Brigadir JenderalTNI (Purn.) Edi Sugardo (29 Juni 1925 – 12 Juli 2002) merupakan seorang perwira tinggi angkatan darat di Indonesia. Ia lahir di Kudus pada tanggal 29 Juni 1925 dan wafat pada tanggal 12 Juli 2002.
Pendidikan
Edi Sugardo menyelesaikan pendidikan dasarnya di HIS pada tahun 1940, kemudian melanjutkan ke MULO dan lulus pada tahun 1943. Ia kemudian menjalani pendidikan militer PETA dan lulus pada tahun 1943. Ia juga menjalani latihan ulangan perwira pada tahun 1952. Ia juga melanjutkan pendidikan regulernya dan lulus dari SMA pada tahun 1956.[1]
Setelah lulus SMA, Sugardo menjalani pendidikan perwira lanjutan I dan lulus pada tahun 1956. Ia kemudian dikirim ke Amerika Serikat untuk menjalani pendidikan perwira infanteri lanjutan di Fort Benning pada tahun 1959 dan perwira pasukan khusus di Fort Bragg pada tahun 1960. Kembali ke Indonesia, ia mengikuti kursus Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat pada tahun 1966 dan kursus atase militer pada tahun 1967. Ia sempat menjalani kuliah di University of London dari 1968, namun keluar pada tahun 1970 karena harus kembali bertugas di Indonesia.[1]
Karier militer
Edi Sugardo memulai karir militernya sebagai perwira pada Polisi Tentara Divisi III Yogyakarta. Ia berturut-turut menjabat sebagai Dan Ton Senapan, Dan Ki Senapan, Dan Secapa, Guru Dinas Staf Kupalda, Kadis Matnik, Paban 2 As I, Paban Litbang, Atmil di London, Asdiklat Danjen Akabri, Kadisjarah TNIAD, dan Pangdam XIII/Merdeka. Ia mencapai pangkat Brigadir Jenderal TNI pada tahun 1976.[1]
Karir politik
Edi Sugardo terpilih sebagai anggota MPR RI dari Golongan Karya ABRI pada tahun 1977. Ia menjadi anggota MPR yang diangkat oleh Presiden Soeharto pada tahun 1977.[1] Beliau juga merupakan pakar Transmigrasi mewakili Lemhanas (Lembaga Pertahanan Nasional) dari Komisi IV [2]