Eudes I (1060 – 1102[1]), juga dikenal sebagai Eudes, marga Borel dan disebut si Merah, merupakan Adipati Bourgogne di antara tahun 1079 dan 1103. Eudes adalah putra kedua Henri dan cucu Robert I. Ia menjadi adipati setelah abdikasi kakandanya, Hugues I,yang mengundurkan diri dan menjadi seorang biarawan Benediktin.[2]
Sebuah insiden dari Eudes yang menarik dilaporkan oleh seorang saksi mata, Eadmer, biografer Anselmus. Ketika Santo Anselmus maju ke wilayah Eudes di dalam perjalanan ke Roma pada tahun 1097, terdapat bandit yang mengharapkan harta yang besar di dalam rombongan uskup agung tersebut, yang bersiap-siap untuk menyergap dan menjarahnya. Ia menyergap kereta uskup dan Adipati menanyakan uskup yang menghilang. Anselmus segera maju ke depan dan mengagetkan adipati itu, dengan berkata "Tuanku adipati, derita hamba merangkul anda." Adipati yang terperangah segera mengijinkan uskup untuk memeluknya dan menawarkan dirinya sebagai pelayan Anselmus dengan rendah hati.
^ abcdeConstance Brittain Bouchard, Sword, Miter, and Cloister: Nobility and the Church in Burgundy, 980–1198, (Cornell University Press, 1987), 256.
^Constance Brittain Bouchard, Sword, Miter, and Cloister: Nobility and the Church in Burgundy, 980–1198, 129.
^Spain in the Eleventh Century, Simon Barton, The New Cambridge Medieval History: Volume 4, C.1024-c.1198, Part II, ed. David Luscombe, Jonathan Riley-Smith, (Cambridge University Press, 2015), 187.
^The Crusade of 1101, James Lea Cate,A History of the Crusades: The First Hundred Years, ed.Kenneth Meyer Setton and M. W. Baldwin, (The University of Wisconsin Press, 1969), 349.
^Constance Brittain Bouchard, Sword, Miter, and Cloister: Nobility and the Church in Burgundy, 980–1198, 275.
Gwatkin, H.M., Whitney, J.P. (ed) The Cambridge Medieval History: Volume II—The Rise of the Saracens and the Foundations of the Western Empire. Cambridge University Press, 1926.