Testimoni dari laporan kebijakan moneter semitahunan Dewan Federal Reserve untuk Kongres di hadapan Komite Perbankan, Perumahan, dan Perkotaan Senat Amerika Serikat, 13 Februari 2001[14][17]
Para pengambil risiko sudah lama digerakkan oleh persepsi peningkatan kestabilan ekonomi demi meraih batas waktu yang lebih jauh. Tetapi periode stabilitas relatif yang panjang biasanya mengandung harapan yang tidak realistis akan sifat permanennya dan, kadang-kadang, menjurus pada ekses finansial dan tekanan ekonomi.
Biasanya saya akan menduga kemungkinan perubahan cuaca di Washington D.C. hari ini sangat tidak menentu, tetapi kami terus mengawasi datanya dengan satu cara yang memungkinkan kami memberitahu masyarakat tentang perubahan-perubahan penting terkini.
— Alan Greenspan, Greenspan menjelaskan cuaca saat menanggapi pertanyaan Owen Bennett-Jones dalam acara The Interview di BBC, Oktober 2007
Penggunaan oleh Alan Greenspan
Ia pernah menertawakan kebingungan yang terjadi, bahkan menyebut cara berkomunikasinya 'bertele-tele dengan inkoherensi yang besar'. Dalam satu peristiwa yang terkenal, ia pernah memberitahu senator AS yang mengaku paham kalimat yang baru saja dilontarkan ketua "pengada-ada" ini bahwa 'saya mungkin salah ucap kali ini'.
Meski awalnya dipercayai bahwa Alan Greenspan, sosok yang memopulerkan Fedspeak, bisa jadi memakai bahasa ini secara tidak sengaja, ia mengungkapkan dalam bukunya, The Age of Turbulence (2007), bahwa metode menghindari masalah secara langsung tanpa pesan yang jelas memang disengaja. Greenspan menyatakan bahwa kebingungan yang sering berakibat pada perbedaan interpretasi dipakai untuk mencegah guncangan mendadak di pasar, karena pernyataan yang membingungkan biasanya diabaikan.[6][16][18]
Ia mengaku bahwa Fedspeak justru dipelajarinya saat bekerja di the Fed: "Yang saya pelajari di Federal Reserve adalah bahasa baru bernama 'Fed-speak'. Anda nanti tahu cara bertele-tele dengan inkoherensi yang besar."[19]
Saat diwawancarai Lesley Stahl di 60 Minutes pada tanggal 16 September 2007, Stahl mengatakan bagaimana "di hadapan publik, Greenspan menjadi aneh setiap kali Kongres bertanya soal nilai bunga. Ia langsung mengutarakan dialek delfiknya yang tidak dapat dipahami yang dikenal dengan sebutan Fedspeak". Greenspan menjawab, "Saya akan menggunakan semacam penghancuran sintaks [kalimat] yang terdengar seolah-olah saya menjawab pertanyaannya, padahal tidak."[20][21] Ketika Stahl mengatakan bahwa jawaban Greenspan "begitu dalam sampai-sampai tidak bisa dipahami" dan mengakibatkan "dua surat kabar menerbitkan judul berita yang bertentangan, padahal sumbernya sama", Greenspan lantas menjawab, "Saya berhasil."[20]
Dalam wawancara dengan Maria Bartiromo dari CNBC tanggal 17 September 2007, Greenspan mendeskripsikan Fedspeak sebagai:
Bahasa membingungkan yang disengaja untuk menghindari pertanyaan-pertanyaan tertentu yang Anda sadar Anda tidak tahu cara menjawabnya. "Saya tidak akan menjawab" atau "Tidak ada komentar" itu sudah merupakan jawaban. Jadi, suatu ketika seorang Kongreswan mengajukan pertanyaan, tetapi Anda tidak mau mengatakan "Tidak ada komentar" atau "Saya tidak akan menjawab" atau semacamnya. Saya akan mengucapkan empat atau lima kalimat yang lama-kelamaan semakin tidak jelas. Kongreswan tersebut berpikir saya sudah menjawab pertanyaannya dan lanjut ke pertanyaan berikutnya.[22]
Dalam sebuah wawancara dengan BusinessWeek bulan Agustus 2010, Greenspan menjawab pertanyaan "tentang mempraktikka seni ambiguitas yang konstruktif":
Sebagai pimpinan the Fed, tiap kali saya mengekspresikan suatu pandangan bahwa "saya menambahkan atau mengurangi 10 poin dasar dari pasar kredit", saya merasa kalimat ini tidak berguna. Namun tetap saja saya harus bersaksi di hadapan Kongres. Untuk pertanyaan yang terlalu sensitif bagi pasar utuk dijawab, "tidak ada komentar" akan menjadi jawabannya. Karena itu Anda mengarang sesuatu yang kami sebut Fed-speak. Saya akan membayangkan halaman depan Washington Post esok hari di depan mata dan terjebak di tengah-tengah kalimatnya. Daripada berhenti, saya akan terus menyelesaikan kalimatnya dengan bumbu-bumbu ketidakjelasan yang membuatnya mustahil dipahami. Tetapi tak seorang pun yakin saya sedang mengada-ada, padahal kenyataannya memang mengada-ada. Karena itu muncullah istilah Fedspeak yang saya kuasai selama bertahun-tahun. Ini adalah mekanisme perlindungan diri. Ketika Anda berada di lingkungan yang orang-orangnya terus menghujani Anda dengan pertanyaan, Anda harus sangat berhati-hati dengan apa yang akan Anda katakan dan apa yang tidak akan Anda katakan.[23]
Greenspan banyak dikritik karena bahasa Fedspeak-nya.[6]
Komentar
University of Virginia Writing Program Instructor Site menawarkan sejumlah kutipan pilihan dari Greenspan disertai saran agar mahasiswa diberikan tugas latihan menulis yang mengklarifikasi ekspresi ide mereka.[24]
Sebuah firma hubungan masyarakat menyebut "Greenspeak" sebagai pernyataan salah satu "praktisi ambiguitas kreatif yang paling mahir sepanjang masa". Esai singkat tersebut juga menyebut dua praktisi mahir lainnya, Hubert H. Humphrey dan Casey Stengel. Esai ini secara keseluruhan memuji kemampuan pengaburan makna yang kadang diperlukan ini. Sebagai penutup, penulis menulis bahwa, "Seperti kata para pementas profesional, bernyanyi di luar nada membutuhkan penyanyi yang sangat berpengalaman."[25]
^ abcBlinder, Alan S.; Studies, International Center for Monetary and Banking (2001). How do central banks talk?. Centre for Economic Policy Research. hlm. 66. ISBN978-1-898128-60-1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-19. Diakses tanggal 5 August 2010.
^Leonard, Devin (August 13, 2012-August 26, 2012). "Alan Greenspan on His Fed Legacy and the Economy". BusinessWeek: 65. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-17. Diakses tanggal 2013-09-13.Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan); Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)
^"Greenspeak". UVa Writing Program Instructor Site. University of Virginia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-28. Diakses tanggal 2011-05-09.
Resche, C. (1 November 2004). "Investigating 'Greenspanese': From Hedging to 'Fuzzy Transparency'". Discourse & Society. 15 (6): 723–744. doi:10.1177/0957926504046502.