Equinix, Inc. adalah sebuah perusahaan multinasional yang berkantor pusat di Redwood City, California, Amerika Serikat. Perusahaan ini berbisnis pada bidang koneksi Internet dan pusat data. Perusahaan ini merupakan pemimpin global pada bidang pusat data kolokasi, dengan 210 pusat data di 25 negara di lima benua.[4][5]
Perusahaan ini melantai di bursa saham NASDAQ dengan simbol saham EQIX, dan hingga tahun 2020, mempekerjakan sekitar 8.700 orang di seluruh dunia.[3] Perusahaan ini mengubah badan hukumnya menjadi sebuah real estate investment trust (REIT) pada bulan Januari 2015.[6]
Sejarah
Equinix didirikan pada tahun 1998 oleh Al Avery dan Jay Adelson, dua orang manajer fasilitas di Digital Equipment Corporation. Equinix mempromosikan platform pusat datanya sebagai sebuah tempat netral, di mana jaringan yang berkompetisi dapat terhubung dan berbagi lalu lintas data.[7] Perusahaan ini mengkapitalisasi "eksternalitas jaringan," yang mana dengan menggunakan jasa dari perusahaan ini, tiap kliennya dapat memperluas daya tarik dari platform miliknya masing-masing.[8] Perusahaan ini berekspansi ke Asia Pasifik pada tahun 2002[9] dan ke Eropa pada tahun 2007,[10] lalu ke Amerika Latin pada tahun 2011,[11] serta ke Timur Tengah pada tahun 2012.[12]
Pada tahun 2018, berdasarkan informasi yang didapat oleh Sludge,[13] Equinix menandatangani tiga kontrak dengan Customs and Border Protection untuk menyediakan "peralatan dukungan teknologi informasi" senilai lebih dari $5 juta.[14]
Akuisisi dan ekspansi
Pada tahun 2002, Equinix bergabung dengan i-STT, anak usaha Singapore Technologies Telemedia yang menawarkan jasa infrastruktur Internet, dan Pihana Pacific.[15] Sehingga perusahaan ini dapat eksis di Tiongkok, Singapura, Australia, dan Jepang.[16] Pada tahun 2007, perusahaan ini mengumumkan rencana ekspansi internasional senilai $2 milyar dan berekspansi ke Eropa dengan mengakuisisi operator pusat data IXEurope beserta semua fasilitas miliknya. Pada tahun 2010, Equinix membuka pusat data ke-50 di London.[17] Dalam tujuh tahun berikutnya, perusahaan ini memperbesar portofolio pusat datanya menjadi hampir tiga kali lipat, yang disebabkan oleh meningkatnya permintaan akibat berkembangnya komputasi awan, Internet of Things, dan mahadata.[18][19][20]
Pada tahun 2010, perusahaan ini membeli Switch and Data Facilities Company, Inc., sebuah penyedia jasa kolokasi dan pertukaran internet asal Amerika Serikat.[21] Perusahan ini lalu mengembangkan operasinya ke Timur Tengah dan Asia Tenggara pada tahun 2012.[12][22] Pada tahun yang sama, perusahaan ini mengakuisisi penyedia pusat data asal Hong Kong, Asia-Tone.[23] Pada tahun 2014, Equinix meningkatkan eksistensinya di Amerika Latin dengan mengakuisisi ALOG Datacenters of Brazil S.A., penyedia pusat data netral terkemuka di Brazil.[11]
Pada tahun 2015, Equinix mengubah badan hukumnya menjadi sebuah real estate investment trust (REIT) agar dikenai pajak yang lebih kecil dan menambah nilai pemegang saham.[6] Pada tahun yang sama, perusahaan ini mengakuisisi penyedia jasa profesional, Nimbo.[24]
Pada bulan Mei 2015, Equinix menyatakan bahwa mereka akan mengakuisisi TelecityGroup asal Britania Raya, dan menjadi akuisisi terbesar sepanjang sejarah perusahaan ini.[25] Rencana tersebut lalu disetujui oleh Komisi Eropa pada bulan November,[26] setelah Equinix setuju untuk menjual delapan pusat datanya di Eropa ke Digital Realty Trust.[27][28] Pada bulan Januari 2016, Equinix berhasil menyelesaikan akuisisi terhadap Telecity dengan harga sekitar $3,8 milyar.[29] Akuisisi tersebut pun melipatgandakan kapasitas Equinix di Eropa.[30] Pada bulan Desember 2015, perusahaan ini membeli penyedia pusat data asal Jepang, Bit-Isle,[29] sehingga menambah enam pusat data di Jepang ke dalam portofolio perusahaan ini.[31]
Pada tahun yang sama, perusahaan ini membuat komitmen jangka panjang untuk memasok semua platform pusat datanya dengan energi bersih dan terbarukan.[32] Komitmen ini dibuat untuk menanggapi kritik pada tahun 2014 dari Greenpeace, yang menyatakan pada sebuah laporan tahunannya mengenai praktek lingkungan dari perusahaan Internet bahwa Equinix tidak memiliki komitmen yang cukup pada energi terbarukan dan mitigasi emisi karbon.[33] Perusahaan inipun menandatangani kesepakatan dengan ladang angin di Texas dan Oklahoma untuk membeli energi terbarukan yang cukup untuk menutup konsumsi energi dari portofolio pusat datanya di Amerika Utara.[34]
Pada tahun 2016, Equinix membuka pusat data baru di Dallas, Sydney, dan Tokyo,[35] serta mengumumkan kesepakatan untuk mengakuisisi 29 pusat data di 15 negara dari Verizon.[36] Pada tahun 2017, perusahaan ini juga membuka pusat data baru di São Paulo.[37]
Pada tahun 2017, Equinix mengakuisisi Itconic, sehingga mengembangkan eksistensi perusahaan ini ke Spanyol dan Portugal.[38][39]
Pada tahun 2018, Equinix membeli Gedung Dallas Infomart, di mana mereka telah mengoperasikan empat pusat data.[40] Perusahaan ini juga mengakuisisi penyedia pusat data asal Australia, Metronode beserta 10 pusat data miliknya.[41] Pada tahun 2019, perusahaan ini membuka pusat data pertamanya di Korea Selatan.[42]
Pada tahun 2019, Environmental Protection Agency menyebut Equinix sebagai salah satu dari 17 Green Power Partners yang memimpin transisi ke energi terbarukan.[43][44]
Pada tahun 2020, Equinix menyelesaikan pembelian terhadap Packet, sebuah perusahaan rintisan[45] yang menyediakan peladen logam telanjang sebagai sebuah jasa awan.[46]
Pusat data
Equinix mengklaim bahwa mereka telah berinvestasi lebih dari $25 milyar pada platform pusat data miliknya.[47] Perusahaan ini menyebut pusat datanya sebagai International Business Exchanges (IBX).[48] Pada tahun 2017, perusahaan ini meluncurkan platform manajemen infrastruktur pusat data dengan nama IBX SmartView.[49]
Referensi
- ^ "Executive Officers & Directors". Equinix. Diakses tanggal 18 December 2018.
- ^ "Equinix Reports Third Quarter 2019 Results".
- ^ a b "First Quarter 2019 Press Release Earnings Presentation Form 10-Q". Equinix. 6 May 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-28. Diakses tanggal 15 July 2020.
- ^ "Equinix, Digital Realty, and NTT remain colocation market leaders: Synergy Research". Lightwave. 5 June 2018. Diakses tanggal 18 December 2018.
- ^ "Equinix to Expand Canadian Operations with US$750 Million Acquisition of 13 Bell Data Center Sites". Equinix (Siaran pers). 1 June 2020. Diakses tanggal 15 July 2020.
- ^ a b "Equinix Inc. Celebrates First Quarter As REIT With Massive Earnings Beat - The Motley Fool". Fool.com. 2015-04-29. Diakses tanggal 2017-04-05.
- ^ Rohde, David (2001-03-13). "Equinix makes the Internet sing". ITworld. Diakses tanggal 2017-04-05.
- ^ "Equinix Marketplace Seeks to Connect Customers". Data Center Knowledge. 2011-10-24. Diakses tanggal 2017-04-05.
- ^ "Press Release | Investor Relations | Equinix". Investor.equinix.com. 2002-10-02. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-21. Diakses tanggal 2017-04-05.
- ^ "Equinix Buys IXEurope for $482M". Data Center Knowledge. 2007-06-28. Diakses tanggal 2017-04-05.
- ^ a b Jones, Penny (2014-07-25). "Equinix completes Alog takeover | News". DatacenterDynamics. Diakses tanggal 2017-04-05.
- ^ a b "Equinix Expands to Dubai, Sees Growth for Emirates". Data Center Knowledge. 2012-11-20. Diakses tanggal 2017-04-05.
- ^ "Who Is Making Money From CBP in Your State?". Sludge (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-07-06.
- ^ "Customs and Border Protection Vendors, 2010-June 24, 2019". Google Docs (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-07-06.
- ^ Dicus, Howard (3 January 2003). "Pihana-Equinix merger is complete". Pacific Business News. Diakses tanggal 19 December 2018.
- ^ "Pihana Pacific closing Honolulu headquarters". Pacific Business News. 9 October 2002. Diakses tanggal 2 January 2019.
- ^ "Equinix Opens 50th Data Center". Data Center Knowledge. 2010-03-30. Diakses tanggal 2017-04-05.
- ^ Booth, Nick (2015-05-08). "Equinix CEO kept Telecity bid very quiet | Features". DatacenterDynamics. Diakses tanggal 2017-04-05.
- ^ Meyers, Charles (2016-01-19). "Big Data Means the Cloud | InterConnections - The Equinix Blog". Blog.equinix.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-23. Diakses tanggal 2017-04-05.
- ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal February 23, 2017. Diakses tanggal February 22, 2017.
- ^ "Equinix acquires Switch and Data for USD 683.4 mln". Telecompaper. 2010-05-04. Diakses tanggal 2017-04-05.
- ^ Sverdlik, Yevgeniy. "Equinix partners with Indonesian firm for Jakarta data center | News". DatacenterDynamics. Diakses tanggal 2017-04-05.
- ^ Nicole Henderson (2012-07-10). "Equinix Completes $230.5M Acquisition of Hong Kong Data Center Firm Asia Tone - Web Host Industry Review". Thewhir.com. Diakses tanggal 2017-04-05.
- ^ Gagliordi, Natalie. "Equinix acquires Nimbo to bolster professional services". ZDNet. Diakses tanggal 2017-04-05.
- ^ Young, Sarah (2015-05-29). "Equinix to buy TelecityGroup for $3.6 billion, Interxion deal ended". Reuters. Diakses tanggal 2017-04-05.
- ^ "European Commission Grants Clearance for Equinix Offer to Acquire Telecity". Prnewswire.com. Diakses tanggal 2017-04-05.
- ^ "Equinix sells off 8 data centres for $874m". Telecoms.com. 2016-07-06. Diakses tanggal 2017-04-05.
- ^ "Equinix Press Release". Equinix (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-03-31.
- ^ a b "Equinix Closes Its Blockbuster $3.8B TelecityGroup Acquisition". Data Center Knowledge. 2016-01-15. Diakses tanggal 2019-03-31.
- ^ Equity, Zacks (2016-01-18). "Equinix (EQIX) Completes Much-Awaited Merger with Telecity - January 18, 2016". Zacks.com. Diakses tanggal 2017-04-05.
- ^ "Equinix Closes Bit-isle Deal, Expands Japan Data Center Footprint". Data Center Knowledge. 2015-11-04. Diakses tanggal 2017-04-05.
- ^ Ian Murphy. "Equinix makes climate pledge". Enterprise Times. Diakses tanggal 2017-04-05.
- ^ Jones, Penny (2014-04-02). "Greenpeace gives Digital Realty, Equinix low grades on renewable energy | News". DatacenterDynamics. Diakses tanggal 2017-04-05.
- ^ "Wind Power Deals to Bring Equinix to 100 Percent Renewable in N. America". Data Center Knowledge. 2015-11-16. Diakses tanggal 2017-04-05.
- ^ "Equinix completes second phase expansion of Tokyo Data Center". Prnewswire.com. Diakses tanggal 2017-04-05.
- ^ "Verizon Will Sell Data Centers to Equinix In $3.6 Billion Deal". Fortune.com. Diakses tanggal 2017-04-05.
- ^ http://www.datacenterknowledge.com/archives/2017/03/13/equinix-opens-third-sao-paulo-data-center/
- ^ "Equinix to Expand Into Spain and Portugal Through Acquisition of Itconic". Sep 11, 2017.
- ^ Sverdlik, Yevgeniy (12 September 2017). "Why Equinix is Buying the Spanish Data Center Firm Itconic". Data Center Knowledge. Diakses tanggal 1 July 2020.
- ^ Gagliordi, Natalie (14 February 2018). "Equinix buys interconnection hub Infomart Dallas for $800M". ZDNet. Diakses tanggal 9 January 2019.
- ^ McLean, Asha (18 April 2018). "Equinix completes AU$1b Metronode acquisition". ZDNet. Diakses tanggal 9 January 2019.
- ^ Judge, Peter (30 August 2019). "Equinix opens in South Korea". Data Centre Dynamics. Diakses tanggal 15 July 2020.
- ^ Castellanos, Sara (5 September 2019). "Data-Center Landlord Equinix Touts Going Green". The Wall Street Journal. Diakses tanggal 15 July 2020.
- ^ "EPA Honors 2019 Green Power Leaders". The U.S. Environmental Protection Agency (Siaran pers). 5 September 2019. Diakses tanggal 15 July 2020.
- ^ Sverdlik, Yevgeniy. "Equinix's $335M Packet Acquisition Is Closed. Here's What's Next". Data Center Knowledge. Diakses tanggal 9 March 2020.
- ^ Hardcastle, Jessica Lyons. "Equinix Paid $335M for Packet's Bare Metal Tech". sdxcentral. Diakses tanggal 9 March 2020.
- ^ Savvas, Antony (2 November 2018). "Equinix Sees 11% Increase In Third Quarter Sales As Building Rapidly Continues". Data Economy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-03. Diakses tanggal 9 January 2019.
- ^ "Entrevista com Peter Van Camp." The Wall Street Transcript. (February 13, 2006)
- ^ Sverdlik, Yevgeniy (28 February 2017). "Equinix Rolls out Its Home-Baked DCIM Software for Colo Customers". Data Center Knowledge. Diakses tanggal 28 January 2019.
Pranala luar