Ekstremisme IslamEkstremisme Islam, Ekstremisme Islamis atau Islam radikal adalah serangkaian keyakinan, perilaku, dan ideologi ekstremis dalam Islam. Istilah-istilah ini masih kontroversial dan mencakup spektrum definisi, mulai dari interpretasi akademis hingga gagasan bahwa semua ideologi selain Islam telah gagal dan inferior.[1] Istilah-istilah ini dapat mencakup sekte Islam lainnya yang tidak menganut pandangan ekstremis tersebut. Definisi politik ekstremisme Islam, seperti yang digunakan oleh pemerintah Inggris, mencirikannya sebagai segala bentuk Islam yang menentang "demokrasi, supremasi hukum, kebebasan individu, dan saling menghormati serta toleransi terhadap agama dan keyakinan yang berbeda."[2] Pada tahun 2019, Institut Perdamaian Amerika Serikat mengeluarkan laporan tentang ekstremisme di negara rapuh, yang menganjurkan pembentukan pemahaman bersama, kerangka operasional untuk pencegahan, dan kerja sama internasional.[3] Penting untuk membedakan ekstremisme Islam dari Fundamentalisme Islam atau Islamisme. Fundamentalisme Islam mengacu pada gerakan di kalangan Muslim yang menganjurkan kembalinya prinsip-prinsip dasar negara Islam di negara-negara mayoritas Muslim. Sementara itu, Islamisme merupakan salah satu bentuk Islam politik. Namun, fundamentalisme Islam dan Islamisme juga dapat diklasifikasikan sebagai bagian dari ekstremisme Islam. Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh teroris Islam dan para jihadis sering dikaitkan dengan keyakinan ekstremis tersebut. Referensi
|