El Chichón adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di negara bagian Chiapas barat laut, Mexico. Letusan gunung ini hanya terjadi sekali pada bulan Maret-April1982. Letusan ini memproduksi kaldera seluas 1 kilometer yang dipenuhi air. Letusan gunung ini membunuh 2.000 orang yang tinggal didekat gunung berapi tersebut.
El Chichón menjadi terkenal karena letusannya pada tahun 1982. Dalam waktu kurang dari seminggu, gunung berapi yang dianggap tidak aktif tersebut menghasilkan tiga letusan plinian (29 Maret, 3 April, dan 4 April). Letusan tersebut melepaskan sejumlah besar sulfur dioksida dan partikulat ke atmosfer. Meskipun total volume letusannya jauh lebih kecil dibandingkan Letusan Gunung Pinatubo 1991 yang terkenal, dampak El Chichón sama signifikannya terhadap iklim global. El Chichón sering diabaikan dibandingkan dengan letusan bersejarah lainnya, namun letusan tahun 1982 memberikan pelajaran penting mengenai persiapan menghadapi bencana gunung berapi dan pengaruh gunung berapi terhadap perubahan iklim.
Letusan El Chichón pada tahun 1982 adalah bencana vulkanik terbesar dalam sejarah Meksiko modern. Letusan dahsyat magma bersulfur tinggi dan mengandung anhidrit pada tahun 1982 menghancurkan kubah lava puncak dan disertai aliran piroklastik serta gelombang yang menghancurkan area yang membentang sekitar 8 km di sekitar gunung berapi. Sebanyak 9 desa hancur total, menewaskan 1.900 orang.[1]
Kawah baru selebar 1 km dan sedalam 300 m yang sekarang berisi danau kawah asam telah tercipta. Bentang alamnya tertutup abu hingga kedalaman 40 cm. Lebih dari 24.000 km2 wilayah pedesaan terkena dampaknya, menghancurkan tanaman kopi, kakao, pisang, dan peternakan. Letusan tersebut menyebabkan terbentuknya bendungan alami di sepanjang sungai Rio Magdalena, yang memicu lahar, yang menghancurkan infrastruktur utama. Total kerusakan yang disebabkan oleh letusan tahun 1982 diperkirakan berjumlah $55 juta (setara dengan $132 juta USD dalam dolar AS saat ini).