"Famous Blue Raincoat" adalah sebuah lagu karya Leonard Cohen. Lagu ini terdapat pada trek keenam dari albumnya, Songs of Love and Hate, yang diterbitkan pada 1971. Lagu ini ditulis dalam bentuk sepucuk surat (banyak barisnya ditulis dalam amphibrachs). Liriknya mengisahkan cerita tentang sebuah cinta segitiga antara si pembicara, seorang perempuan yang bernama Jane, dan seorang laki-laki yang menjadi alamatnya, yang diidentifikasikan secara singkat sebagai "saudaraku, pembunuhku."
Latar belakang
Liriknya mengandung rujukan kepada lagu Jerman, "Lili Marlene," kepada Scientology, dan kepada Clinton Street. Cohen tinggal di Clinton Street di Lower East Side dari Manhattan pada tahun 1970-an ketika daerah itu merupakan wilayah orang-orang Hispanik yang ramai.[1]
Dalam buku 1999, The Complete Guide to the Music of Leonard Cohen, para pengarang berkomentar terhadap pertanyaan Cohen, "Did you ever go clear?", dalam lagu itu, adalah sebuah rujukan kepada keadaan "Clear" dalam Scientology.[1] Cohen untuk beberapa waktu menjadi anggota Gereja Scientology, yang pernah didengarnya sebagai "tempat yang baik untuk bertemu dengan banyak perempuan."[citation needed]
Dalam catatannya mengenai buku The Best of Leonard Cohen yang diterbitkan pada 1975, yang memuat lagu ini, ia menyebutkan bahwa jas hujan biru yang terkenal itu sesungguhnya adalah miliknya, bukan milik orang lain:
Saya mempunyai sebuah jas hujan yang sangat baik saat itu, merek Burberry yang saya dapatkan di London pada 1959. Elizabeth mengatakan saya kelihatan seperti laba-laba dengan jaket itu. Barangkali itulah sebabnya ia tidak mau pergi ke Yunani bersama saya. Jas itu bergantung dengan gagah ketika saya melepaskan jahitannya, dan mencapai keagungannya ketika lengannya yang robek diperbaiki dengan sepotong kulit. Keadaannya jelas. Saya tahu bagaimana berdandan pada masa-masa itu. Jaket itu dicuri dari ruangan atap rumah Marianne di New York pada awal tahun 70-an. Saya tidak banyak mengenakannya menjelang akhir tahun 70-an itu.
Ron Cornelius memainkan gitar pada Songs of Love and Hate dan menjadi pemimpin band Cohen selama beberapa tahun. Ia mengatakan kepada Songfacts: "Kami banyak memainkan lagu itu sebelum mulai merekamnya. Kami tahu bahwa lagu itu akan meledak. Kami dapat melihat apa yang dilakukan khalayak penonton -- kami main di Royal Albert Hall]], khalayak tergila-gila, dan kami mengatakan sesuatu di sana. Andai saya harus memilih lagu favorit dari album ini, barangkali lagu itu adalah 'Famous Blue Raincoat.'"[2]
Rujukan