FN P90
FN P90 adalah jenis senjata bela diri perorangan yang dibuat oleh perusahaan senjata asal Belgia yaitu FN Herstal.[3] Pembuatannya merupakan respon FN atas permintaan negara-negara NATO untuk penggantian senjata sebelumnya yang menggunakan peluru 9 x 19 mm Parabellum dan tidak mampu menembus rompi anti peluru.[4] Penggunaan senjata ini lebih condong untuk kepentingan defensif, biasanya dipakai oleh personel militer garis belakang seperti kru artileri, personel perbekalan, kru senjata berawak seperti tank, pesawat, maupun helikopter, operasi pengamanan VIP[8][9] FN P90 mempunyai desain bullpup dengan inovasi baru dari FN yaitu posisi magazen yang berada di bagian atas senjata dan penggunaan peluru 5,7 x 28 mm.[8] Senjata ini dikembangkan sekitar antara tahun 1986 dan 1990.[1][10] Pada akhir tahun 1999 varian dari senjata ini diperkenalkan dengan nama P90 TR (Triple Rail), varian ini dilengkapi dengan tiga rail untuk penempatan aksesoris.[11] Pada tahun 2005 versi untuk olahraga menembak dari senjata ini diperkenalkan dengan nama PS90, dengan kemampuan semi otomatis dan laras yang lebih panjang dari P90.[12] Senjata ini menggunakan sistem blowback, closed bolt,[2] dengan bahan polimer pada sebagian besar bagiannya,[12][13] kecuali pada sistem mekanisme, hal ini dilakukan agar senjata mempunyai bobot yang ringan dengan ongkos produksi yang lebih murah.[13] KelebihanKetika mitraliur lain hanya mengandalkan daya hantam untuk membunuh target (karena daya lesat mitraliur terbatas), peluru mitraliur ini justru menggunakan daya tembus sehingga sengaja di desain meruncing bukan membulat seperti kebanyakan peluru pistol. Klaim daya tembus dari peluru tak lazim ini adalah mampu menembus rompi anti peluru kelas bawah dari jarak tertentu yang biasa dirancang hanya untuk menahan peluru 9mm.[14][15] Senjata ini memiliki rekoil yang baik, dan mampu mepertahankan akurasi dengan dispersi cukup baik. Cara mengisi ulangnya pun unik, sebab pengguna harus mengisi dari atas sehingga tidak begitu mengganggu seperti senjata bullpup lain yang harus diisi dari bawah. Rasio tembakan per menitnya pun cukup mengerikan yaitu 800-900 round per menit[5][7] sehingga cocok juga untuk menembak banyak musuh dalam sekali berondong. KelemahanNamun, semua kelebihan P90 harus dibayar mahal. Peluru FN P90 merupakan peluru yang tak lazim diproduksi dan penyebarannya tidak sebanyak 9mm ataupun .45 acp. Itu yang membuat senjata ini jarang dilirik oleh tentara, karena masalah logistik. Selain itu magazennya tidak bisa diganti sesuka hati untuk mengganti kapasitas pelurunya, sebab hanya 1 bentuk magazen saja yang cocok dengan P90. Selain itu, desain bullpup masih menyisakan banyak masalah terutama kerumitan produksi dan ergonomi.[3][7] Senjata ini dibuat dengan beberapa varian yaitu: P90Varian dasar P90 dengan reflex sight MC-10-80 P90 TRVarian P90 yang mengganti MC-10-80 dengan tiga baris rel picatinny untuk pemasangan optik pihak ketiga maupun aksesoris lainya. Paling disukai karena memberikan lebih banyak opsi bagi pengguna. PS90Varian sipil dari P90 dengan laras diperpanjang dan tembakan semi-otomatis. PemakaiMeskipun desain awal dari senjata ini adalah untuk pertahanan diri, namun banyak dari pasukan elit di berbagai negara yang menggunakannya seperti Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Komando Pasukan Khusus (Kopassus)[16] dari Indonesia. Catatan kaki
Referensi
|