Ebina, Kanagawa
Ebina (海老名市 , Ebina-shi) (海老名市 Ebina-shi ) adalah sebuah kota yang terletak di pusat kota Prefektur Kanagawa, Jepang.[1][2][3] Per 1 April, 2017, kota ini memiliki perkiraan populasi dari 130,860, dengan 54,509 rumah tangga,[4] dan kepadatan penduduk sebesar 4900 orang per km2. Total luas are Ebina adalah 26.69 km2. GeografiEbina terletak di tengah-tengah Dataran Sagami, bagian barat Dataran Kantō. Kota ini berada di tepi timur Sungai Sagami. Sebelah selatan Ebina dilintasi oleh Jalan Tol Toumei. Kota sekitarnya
SejarahArea Ebina modern telah ada sejak zaman prasejarah, dan memiliki sejumlah peninggalan sejarah dari Zaman Kofun. Ebina menjadi ibukota provinsi Provinsi Sagami di Zaman Nara, dan lokasi kokubunji, atau kuil provinsi. Ebina adalah rumah bagi klan Yokoyama, salah satu dari klan tujuh prajurit dari Provinsi Musashi pada awal Zaman Kamakura. Selama Zaman Edo, tanah di sekitar Ebina merupakan wilayah tenryō, wilayah yang secara teoretis diatur langsung oleh Keshogunan Tokugawa di Edo; namun, dalam kenyataannya, daerah itu merupakan tambal sulam kecil vasal oleh berbagai hatamoto, serta exclaves di bawah kendali Sakura Domain dan Nasukarasuyama Domain. Setelah Restorasi Meiji, daerah ini menjadi bagian dari Distrik Kōza, Prefektur Kanagawa dan secara administratif dibagi menjadi Desa Ebina dan Desa Arima pada 1 April 1889. Daerah ini dihubungkan dengan jalur kereta api pada tahun 1926 oleh Kereta Api Sagami dan pada tahun 1927 oleh Kereta Api Odakyu, yang mengakibatkan peningkatan jumlah penduduk dan perubahan status Ebina dari desa ke kecamatan pada tahun 1940. Pada tahun 1955, Desa Arima digabung menjadi Kecamatan Ebina. Ebina diangkat ke status kota pada tanggal 1 November, 1971. Proyek pengembangan perkotaan pada tahun 1980-an dan 1990-an telah mengubah wajah pusat kota Ebina menjadi semakin modern. EkonomiEbina adalah rumah bagi lebih dari 150 pabrik. Kota ini merupakan pusat produksi peralatan listrik, produk logam, dan mesin. Taito Corporation mendirikan Pusat Pengembangan di kota ini. Ebina dulunya dikenal dengan hamparan sawah yang luas, tetapi saat ini pertanian berpusat pada budidaya stroberi, tomat, dan tanaman hias. Ebina berfungsi sebagai kota tempat singgah dan beristirahat para pekerja di Tokyo dan Yokohama.[5] TransportasiKereta api
Jalan Tol
Objek wisata lokal
Orang terkenal dari Ebina
Referensi
Pranala luar
|