Eglon adalah sebuah kota Kanaan yang dicatat dalam Kitab Yosua. Raja Eglon bernama Debir bergabung dengan konfederasi melawan Gibeon ketika kota itu membuat perdamaian dengan Israel. Lima raja yang terlibat dibunuh dan Eglon kemudian ditaklukkan dan penduduknya dibinasakan. Negeri itu kemudian termasuk dalam wilayah Suku Yehuda, meskipun tidak disebutkan di luar kitab Yosua.[1]
Catatan Alkitab
Yosua 10
- 10:3 Sebab itu Adoni-Zedek, raja Yerusalem, menyuruh orang kepada Hoham, raja Hebron, kepada Piream, raja Yarmut, kepada Yafia, raja Lakhis, dan kepada Debir, raja Eglon, mengatakan: 10:4 "Datanglah kepadaku dan bantulah aku, supaya kita menggempur Gibeon, karena telah mengadakan ikatan persahabatan dengan Yosua dan orang Israel." 10:5 Lalu kelima raja orang Amori itu berkumpul dan bergerak maju: raja Yerusalem, raja Hebron, raja Yarmut, raja Lakhis dan raja Eglon, mereka beserta seluruh tentara mereka. Mereka berkemah mengepung Gibeon dan berperang melawannya.[2]
- 10:23 Dilakukan oranglah demikian, kelima raja itu dikeluarkan dari gua itu dan dibawa kepadanya: raja Yerusalem, raja Hebron, raja Yarmut, raja Lakhis dan raja Eglon.[3]
- 10:34 Kemudian Yosua dengan seluruh Israel berjalan terus dari Lakhis ke Eglon, lalu mereka berkemah mengepung kota itu dan berperang melawannya.10:35 Kota itu direbut mereka pada hari itu juga dan dipukul dengan mata pedang. Semua makhluk yang ada di dalamnya ditumpasnya pada hari itu, tepat seperti yang dilakukan terhadap Lakhis.10:36 Kemudian Yosua dengan seluruh Israel bergerak maju dari Eglon ke Hebron, lalu berperang melawannya.10:37 Negeri itu direbut mereka dan dipukul dengan mata pedang, juga rajanya dan segala kotanya dan semua makhluk yang ada di dalamnya, tidak seorangpun yang dibiarkannya lolos, tepat seperti yang dilakukannya terhadap Eglon. Kota itu dan semua makhluk yang ada di dalamnya ditumpasnya.[4]
Yosua 12:12
- raja negeri Eglon, satu; raja negeri Gezer, satu;[5]
Yosua 15:39
- Lakhis, Bozkat, Eglon[6]
Identifikasi
Menurut K. Van Bekkum, lokasi Eglon yang paling masuk akal adalah Tel Eiton (=Tel ‘Eton),[7] yang terletak di wilayah Sefela Yudea, sebelah timur bukit-bukit Hebron.[8] Nama kuno ini diawetkan pada reruntuhan "Khirbet Ajlan" ("Ajlan" merupakan pelafalan dialek lokal untuk "Eglon"), beberapa km dari sana.[7]
Arkeologi
Pada bulan April 2018 dikabarkan mengenai penemuan arkeologi di Tel ‘Eton oleh tim yang dipimpin oleh Profesor Avraham Faust dari Bar-Ilan Universit, yang menunjukkan bahwa kerajaan Daud dan Salomo menguasai daerah yang lebih luas daripada yang diduga sebelumnya.[8] Di tempat yang diidentifikasi sebagai kota kuno Eglon itu ditemukan struktur "rumah empat kamar" yang khas hanya untuk bangsa Israel, tidak pada bangsa-bangsa sekitarnya, dari abad ke-10 SM, dipastikan dengan pengujian radiokarbon,[9] dan ini membuktikan bahwa pada zaman kerajaan Israel bersatu, transformasi kompleksitas sosial budaya Israel berkembang sampai sejauh wilayah ini.[8] Penemuan tersebut merupakan bukti awal bahwa daerah dataran tinggi yang mencakup kota kuno Eglon merupakan bagian wilayah Kerajaan Daud.[10]
Referensi