Emoji wajah tertawa sampai menangis[1] (😂; bahasa Inggris: face with tears of joy emoji, secara harfiah diterjemahkan menjadi emoji wajah dengan air mata kebahagiaan) adalah sebuah emoji yang menampilkan wajah tertawa sambil mengeluarkan air mata. Emoji tersebut juga dipakai untuk lelucon dan ejekan, serta merupakan salah satu emoji yang paling umum dipakai situs-situs web media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Emoji tersebut juga disebut sebagai "emoji lol", "emoji kebahagiaan", "emoji tertawa" atau "emoji menangis tertawa".
Sejarah pengembangan dan penggunaan
Emoji yang secara resmi disebut emoji "Face with Tears of Joy" oleh Konsorsium Unicode[2] ini diterbitkan melalui rilis Unicode 6.0 pada bulan Oktober 2010. Emoji ini bersumber dari SoftBank Mobile dan set emoji au oleh KDDI.[3] Emoji Wajah tertawa sampai menangis ada di blok Emoticon Unicode dengan kode: U+1F602😂face with tears of joy (HTML: 😂).[4] Sementara itu, varian dengan wajah kucing tersedia dengan kode U+1F639😹cat face with tears of joy (HTML: 😹) .[5]
Emoji wajah tertawa sampai menangis dikodekan sebagai berikut:
Pada pertengahan 2010-an, emoji ini menjadi arus utama. Pada 5 Juni 2014, situs web FiveThirtyEight mencatat bahwa "Wajah tertawa sampai menangis" (😂) merupakan emoji kedua yang paling banyak digunakan di platform Twitter, yang muncul dalam lebih dari 278 juta cuitan, hanya kalah dari emoji "Hati" (♥️) yang muncul pada lebih dari 342 juta cuitan.[11]Oxford University Press bersama SwiftKey menghitung frekuensi dan statistik penggunaan emoji populer secara global dan mengumumkan bahwa pada 2015, 😂 terpilih sebagai kata tahun ini oleh Kamus Oxford karena menjadi emoji yang paling banyak digunakan secara global pada tahun tersebut.[12] Dalam artikel blognya, Kamus Oxford mengemukakan bahwa emoji tersebut "dipilih sebagai 'kata' yang paling merefleksikan etos, suasana hati, dan keasyikan tahun 2015."[13] SwiftKey lebih lanjut merinci bahwa emoji ini mewakili 20% dari semua emoji yang digunakan di Britania Raya pada 2015, dan 17% di Amerika Serikat; masing-masing naik dari 4% dan 9% pada 2014.[12] Presiden Kamus Oxford Caspar Grathwohl menjelaskan bahwa, "emoji menjadi bentuk komunikasi yang semakin kaya, yang melampaui batas-batas linguistik."[14]
Pada Mei 2015, Instagram Engineering mengunggah artikel blog yang mengenai data pengguna Instagram dan mengungkapkan bahwa wajah tertawa sampai menangis adalah emoji yang paling populer digunakan di platform Instagram.[15] Pada 7 Desember 2015, tim Data Twitter menge-tweet bahwa emoji yang sama paling banyak digunakan di platform Twitter sepanjang tahun, dengan lebih dari 6,6 miliar penggunaannya hingga saat itu.[3][16]
Pada Hari Emoji Sedunia 2017, pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg membagikan sepuluh emoji yang paling banyak digunakan di platform Facebook; emoji wajah menangis sampai tertawa menduduki peringkat pertama secara global, serta di Britania Raya.[17] Emoji tersebut juga salah satu dari tiga emoji teratas yang paling banyak digunakan secara global di aplikasi Facebook Messenger.[18] Dalam perayaan tersebut, SwiftKey juga mengumumkan bahwa emoji tersebut adalah emoji yang paling banyak digunakan di Britania Raya selama 2016.[19] Pada tahun 2017, majalah Time melaporkan bahwa selama tiga tahun berturut-turut, emoji tersebut menguasai tahta tertinggi di media sosial.[20]
Emoji tersebut mulai menurun popularitasnya sekitar awal tahun 2020-an karena Generasi Z mulai menganggapnya tidak lucu dan mengaitkannya dengan generasi yang lebih tua; biasanya emoji tersebut diganti dengan emoji isak tangis (😭) dan emoji tengkorak (💀).[21] Namun, CNN mencatat bahwa "terkadang remaja dan pemuda usia dua puluhan menggunakan emoji—seperti tertawa sambil menangis—ironisnya, dengan mengirim enam atau tujuh urutan emoji ke teman-teman mereka, untuk membesar-besarkannya. Namun, secara keseluruhan, emoji tersebut bukanlah pilihan utama."[21] Meskipun emoji wajah tertawa sampai menangis mempertahankan popularitasnya di kalangan milenial, Generasi Z menggunakan emoji tersebut sebagai bentuk ironi. Karena penggunaannya di Twitter menurun, emoji wajah tertawa sampai menangis tak lagi menjadi emoji paling populer di Twitter.[22] Para peneliti berspekulasi bahwa penurunan popularitas ini disebabkan oleh kejenuhan yang berlebihan dan penggunaan yang berlebihan dalam komunitas daring.[23] Meskipun demikian, Konsorsium Unicode tetap menyatakan emoji ini sebagai emoji yang paling banyak digunakan secara global sepanjang tahun 2021.[24]
^ abUnicode Consortium. "Emoji Sources". Unicode Character Database. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-28. Diakses tanggal 2020-04-24.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^JoyPixels. "Emoji Alpha Codes". Emoji Toolkit. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-23. Diakses tanggal 2020-04-24.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)