Ekspedisi Snellius adalah ekspedisi oseanologi yang diselenggarakan Belanda dengan titik berat pada bidang geologi dan oseanigrafi di perairan Indonesia bagian timur.[1] Ekpedisi ini terkenal di dunia dan merupakan ekspedisi oseanologi terbesar yang pernah dilakukan di perairan tersebut.[1] Ekspedisi ini dilaksanakan dengan kapal milik Angkatan Laut Belanda HMS Willerbrord Snellius, sesuai dengan nama seorang ahli matematika Belanda, Prof. Willerbrord Snellius yang banyak berjasa dalam bidang pelayaran.[1] Ekspedisi ini dipimpin oleh Dr. P.M. van Riel dan pelayarannya dipimpin oleh Letnan Laut F. Pinke.[1] Penelitian ini berlangsung mulai 27 Juli 1929 hingga 25 November 1930.[1] Daerah yang diteliti mencakup 3 juta kilometer persegi dan selama pelayaran ekspedisi tersebut, mereka melakukan pengukuran ke dalam laut, mengukur salinitas dan suhu air, kadar oksigen, alkalinitas, dan berbagai pengukuran zat-zat lainnya.[1] Hasil ekspedisi ini diterbikan dalam bentuk buku yakni Wetenschappelijke Uitskomsten der Snellium-Expeditiel, yang disusun oleh E.J. Breill-Leiden, terdiri dari 6 jilid dan 12 bab.[1] Ekspedisi Snellius merupakan eskpedisi yang termasuk dalam periode ketiga penelitian kelautan Indonesia.[2] Selain mencari gambaran geologis laut tersebut, ekspedisi ini juga meneliti lautan secara fisika dan kimiawi.[2] Beberapa dekade setelah tahun 1930, pada akhir tahun 1960-an, Indonesia dan Belanda mengadakan kerjasama untuk melanjutan ekspedisi Snellius yang dikenal sebaa=ga Ekspedisi Snellius 2.[2]
Referensi