Estée Lauder (/ˈɛsteɪˈlɔːdər/; 1 Juli 1908 – 24 April 2004) adalah pebisnis Amerika Serikat. . Ia dan suaminya, Joseph Lauter (Lauder),[2] merupakan pendiri Estée Lauder Companies.Ia memulai perusahaan komestik dengan label namanya pada tahun 1946. Lauder merupakan satu-satunya wanita yang masuk daftar 20 pebisnis genius paling berpengaruh abad ke-20 versi majalah Time tahun 1998. Ia juga merupakan penerima Presidential Medal of Freedom. Ia masuk Junior Achievement U.S. Business Hall of Fame pada tahun 1988.
Kehidupan pribadi
Lahir dengan nama Josephine Esther Mentzer, pada tanggal 1 Juli 1908, tapi ada beberapa spekulasi bahwa ia sebenarnya lahir 2 tahun lebih awal yaitu pada tahun 1906. Orang tuanya imigran Yahudi, ibunya dari Hungaria dan ayahnya dari Cekoslovakia. Ia menunjukkan minat pada dunia kecantikan di umur belia. Dia sangat menyukai menyisir rambut panjang ibunya dan memberikan krim di muka ibunya. Melalui pamannya, yang seorang ahli kimia, Ia belajar bagaimana membuat krim kecantikan sendiri. Ia masih remaja ketika memulai menjual produk kecantikan di salon rambut di kotanya. Bahkan Ia memasarkan produknya sebagai "botol harapan" dan memberikan sample gratis. Ia bertemu Joseph Lauter ketika baru menginjak usia 20 tahun. Mereka menikah tanggal 15 Januari 1930. Marganya diganti dari Lauter menjadi Lauder. Joseph Lauder adalah seorang pengusaha di bidang garmen. Anak pertamanya, Leonard, lahir tanggal 19 Maret 1933.[3][4] Keduanya berpisah tahun 1939 dan Estée pindah ke Florida. Mereka menikah kembali pada tahun 1942.[5] Anak keduanya, Ronald, lahir tahun 1944. Estée dan Joseph Lauder tetap menikah sampai Joseph meninggal dunia tahun 1982.
Setelah berkecimpung beberapa tahun dalam bisnis kosmetik, perusahaan atas namanya, Estée Lauder dibentuk menjadi korporasi. Dia dan suaminya membangun perusahan tersebut yang pada awalnya hanya menawarkan sedikit produk yang mereka buat di dapur bekas restoran. Pada tahun tahun selanjutnya, dia melakukan terobosan dengan menempatkan produk kosmetiknya di department store Saks Fifth Avenue, yang terjual habis dalam dua hari. Ia juga yang pada mulanya menjalankan marketing strategi setiap pembelian diberikan hadiah gratis pada saat itu.
Pada tahun 1953, Estee Lauder meluncurkan produk Youth Dew, yaitu produk bath oil, yang laku dua kali lipat dari perfume Estee Lauder dan segera menjadi produk unggulan pelanggan. Bisnis terus berkembang pada dekade selanjutnya dan melebarkan pasar ke luar negeri dilanjutkan dengan peluncuran produk pria dengan label Aramis dan Clinique.
Berkat kegigihan dan ambisinya, ia menjadi salah satu wanita terkaya di dunia. Dia berada dalam lingkungan elite, sering menghadiri pesta yang dibuat misalnya oleh Nancy Reagan. Ia juga menikmati hubungan yang hangat dengan orang orang kerajaan seperti Wallis Simpson, Duchess of Windsor dan Grace Kelly,Ratu Monaco.
Pada tahun 1973, Estée mengurangi perannya di dalam perusahaanya. Dia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden tetapi tetap menjadi ketua dewan perusahaan.
Leonard menjadi kepala eksekutif Estée Lauder dan saat ini menjabat sebagai ketua dewan. Ronald merupakan Wakil Asisten Menteri Pertahanan pada masa pemerintahan Reagan dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Austria pada tahun 1986–87.[6] Cucunya, William Lauder sekarang menjabat kepala Eksekutif dr Estée Lauder Companies. Estée sangat kehilangan ketika suaminya Joseph Lauder meninggal dunia pada tahun 1983 . Untuk menghormati mendiang suaminya, dia mendirikan Joseph H.Lauder Institute of Management and International Studies di Universitas Pennsylvania.
Estée menceritakan perjalanan hidupnya mendapatkan status dan keberhasilannya dalam autobiografi Estée: A Success Story pada tahun 1985. Tahun tahun terakhir hidupnya, Estée mendedikasikan waktunya untuk kegiatan amal.
Kematian
Lauder meninggal dunia akibat gagal jantung pada tanggal 24 April 2004 di rumahnya di Manhattan. Saat itu Lauder berusia 95 tahun.[7]
.svg){kind=small}
