Elisitasi kebutuhanElisitasi Kebutuhan (bahasa Inggris: Requirements Elicitation) adalah tahap pertama dari rekayasa kebutuhan perangkat lunak. Dalam kegiatan ini, praktisi perangkat lunak bekerja dengan pelanggan dan pengguna akhir sistem untuk mencari tahu tentang nama domain aplikasi, layanan apa yang harus disediakan oleh sistem, kinerja sistem yang diperlukan, kendala perangkat keras, dan sebagainya. Elisitasi dan analisis kebutuhan dapat melibatkan berbagai jenis orang dalam suatu organisasi. Pemangku kepentingan sistem adalah siapa saja yang memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap kebutuhan sistem. Pemangku kepentingan termasuk pengguna akhir yang akan berinteraksi dengan sistem dan siapa pun dalam organisasi yang akan terpengaruh olehnya. Pemangku kepentingan sistem lainnya mungkin adalah praktisi yang mengembangkan atau memelihara sistem terkait lainnya, manajer bisnis, pakar domain, dan perwakilan serikat pekerja.[1] Proses Elisitasi KebutuhanSetiap organisasi akan memiliki versi atau instantiasi model umum sendiri tergantung pada faktor-faktor lokal seperti keahlian staf, jenis sistem yang dikembangkan, standar yang digunakan, dll. Kegiatan-kegiatan dalam proses elisitasi antara lain:[1] Requirements discovery: Ini adalah proses interaksi dengan pemangku kepentingan sistem untuk menemukan kebutuhan mereka. Kebutuhan domain dari pemangku kepentingan dan dokumentasi juga ditemukan selama kegiatan ini. Ada beberapa teknik pelengkap yang dapat digunakan untuk penemuan kebutuhan, yang akan saya bahas nanti di bagian ini. Requirements classification and organization: Kegiatan ini mengambil kumpulan kebutuhan yang tidak terstruktur, kebutuhan terkait kelompok, dan mengorganisasikannya ke dalam kelompok yang koheren. Cara paling umum dari pengelompokan kebutuhan adalah dengan menggunakan model arsitektur sistem untuk mengidentifikasi sub-sistem dan untuk mengaitkan kebutuhan dengan masing-masing sub-sistem. Dalam praktiknya, kebutuhan teknik dan desain arsitektur tidak dapat sepenuhnya merupakan kegiatan yang terpisah. Requirements prioritization and negotiation: Tidak dapat dihindari, ketika banyak pemangku kepentingan terlibat, kebutuhan akan bertentangan. Kegiatan ini berkaitan dengan memprioritaskan kebutuhan dan menemukan dan menyelesaikan konflik kebutuhan melalui negosiasi. Biasanya, para pemangku kepentingan harus bertemu untuk menyelesaikan perbedaan dan menyepakati kebutuhan kompromi. Requirement Specification: kebutuhan didokumentasikan dan dimasukkan ke dalam putaran spiral berikutnya. Dokumen kebutuhan formal atau informal dapat dihasilkan. Proses elisitasi dan analisis kebutuhan merupakan proses berulang (iterative) dengan umpan balik berkelanjutan dari setiap kegiatan ke kegiatan lainnya. Siklus proses dimulai dengan penemuan kebutuhan dan berakhir dengan dokumentasi kebutuhan. Pemahaman analis tentang kebutuhan meningkat dengan setiap putaran siklus. Siklus berakhir ketika dokumen kebutuhan selesai. Kesulitan dalam elisitasi kebutuhanMenuntut dan memahami kebutuhan dari pemangku kepentingan sistem adalah proses yang sulit karena beberapa alasan:[1]
Referensi
|