Edmond Halley
Edmond Halley (8 November 1656 – 14 Januari 1742) adalah seorang astronom, geofisikawan, meteorolog, fisikawan, dan matematikawan yang berasal dari Inggris. Halley dikenal karena telah memperkirakan kedatangan sebuah komet yang akan datang tiap 76 tahun sekali, dan komet itu dinamai menurut namanya. Dalam analisis angka, Halley menemukan sebuah metode yang digunakan untuk fungsi sebuah variabel riil dengan derivatif ke-2 yang berkelanjutan. Sebuah kawah di Bulan dinamai menurut namanya. Halley adalah penemu komet untuk pertama kalinya. Ia membuat prediksi tentang munculnya komet. Pada tahun 1705, saat Halley masih menjabat sebagai professor of geometry di Oxford, ia menerbitkan sebuah karya dengan judul “A Synopsis of the Astronomy of Comets”. Dalam publikasinya Halley menjelaskan bahwa terdapat komet yang melintasi Bumi pada 1456, 1531, 1607, dan 1682 dengan karakteristik yang sama. Sehingga dapat dipastikan bahwa komet tersebut merupakan komet yang sama. Kemudian Halley memprediksikan kembali bahwa komet tersebut akan melintasi Bumi pada 1758. Hal tersebut terbukti benar, komet yang diberi nama Halley itu terlihat kembali pada tahun 1758[2]. Masa MudaEdmond Halley merupakan anak pertama dari keluarga wirausahawan pembuat sabun di London. Ayah Halley juga dipanggil dengan nama Edmond yang berasal dari keluarga Derbyshire. Halley sejak usia muda memiliki ketertarikan dengan pengamatan planet dan bintang. Sang ayah yang menyadari hal tersebut menyediakan buku-buku serta alat penunjang belajarnya.[3] Halley menempuh pendidikan di St Paul's School,[4] semenjak memasuki sekolah tersebut Halley mulai mempelajari astronomi dan variasi magnetik. Pada tahun 1673 diumurnya yang ke 17, Halley meneruskan pendidikannya di Queen's College, Universitas Oxford.[3] Halley juga membawa beserta peralatan astronominya yang telah dibelikan oleh ayahnya, Ia memanfaatkan fasilitas tersebut dengan baik. Pada tahun 1676 di usianya yang menginjak 19 tahun, Halley berhasil menerbitkan karya pertamanya di philosophical Transactions of the Royal Society, dalam kegiatan pengamatan okultasi Mars oleh bulan. Pada tahun berikutnya, Halley menulis surat kepada Royal Society bahwa ia berencana untuk melaksanakan kegiatan ekspedisi ilmiah besar yang bertempat di Pulau St. Helena dalam rangka mengamati benda langit di belahan bumi selatan. Astronom kerajaan, Jhon Flamsteed menuliskan surat kepada Raja Charles II untuk melanjutkan agenda Halley tersebut.[2] Kemudian, Raja Charles II mengutus Perusahaan Dagang India Timur Inggris untuk memberikan akses kepada Halley dan temannya. Pada Mei 1678, Halley kembali dari ekspedisinya dengan membawa hasil observasinya yaitu katalog bintang dibelahan bumi selatan. Katalog tersebut terbit pada tahun yang sama di bulan November, selain itu pada tahun 19679, karyanya tersebut diterbitkan dalam bahasa Prancis. Sebagai ungkapan rasa terima kasih serta atas baktinya, Halley mempersembahkan 17 bintang di bagian kutub selatan untuk Raja Charles II, dengan nama konstelasi bintang Robur Carolinum yang memiliki arti "pohon oak Charles". Pohon tersebut merupakan tempat bersembunya Raja Charles II seusai kalah dalam peperangan Worcester[2]. Ekspedisi ilmiah sekaligus observasi Halley ini tergolong sukses besar, sehingga pada saat itu Raja Charles II meminta Oxford agar menganugerahkan gelar master kepada Halley. Kemudian pada 3 Desember 1678, setelah katalognya terbit, Halley mendapatkan gelar master tanpa perlu menyelesaikan studi sarjananya. Selain itu ia ditunjuk menjadi anggota Royal Society dan ia menjadi salah satu anggota termuda, dengan umur 22 tahun saat itu. Pada tahun 1684, Halley datang menemui Isaac Newton untuk membahas tentang gerak planet. Halley meminta Newton untuk meneliti hal tersebut, dan ia menawarkan diri untuk menyunting publikasi milik Newton. Kemudian terbitlah karya milik Isaac Newton dengan judul Philosophiae Naturalis Principia Mathematica pada tahun 1687 dengan seluruh biaya publikasi ditanggung Halley yang ikut serta dalam menyunting karya tersebut. Selain itu, Halley diketahui berperan aktif di Royal Society, ia menyunting jurnal Philosophical Transactions, menerbitkan 30 karya ilmiah, selain itu ia juga membuat peta meterologi pertama yang menampakkan arah mata angin di lautan. Peta tersebut merupakan awal mula adanya peta tematik yang hingga kini dipakai untuk menggambarkan penyebaran iklim, populasi, geografis, hingga kekayaan.[3] Sekitar 60 tahun ia aktif sebagai ilmuwan, tidak hanya berminat tentang komet Halley juga memiliki minta terhadap meterologi, dengan menyunting literatur-literatur klasik, matematika dan geomagnetik.[2] Kehidupan pribadiHalley menikah dengan Mary Tooke pada tahun 1682 dan menetap di Islington. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai 3 orang anak. Istrinya meninggal pada tahun 1736. Setelah sang istri meninggal, tangan kiri Halley mengalami kelumpuhan ringan. Pada tahun1741 diketahui kondisi Halley kian memburuk, dan akhirnya ia meninggal pada 14 Januari 1742 pada usianya yang ke 86 tahun di Greenwich[5]. Objek yang penamaannya berdasarkan namanya
Referensi
Bacaan lanjutan
Pranala luarWikisumber memiliki karya asli dari atau mengenai:
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Edmond Halley.
|