Epiglotis merupakan susunan tulang rawan yang terletak di belakang lidah dan terletak di depan laring (kotak suara).[2] Epiglotis biasanya memiliki konformasi menghadap atas agar udara dapat masuk ke dalam jalur selanjutnya.[2] Bila terjadi proses menelan makanan, epiglotis akan menghadap ke bawah untuk menutup jalur kepada kotak suara, mencegah makanan dan minuman masuk ke dalam trakea.[2]
Anatomi
Epiglotis memiliki bentuk seperti daun yang tersusun atas tulang rawan, menempel pada batangnya hingga ke bagian posterior dari tulang rawan tiroid dan memproyeksikan secara posterosuperior dari tempat menempelnya hingga kepada tulang rawan tiroid.[3] Penempelan ini dapat terjadi karena ligamen tiro-epiglotik pada lini tengah sekitar jalur tengah antara laring dengan tiroid bagian inferior.[3] Bagian atas epiglotis adalah di belakang bagian faringeal lidah.[3]
Fisiologi
Pada saat proses mencerna makanan, pusat menelan akan menghentikan pusat pernafasan yang keduanya terdapat pada otak.[4] Uvula akan terangkat sehingga mencegah makanan masuk ke dalam sistem pernafasan.[4] Lidah akan mencegah makanan yang masuk kembali lagi ke dalam rongga mulut.[4] Epiglotis ditekan menutupi glotis agar makanan tidak masuk ke dalam sistem pernafasan.[4]
Referensi
- ^ Stevenson, Roger E. (2006). Human malformations and related anomalies. Oxford [Oxfordshire]: Oxford University Press. ISBN 0-19-516568-3.
- ^ a b c (Inggris) Peters M. A-Z Family Medical Encyclopedia. British Medical Association.
- ^ a b c (Inggris) Drake RL, Vogl W,Adam WMM. 2005. Gray's Basic Anatomy. Philadelphia: Elsevier/Churchill Livingstone.
- ^ a b c d (Inggris) Sherwood L. 2012. Fundamentals of Human Physiology. Belmont: Cengage Learning.