|
Dunia Fantasi
Dunia Fantasi (disingkat Dufan) adalah sebuah taman hiburan yang terletak di kawasan Taman Impian Ancol, Jakarta Utara, Indonesia yang diresmikan dan dibuka untuk umum pada tanggal 29 Agustus 1985.[1] SejarahProyek Dunia Fantasi dicanangkan pada awal tahun 1980 dimana pada saat itu Taman Impian Jaya Ancol masih dibawah kepemimpinan bapak Handogo Soekarno yang menjabat sebagai kepala divisi promosi Taman Impian Jaya Ancol. Pada saat itu, Handogo memberikan mandat kepada Benny Benhardi untuk membuat ilustrasi menggunakan Birds Eye View. Pengerjaan ini dibuat di kantor Arsitektur Balai Samudra dibawah arahan Bapak Sutisna dan arsitek senior Budi Priambodo serta beberapa juru gambar. Dunia Fantasi mempunyai beberapa maskot yang salah satunya berupa kera bekantan yang diberi nama Dufan (singkatan dari Dunia Fantasi). Dipilihnya kera sebagai karakter adalah untuk mengingatkan bahwa Ancol dahulu adalah kawasan Kera. Sedangkan pemilihan kera bekantan adalah semata-mata untuk mengenalkan jenis satwa langka yang kini dilindungi. Pada awalnya, Bentuk karikatural kera bekantan ini divisualisasikan oleh Matari Advertising yang ikut serta dalam program komunikasi awal Dunia Fantasi karena pada saat itu, Agustinus Teddy Darmanto selaku ketua sekaligus penanggung jawab BenDufa (Bengkel Dunia Fantasi) sangat sibuk dalam tahap penyelesaian akhir. Oleh karena itu, pengvisualisasian diberikan pada Matari Advertising. Namun setelah Dunia Fantasi dibuka untuk umum, visualisasi karakter Dufan diambil alih kembali oleh tim BenDufa dan kemudian terciptalah logo beserta karakter-karakter Dunia Fantasi. Karakter - Karakter Dunia Fantasi
Kawasan Dunia Fantasi  Dunia Fantasi terbagi dalam beberapa kawasan dengan tema tersendiri dan ciri khas masing-masing kawasannya. Pembagian kawasan ini ditujukan untuk membangkitkan imajinasi pengunjung yang diharapkan dapat merasakan sensasi Fantasi Keliling Dunia, Hikayat, dan Modern Dufan Era yang dimulai dari kawasan Jakarta, Amerika, Istana Boneka, Indonesia, Eropa, Asia, Misteri, Petualangan, Yunani, Kidz Fantasy, dan Dunia Kartun. Selain wahana dan pertunjukan, Dunia Fantasi juga memiliki sejumlah restoran, toko merchandise, dan arcade games. Luas Dunia Fantasi mencapai 21 hektar dari rencana pembangunan 552 hektar kawasan hiburan terpadu Taman Impian Jaya Ancol. Phase 1: Fantasi Keliling DuniaKawasan Jakarta
Turangga-Rangga adalah wahana Merry Go Around buatan Chance Rides yang merupakan ciri khas di Kawasan Jakarta yang akan membawa pengunjung menaiki kuda dan berputar 360°.
Panggung Marunda adalah panggung dimana pada setiap Dufan dibuka maupun akan ditutup, akan digelar pertunjukan band musik yang akan menghibur pengunjung. Sejak expansion Dunia Kartun dibuka, pertunjukan band dipindah ke panggung dekat pintu masuk Dunia Fantasi yang baru sehingga panggung Marunda dibongkar.
Kawasan Amerika
Rumah Jahil adalah wahana labirin kaca sepanjang lebih dari 90 meter yang memberikan refleksi tak terbatas sehingga terasa seakan tak ada dimensi ruang.
Rumah Riana adalah wahana overlay Rumah Jahil hasil kerjasama dengan Trilogy Magic Factory yang dibuka mulai 2 Mei 2022. Disini pengunjung akan akan diajak oleh The Sacred Riana untuk menemukan boneka bernama Clara yang hilang di sebuah rumah tua misterius yang berisi labirin kaca dengan empat teka-teki dimana pengunjung ditugaskan untuk memecahkan teka-teki yang ada agar dapat menemukan Clara dan keluar dari labirin yang menyesatkan tersebut.
Niagara-Gara adalah wahana Flume Ride yang ride vehiclenya berbentuk balok kayu yang akan bertualang mengikuti arus air melewati dunia Wild West dan gua yang ditinggali Suku Indian. Kemudian pada klimaksnya, perahu akan menaiki Conveyor Belt Lift Hill setinggi 30 meter dan kemudian terjun seolah-olah tercebur melewati air terjun sungai-sungai di Amerika.
Poci-Poci adalah wahana Teacup buatan Arrow Dynamics yang berbentuk seperti sebuah poci dan disampingnya sebuah tempat duduk seperti gelas dan sebuah stir yang bisa diputar oleh pengunjung.
Rango-Rango adalah rumah kayu bergaya country yang lantai rumahnya miring. Disini pengunjung akan menikmati pengalaman berjalan disebuah rumah yang miring seolah-olah kehilangan orientasi gravitasi.
Tembak Jitu adalah sebuah arena Shooting Gallery yang akan membawa pengunjung ke alam Wild West, disini pengunjung dapat menunjukan ketangkasan dengan menembak sasaran sebanyak 100 animatronik.
Kereta Misteri adalah wahana Indoor Dark Ride Coaster yang dibuat oleh Intamin Amusement Rides sebagai bagian dari expansion Kawasan Amerika yang dahulu merupakan Kawasan Kalila. Wahana ini menggunakan kisah dimana pengunjung akan masuk kedalam sebuah rumah terbengkalai di benua Amerika pada abad ke-19 yang berisi manusia serigala dan gerombolan serigalanya dan untuk menghindarinya harus keluar dari rumah tersebut dengan selamat harus menggunakan kereta cepat. Wahana ini juga adalah salah satu wahana yang paling buruk yang pernah dibuat Dufan dikarenakan theming wahananya masih sangat kurang baik dan kurangnya Audio Animatronics sehingga seperti di scene pengunjung bertemu dengan sang Werewolf terkesan kurang mengintimidasi bagi yang menaiki wahana tersebut. Beberapa orang pun juga tertipu dengan wahana ini karena tidak sesuai dengan nama wahananya. Orang mengira jika ini adalah sebuah wahana rumah hantu, tapi ternyata sebuah Indoor Roller Coaster. Kawasan Istana Boneka
Istana Boneka adalah wahana Tunnel of Love Dark Ride yang dibuka pada 29 Agustus 1985. Facade wahana ini didesain dengan nuansa perpaduan beberapa tempat ikonik di Indonesia dan seluruh dunia, yang digabung menjadi sebuah facade yang unik dan berwarna yang memberikan kesan hidup dan unik. Diiringi oleh 18 versi Lagu Harapan Suci karya Agustinus Teddy Darmanto dan arasemen Prohar Sudharnoto didalam wahana tersebut (19 versi dalam remastered version yang dimainkan di tahun 2007an - 2012an), pengunjung akan diajak menjelajah dan merasakan berbagai budaya etnis dari seluruh nusantara dan berbagai bangsa di seluruh dunia. Terdapat sekitar 600 boneka baik animatronik maupun mannequin dalam wahana ini yang seluruhnya dibuat oleh BenDufa. Dekorasi set didalam dan diluar wahana Istana Boneka pada renovasi 2001, 2006, dan 2013 dibuat oleh Astaka Adhitama. Kawasan Indonesia
Alap-Alap adalah wahana Roller Coaster buatan Zierer diatas rel yang berlika-liku yang akan menguncang adrenalin pengunjung sebanyak 2 hingga 3 putaran (panjangnya antrian menentukan banyaknya putaran wahana). Wahana ini dapat dinaiki segala usia dari anak-anak hingga dewasa.
Tornado adalah wahana Backflash buatan Zamperla yang dibuka dan diresmikan pada tanggal 10 Juni 2007. Wahana ini sangat memacu adrenalin karena cara pengoperasiannya, yaitu saat mulai kita langsung naik keatas lalu kita dijungkir balikkan. Begitu juga saat kita diturunkan juga dijungkir balikkan. Wahana ini paling banyak diminati oleh masyarakat luas khususnya remaja, selain memacu adrenalin wahana ini juga menyenangkan.
Jungkang-Jungking adalah wahana playground anak-anak yang berlokasi di wahana Tornado sekarang. Disini anak-anak dapat bermain perosotan, panjat jaring, dll.
Balloon Race adalah wahana buatan Zamperla yang akan membawa pengunjung merasakan sensasi terbang dengan balon udara. Sayangnya wahana ini direlokasi ke Ocean Dream Samudra sebagai wahana Ubur Ubur pada tahun 2007. Kini lahan wahana tersebut menjadi wahana Conjuring House.
Panggung Teater Animatronik BNI merupakan pertunjukan animatronik yang dipersembahkan oleh BNI. Dalam pertunjukan ini, pengunjung akan mendapat edukasi tentang menabung uang yang disampaikan dengan lagu-lagu dan pembawaan yang lucu.
Kawasan Eropa
Kicir-Kicir adalah wahana Power Surge buatan Zamperla yang dibuka pada tahun 2002. Di wahana ini, pengunjung akan diputar kesegala arah yang dapat memacu adrenalin pengunjung.
Hysteria adalah wahana Space Shot buatan S&S Worldwide setinggi 56 meter. Di wahana ini, pengunjung dapat merasakan guncangan adrenalin saat ditembakkan ke atas dengan kecepatan mencapai 4G dan kemudian dijatuhkan dengan kapasitas minus 1G. Wahana ini memiliki dua menara dan satu menara memiliki kapasitas 12 tempat duduk.
Panggung Maksima adalah panggung dimana biasanya para musisi, koreografer, dan dramawan terkenal di negeri ini mementaskan karyanya. Artis yang pernah mementaskan karyanya disini antara lain adalah Guruh Soekarno Putra, Norbertus Riantiarno, Arifin C. Noer, Harry Rusli, dll. Biasanya pada setiap hari Sabtu sering diadakan pertunjukan Dufan Show yang kurang lebih mementaskan 300 artis dari Studio Fantasi. Beberapa pertunjukan yang pernah di adakan di Panggung Maksima yaitu:
Di tahun 2012, Panggung Maksima dilakukan reimagined yang mendatangkan pertunjukan baru yang bernama Treasureland Temple of Fire yang merupakan pertunjukan stunt show hasil kerjasama dengan Mirage Entertainment. Adapun pertunjukan yang pernah ditayangkan di Panggung Maksima seperti:
Di tahun 2017, lisensi pertunjukan Treasureland Temple of Fire habis dan tidak diperpanjang lagi oleh Dufan. Untuk itu, Dufan mengumumkan show terbaru yang akan menggantikan Treasureland Temple of Fire yang bernama Time Adventure. Kemudian Panggung Maksima dilakukan refurbishment dalam rangka menyambut pertunjukan Time Adventure dengan repaint beberapa set panggung dan beberapa dekorasi dari pertunjukan Treasureland Temple of Fire dihilangkan. Dan di bulan Desember 2017, Pertunjukan Time Adventure debut untuk pertama kalinya namun sayang pertunjukan tersebut terlihat garing dan ceritanya pun sangat buruk. Tidak lama setelah debut, Pertunjukan tersebut di cancelled dan meninggalkan Panggung Maksima kosong tanpa show. Untuk itu, Dufan mengumumkan pertunjukan seasonal terbaru yaitu Magic House yang mendatangkan pesulap-pesulap ternama Indonesia. Adapun pertunjukan yang ditayangkan di Panggung Maksima saat ada dan pasca Time Adventure di cancelled oleh Dufan seperti:
Sejak 2021, speaker line array Maxima yang sudah ada sejak 2007 rusak dan mengakibatkan memakai ulang speaker dari Kalila Adventure sampai akhir 2022 bahwa speaker Maxima yang sudah ada sejak 2007 menyala lagi. Kawasan Asia
 Baku Toki adalah wahana Bumper Car buatan Reverchon yang dikhususkan untuk anak kecil. Wahana ini dimainkan dengan menyetir mobil untuk menghindari tabrakan mobil lainnya.
Bianglala adalah wahana Ferris Wheel buatan Soriani Moser setinggi 33 meter dan wahana ini adalah salah satu wahana tertinggi di Dunia Fantasi. Dari atas Bianglala, dapat melihat cakrawala laut serta bangunan dan wahana yang ada di Dunia Fantasi maupun Taman Impian Jaya Ancol. Area sekitar Bianglala dibangun dengan arsitektur dan ornamen bernuansa warna khas Thailand.
Gajah Bledug adalah wahana Flying Elephant yang akan membawa pengunjung menaiki Gajah yang bisa terbang.
Kora-Kora adalah wahana Swinging Boat buatan Huss yang dapat berayun hingga ketinggian 20 m dengan sudut 75°. Sensasi adrenalin yang diberikan pada wahana ini adalah pada saat berada dipuncak ketinggian dan pada saat berayun turun. Phase 2: Fantasi HikayatKawasan Legenda Masa Depan
 Rama Shinta: Legenda Masa Depan adalah sebuah wahana Indoor Shoot the Chute Dark Ride yang didesain oleh Jaya Ancol Imagineering, bekerja sama dengan Landmark Entertainment Group, animatronik dibuat oleh BenDufa, dan ride system dibuat oleh White Waters yang terinspirasi dari Pirates of the Caribbean di Disney Parks dan wahana ini dibuka pada 22 Juni 1995. Di dalam wahana ini pengunjung akan menaiki perahu yang akan membawa pengunjung kedalam kisah cinta antara Rama dan Shinta dengan konsep futuristik yang menggabungkan antara Audio Animatronics dan special effect yang canggih. Wahana ini termasuk wahana yang paling canggih pada masanya. Hingga saat ini, theme park Indonesia manapun belum ada yang bisa membuat wahana secanggih Rama Shinta ini. Sayangnya pada 1 April 2001, wahana tersebut terbakar habis hingga menyebabkan atap wahana tersebut ambruk. Di tahun 2004, wahana tersebut dikonversi menjadi Hall Rama Shinta yang berfungsi sebagai function hall yang menyelenggarakan berbagai international maupun local event seperti X-Men, Wolverine, The Amazing Spider-Man, Shaun the Sheep, Brazilian Electric Fire, Slam Dunk Vs Motor Action, Musical Laskar Pelangi: Highlights, Indonesia Idol Meet & Greet, dan masih banyak lagi. Di tahun 2013, Hall Ramashinta dikonversi menjadi kawasan Kids Fantasy yang mendatangkan wahana IP dari 20th Century Studios dan Sanrio seperti Ice Age dimulai dengan Kontiki yang dibuka bersamaan dengan Food Court Indoor Dufan di tahun 2013. Setahun kemudian, dibuka wahana Ice Age: Sid's Arctic Tours di bulan April 2014 dan di ikuti Hello Kitty Adventure di bulan Desember 2014.
Burung Tempur adalah wahana Telecombat buatan Zamperla yang akan membawa pengunjung menaiki Burung yang dapat dikontrol naik dan turun sekaligus dapat melihat pemandangan Kawasan Fantasi Hikayat dari ketinggian 15 meter.
Galactica: A Battle for Mars adalah wahana Interactive Dark Rides yang didesign oleh Heimotion Rides dan ride system dibuat oleh Mack Rides yang dibuka pada bulan Januari 2005. Dengan latar planet Mars pada tahun 2200, pengunjung akan menghadapi serangan dari alien bernama Mantide yang menginvansi planet Mars yang merupakan tempat tinggal para Martian. Tugas pengunjung adalah untuk menembaki target-target yang ada dengan menggunakan pistol laser yang tersedia disetiap ride vehicle dan meraih point sebanyak - banyaknya. Pada tahun 2017, Dufan melakukan upgrade atau penggantian sistem tembakan laser pada ride vehicle beserta sensornya yang dibuat oleh Lagotronics Projects dan ditambahkan karakter Garin pada wahana ini beserta rebranding wahana Perang Bintang menjadi Galactica: A Battle for Mars. Kawasan Misteri
Rajawali adalah wahana Condor buatan Huss yang dibuka pada 29 Agustus 1987. Di wahana ini pengunjung dapat menikmati pemandangan di Dufan dan sekitarnya dari ketinggian 31 m dan sekaligus akan diputar dengan gerakan yang cepat namun nyaman dengan akselerasi yang menyenangkan ke arah tengah dan ayunan ke luar pada radius ekstrem.
Puri Misteri adalah sebuah wahana Omnimover based dark ride yang terinspirasi dari Haunted Mansion di Disney Parks dan dibuka pada tahun 1991. Wahana ini menceritakan perjalanan Sang Bima untuk mencari air kehidupan Tirta Merta yang menggunakan Audio Animatronik dan efek khusus yang canggih. Perjalanan berawal dari pengunjung memasuki ruangan pre show pertama yaitu Ruang Sentongan yang didalamnya terdapat air mancur ditengah ruangannya dan di atas pintu ruangan berikutnya terdapat sebuah jam yang jarumnya menunjuk pukul 12:00 kurang 2 menit dan posisi tidak pernah berubah, sedangkan jarum detik berjalan mundur. Dan ketika jam tersebut berbunyi ke-12 kalinya, maka pintu menuju ruang pre show yang kedua yaitu Ruang Penggodokan terbuka. Ruangan ini sangat terinspirasi dengan Streching Room dari Haunted Mansion dimana pengunjung seolah-olah terperosok kedalam lubang bumi yang disimulasikan dengan efek ceiling yang bergerak naik menjauhi pengunjung dan menyebabkan lukisan yang berada didalam ruangan tersebut memanjang menampilkan gambar yang tidak terlihat sebelumnya. Di dalam ruangan tersebut, terdapat dua patung manusia bertanduk yang mengeluarkan laser dari matanya dan asap dari mulutnya. Dan ketika suara gemuruh petir tiba-tiba menyambar, ruangan pun tiba-tiba gelap total dan kemudian terlihatlah banyak tengkorak manusia yang berada dibalik kain transparan ceiling. Kemudian pengunjung akan memasuki gua untuk nantinya menuju load/unload station untuk menaiki kendaraan yang berbentuk Ular Kobra. Di dalam wahana ini pengunjung dapat bertemu hantu lokal maupun luar negeri seperti Frankenstein, Hulk, Leak, Lampor, Bigfoot, Sundel Bolong dan lain lain yang akan menyambut pengunjung agar tidak bisa mencari jalan keluar dari dunia bawah tersebut. Sayangnya, pada tahun 1993, wahana tersebut terbakar habis dikarenakan orang yang tidak bertanggung jawab membuang api pada salah satu animatronik di dalam wahana tersebut dan mengakibatkan api menjalar hingga seluruh show building terlahap api dalam kebakaran tersebut. Beruntungnya porsi bagian depan wahana Puri Misteri seperti facade serta pre show wahana Puri Misteri tidak tersentuh kebakaran tersebut. Setelah kebakaran tersebut, wahana Puri Misteri dibiarkan kosong selama 11 tahun hingga pada tahun 2005, Dufan membuka wahana Interactive Dark Rides hasil kerjasama dengan Heimotion Rides dan Mack Rides bernama Perang Bintang. Kawasan YunaniKawasan ini merupakan daya tarik utama dari seluruh kawasan yang ada di Dufan. Disinilah menjadi rumah dari beberapa wahana yang paling mendebarkan yang mengutamakan kecepatan, naik dan turun, menikung tajam, dan berputar di kumpulkan dalam satu tempat.
Halilintar adalah wahana Corkscrew Coaster buatan Arrow Dynamics yang dibuka pada tahun 1987. Dalam satu rangkaian kereta terdapat 6 gerbong dimana dalam satu kereta memuat dua baris dan dua tempat duduk per baris. Total kapasitas dalam satu rangkaian kereta adalah 24 penumpang. Di wahana ini, pengunjung dapat memacu adrenalin mereka dengan 1 buah Loop dan 2 Corkscrew.
Teater Animatronik Sang Pelopor adalah sebuah pertunjukan audio animatronik yang dibuat oleh Valerio Mazzoli Studios dan dibuka pada tahun 1992. Disini pengunjung dapat bertemu dengan tokoh-tokoh ilmuwan terkenal seperti Socrates, Leonardo Da Vinci, Michael Angelo, Wright Brothers, dan Neil Armstrong. Namun, dikarenakan pertunjukan ini sedikit kurang menarik minat pengunjung, Dufan menambahkan animatronik baru yang dibuat oleh Sarcos yang dapat digerakkan manual oleh petugas yang sudah dilatih untuk menggantikan MC pertunjukan ini. Namun sayang, pertunjukan ini masih saja kurang menarik minat pengunjung yang menyebabkan pertunjukan ini tutup selamanya pada tahun 2000 dan digantikan oleh Pentas Prestasi ditahun 2009.
Ombang Ombang adalah sebuah wahana Trabant buatan Mack Rides yang akan membawa pengunjung berputar secara horizontal, dan kemudian mulai terombang ambing seperti benda yang terbawa ombak. Wahana ini terdapat mesin yang mengendalikan wahana tersebut agar wahana tersebut bergerak naik turun.
Ontang Anting 1.0 adalah sebuah wahana Wave Swinger yang dibuat oleh Zierer. Wahana ini termasuk wahana yang populer dan diperuntukkan bagi anak-anak dan remaja. Wahana ini bergerak 360° sesuai arah jarum jam yang membuat pengunjung serasa melayang di udara. Wahana ini ditutup selamanya setelah generasi baru wahana ini dibuka di Kawasan Dunia Kartun.
Pontang Pontang adalah wahana Scramblers buatan Eli Bridge Company yang dapat memberikan sensasi seolah kereta yang Anda tumpangi akan bertabrakan dengan kereta lain. Wahana yang masing-masing kereta diisi dua orang ini akan dibanting serta diputar ke kanan hingga ke kiri.
Arung Jeram adalah wahana River Rapids yang dibuat oleh White Waters yang akan membawa pengunjung menikmati serunya berjeram bagaikan di sungai yang deras sepanjang 325 meter. Kawasan Petualangan
Teater Simulator merupakan wahana Turbo Ride buatan SimEx-Iwerks yang pernah menayangkan beberapa film diantara lain:
Modern Dufan EraKawasan Kids FantasyKawasan Kidz Fantasy adalah kawasan indoor yang bertempat di Show Building Ex Wahana Rama Shinta: Legenda Masa Depan atau setelah terjadi kebakaran yang menghanguskan wahana tersebut dikonversi menjadi Hall Ramashinta. Kawasan Kids Fantasy memiliki luas kurang lebih 20.000 m² dan di dalamnya dipenuhi dengan beberapa wahana IP dari 20th Century Studios dan Sanrio seperti Ice Age dimulai dengan Ice Age: Kontiki yang dibuka bersamaan dengan Food Court Indoor Dufan di tahun 2013. Setahun kemudian, wahana Ice Age: Sid's Arctic Tours dibuka di bulan April 2014 dan di ikuti oleh Hello Kitty Adventure di bulan Desember 2014. Di dalamnya juga terdapat Panggung Kids Fantasy, Restoran, dan Dream Playground.
Ice Age: Sid's Arctic Tours adalah sebuah wahana Indoor Shoot the Chute Dark Ride hasil kerjasama dengan 20th Century Studios yang didesain oleh P. E. L. Creatives dan ride system dibuat oleh White Waters yang dibuka pada 10 April 2014. Wahana ini menceritakan tentang Sid yang menjadi agen tur di dunia Arctic dan mengajak pengunjung menaiki perahu untuk menjelajahi dunia Arctic hingga the lost world. Selama menaiki perahu, pengunjung akan disuguhkan cerita mash up dari film Ice Age, Ice Age: The Meltdown, Ice Age: Dawn of the Dinosaurs, dan Ice Age: Continental Drift.
Ice Age: Kontiki adalah wahana perahu ayun maju dan mundur dan berputar 360° searah jarum jam maupun berlawanan bertemakan Ice Age yang dibuat oleh Zierer dan dibuka pada pertengahan 2013 bersamaan dengan Food Court Indoor Dufan. Di wahana ini pengunjung akan menaiki sebuah kapal bajak laut yang seolah-olah kita sedang berlayar di tengah laut bersama Captain Gutt dan Scrat.
Hello Kitty Adventure adalah wahana 2D Cinema hasil kerjasama dengan Sanrio yang dibuka pada 12 Desember 2014. Di wahana ini, pengunjung akan diajak untuk berkeliling dunia bersama Hello Kitty dan teman-temannya. Wahana ini berawal dari pengunjung menelusuri lab milik Hello Kitty dimana terdapat beberapa permainan interaktif sambil menunggu untuk memasuki teater. Kemudian pintu menuju teater dibuka dan pengunjung akan memasuki ruangan teater tersebut untuk menonton Petualangan Hello Kitty mengelilingi dunia dimulai dari Jakarta, Bali, Jepang, Mesir, Amerika, Britania Raya, Kutub Utara, Yunani, luar angkasa, dan berakhir di kota tempat Hello Kitty dan teman-temannya tinggal. Setelah selesai menonton, di ruang selanjutnya terdapat Photo Op dimana pengunjung dapat berfoto dengan Hello Kitty dan teman-temannya. Namun sayang dikarenakan wahana tersebut cukup underrated, Dufan memutuskan untuk menutup wahana Hello Kitty Adventure selamanya pada akhir tahun 2019.
Dream Playground adalah sebuah wahana Indoor Playground seluas 450 m² yang terbagi dalam 2 lantai. Disini anak-anak dapat bermain perosotan dan berbagai permainan lainnya.
Panggung Kids Fantasy adalah sebuah panggung pertunjukan yang menayangkan beberapa pertunjukan seperti:
Di tahun 2017, Dufan mengumumkan pertunjukan baru yang akan menggantikan Dufan Glow setelah berjalan 2 tahun yaitu Colour of Kingdom. Kemudian Dufan melakukan refurbishment untuk repaint panggung dan memasang plafon kayu istana di seleruh panggung nya dan karpet di lantai panggung tersebut sehingga comic stage tidak dapat digunakan lagi dan set comic stage tersebut dipasangi plafon kayu sehingga set tidak dapat digunakan lagi. Beberapa pertunjukan yang pernah ditayangkan di panggung tersebut setelah refurbishment tersebut seperti:
Di tahun 2022, Dufan megumumkan pertunjukan baru yang akan menggantikan Colour Of Kingdom yang sudah berjalan 2 tahun. Pertunjukan itu adalah Dinoland yang menceritakan bahwa ada satu pulau dimana Dinosaurus berhidup berdampingan tetetapi pulau ini diketahui oleh seorang arkeologi bernama Proffesor John. Untuk pertunjukan baru ini Dufan melakukan refurbishment dan memasang set pagar untuk show nya dengan 2 flame thrower yang dipakai ulang dari Fantastique Magic Fountain Show 1.0, LED Strip merah baru, set pohon dan satu plafon kayu comic stage dari Colour of Kingdom yang di kanan bawah dicopotkan untuk memakai panel tersebut tetapi plafon istana yang ada diatas main barge nya dan texture pinggir panggung dari Magical Unicorn tidak dihilangkan, di akhir Juli texture panggung tersebut diganti dengan memasang plafon baru dan menetupkan lobang subwoofer dan akhirnya di awal December, plafon kayu istana tersebut dihilangkan dan diganti dengan plafon biasa tetapi podium dari Colour Of Kingdom tidak dihilangkan. Beberapa pertunjukan yang pernah ditayangkan di panggung tersebut setelah refurbishment tersebut seperti:
Kawasan Dunia Kartun
Ontang Anting 2.0 adalah wahana Wave Swinger yang dibuat oleh Zierer sebagai updated version dari Ontang Anting 1.0 yang berlokasi di Kawasan Fantasi Yunani. Wahana ini termasuk wahana yang populer dan diperuntukkan bagi anak-anak dan remaja. Wahana ini bergerak 360° sesuai arah jarum jam yang membuat pengunjung serasa melayang di udara. 
Zig Zag merupakan wahana Bumper Car buatan Reverchon yang ramah untuk keluarga yang terdiri dari beberapa mobil yang bertenaga listrik. Wahana ini dimainkan dengan menyetir mobil untuk menghindari tabrakan mobil lainnya. Wahana ini adalah wahana relokasi dari Kawasan Kalila yang sekarang menjadi expansion Kawasan Amerika yang dahulu bernama Ubanga Banga.
Baling-Baling merupakan wahana Star Shape pertama di Asia yang dibuat oleh Zierer. Wahana ini cukup unik untuk kalangan remaja karena pengunjung akan dinaikkan dengan ketinggian wahana ini mencapai 30 m yang akan menguncang adrenalin pengunjung dengan ayunan dan putaran 360°.
Turbo Drop merupakan wahana Drop'N Twist buatan SBF Visa yang ramah untuk keluarga yang dapat dinikmati oleh semua umur termasuk anak-anak. Wahana ini memberikan sensasi dinaikkan setinggi 8 meter kemudian akan dilepas dari ketinggian 8 meter. Tidak hanya di naik turunkan melainkan wahana ini juga dapat berputar 360° dan membuat wahana ini tidak hanya menyenangkan tapi juga aman untuk semua umur.
Paralayang adalah wahana Airborne Shot buatan SBF Visa yang menawarkan sensasi terbang 360° yang dapat dikontrol oleh pengunjung maupun otomatis oleh sistem wahana tersebut.
Karavel adalah wahana Galleon Race buatan Sartori yang bisa dinaiki oleh segala usia dengan sensasi melayang seperti gelombang di udara dengan pergerakan 360° searah jarum jam maupun berlawanan.
Kolibri adalah wahana Avio buatan Preston & Barbieri yang ramah untuk keluarga khususnya anak-anak yang menawarkan sensasi terbang yang menawarkan pemandangan di Dunia Kartun dengan wahana yang berputar 360° dan gerakan naik-turun yang dapat dikontrol secara perlahan-lahan oleh pengunjung yang menaiki wahana tersebut.
Fantastique Magic Fountain Show 2.0 adalah sebuah pertunjukan drama musikal yang akan menggantikan Fantastique Magic Fountain Show 1.0. Pertunjukan ini menggabungkan air mancur, lighting, dan special effect yang canggih. Belum diketahui kapan pertunjukan ini akan debut dan cerita yang akan disampaikan dari pertunjukan tersebut belum diumumkan oleh Dufan. Pada bulan September 2019, Dufan melakukan voting cerita yang akan ditampilkan dari pertunjukan tersebut dan terdapat 3 konsep yang diungkap dari voting tersebut diantaranya adalah: 1. Sing & Dance Together at the Fantasy Port Disebuah pelabuhan, terdapat sekumpulan hewan yang sedang menunggu sahabat mereka yang akan datang setelah melakukan petualangan mengelilingi dunia. Ketika sahabat mereka tiba, mereka menari dan menyanyi sambil menceritakan petualangan mereka. Sing & Dance Together at the Fantasy Port akan menampilkan perpaduan antara nyanyian dan tarian, didukung dengan pertunjukan air mancur, cahaya, dan efek spesial yang canggih. 2. Celebration of Fantasy Celebration of Fantasy merupakan sebuah ajang pertunjukan dimana para kesatria dari sebuah kerajaan akan menunjukan kebolehannya. Kesatria pertama datang dari langit yang ditandai dengan adanya angin besar karena kepakan sayapnya. Kesatria kedua merupakan seorang koboy yang akan menembaki penonton dengan pistol air. Kesatria ketiga datang dari Kerajaan Indian dengan atraksi api dan ledakan kembang api. Kesatria lainnya akan datang dan menari bersama dengan suasana gembira. Suasana semakin marak dengan adanya pertunjukan air mancur, geyser water cannon, dan kembang api. 3. Drama Musikal Sangkuriang Drama Musikal Sangkuriang akan mengangkat cerita rakyat Sangkuriang yang berasal dari Jawa Barat. Kecanggihan teknologi yang ada didalam pertunjukan ini, seperti air mancur, laser, geyser water cannon, dan lighting, membuat cerita tersebut menjadi lebih hidup dan memberi kesan futuristik. Tetapi setelah voting cerita dibuat, tidak terdapat lanjutan informasi baru. Fantastique 2.0 dibatalkan dan venue nya sempat digunakan untuk konser, acara, dan latihan damkar sebelum akhirnya tidak digunakan, mengakibatkan tanaman dan pohon liar tumbuh. Pada tahun 2022, venue kembali dibersihkan untuk dipakai sebagai tempat konser. Kawasan TerdahuluKawasan Balara (1985 - 2010)/Kawasan Kalila (2011 - 2018)Kawasan Balara/Kalila adalah kawasan yang terdapat beberapa wahana dan pertunjukan seperti:
Balada Kera merupakan pertunjukan teater musikal animatronik yang dibuka pada 29 Agustus 1985. Pertunjukan ini menyajikan lagu daerah, luar negeri, maupun lagu original yang diperankan oleh 23 boneka animatronik yang berbentuk Gorila dan Simpanse. Animatronik yang ada dalam pertunjukan ini dibuat dan diprogram oleh BenDufa. Balada Kera memiliki dua versi pertunjukan, versi pertama berjalan mulai dari tahun 1985 hingga 1993 dan versi kedua berjalan mulai dari tahun 1993 hingga 2010. Sayangnya dikarenakan animatronik Balada Kera sudah dalam kondisi yang buruk, Balada Kera ditutup selamanya pada tahun 2010 dan digantikan oleh Kalila Adventure pada tahun 2011.
Ubangga-Bangga merupakan wahana Bumper Car buatan Reverchon yang ramah untuk keluarga yang terdiri dari beberapa mobil yang bertenaga listrik. Wahana ini dimainkan dengan menyetir mobil untuk menghindari tabrakan mobil lainnya. Di tahun 2018, kawasan Kalila ditutup selamanya untuk nantinya akan dimulai pembangunan wahana Kereta Misteri sehingga mobil dalam wahana ini direlokasi ke wahana Zig Zag di kawasan Dunia Kartun pada pertengahan 2019.
Safari Games adalah sebuah arena arcade game milik Planet Games dimana pengunjung bisa bermain berbagai arcade games mulai dari mesin capit boneka, mainan mobil anak-anak, dan masih banyak lagi. Pada 23 November 2010, Balada Kera ditutup selamanya untuk dilakukan renovasi dan mendatangkan pertunjukan terbaru yang akan debut di tahun 2011. Di tahun 2011, Kawasan Balara diberi nama baru menjadi Kawasan Kalila yang juga menambahkan pertunjukan baru yang menggantikan Balada Kera yaitu Kalila Adventure. Di tahun 2012, Dufan menghadirkan Kalila Presents: Petualangan Paddle Pop di wahana Kalila Adventure yang merupakan hasil kerjasama dengan Walls dan mendatangkan wahana 4D Cinema yang menayangkan highlight dari film Paddle Pop Begins. Dan pada 2019 seluruh Kawasan Kalila dibonkar untuk expansion Kawasan Amerika.
Kalila Adventure merupakan pertunjukan teater musikal animatronik dibuka pada 2011. Dalam pertunjukan ini, terdapat 13 animatronik yang dibuat oleh Life Formation Inc. dengan menggabungkan animasi dan special effect. Pertunjukan ini mengisahkan Dufan yang tersesat di hutan Kalila yang kemudian bertemu dengan teman-teman baru seperti Kombi, Otan, Joe, dan Duo Jerapah. Kemudian saat mereka sedang asik bernyanyi, tiba-tiba muncul suara gemuruh dan muncullah si Rimau sang raja hutan Kalila. Dia menyangka bahwa itu adalah suara monster, namun Dufan membantahnya dan Rimau pun tidak mau mendengarkannya. Karena itu membuat Dufan sedih dan berjalan meningggalkan tempat itu. Kemudian ia bertemu dengan Elbo si burung Elang Bondol yang mengajaknya berkeliling untuk melihat gunung berapi yang akan meletus. Lalu mereka bertemu dengan Barus yang menyarankan untuk bertemu dengan Pohon Bijak. Dan setelah Dufan berkeluh kesah dengan Pohon Bijak, akhirnya Rimau pun mendengarkan apa yang Dufan katakan. Namun tiba-tiba terjadi suara gemuruh dan gunung berapi meletus. Untuk menyelamatkan hutan Kalila dari lahar panas yang dikeluarkan gunung berapi, mereka pun saling bahu-membahu untuk membuat tanggul dari batang pohon. Dan kemudian mereka semua berterima kasih kepada Dufan karena telah memperingatkan mereka tentang gunung meletus tersebut. Lalu Dufan pun pamit untuk terbang bersama Elbo untuk mengelilingi Nusantara. Sayangnya ditahun maret 2019 wahana Kalila Adventure beserta seluruh Kawasan Kalila dilakukan demolition dalam rangka expansion Kawasan Amerika yang mendatangkan wahana Indoor Coaster bernama Kereta Misteri. Walaupun hampir semua lagu yang ada di Kalila Adventure itu karya sendiri, beberapa lagu adalah parodi seperti dari pre-show library lagu Berkumpul Bergembira adalah cover dari Berkumpul Bergembira yang dinyanikan oleh Tasya Rosmala, saat warga kalila sedang bekerja sama, lagu yang mereka menyanikan Bekerja Bersama adalah parodi dari lagu We Go Together dari musikal Grease (film) yang di nyanikan oleh John Travolta dan Olivia Newton-John dan lagu terakhir yaitu Bungga Berwarna-Warni adalah parodi dari lagu Daydream Believer yang di nyanyikan oleh The Monkees. Wahana dan Pertunjukan Terdahulu
Fasilitas
Parade Dunia Fantasi Parade Daytime Dunia FantasiEuforia Dunia Fantasi hidup dalam parade yang melibatkan lebih dari 200 penari dan musisi yang menggunakan kostum menarik dan spektakuler. Parade ini biasanya dihadirkan setiap hari Minggu dan libur nasional. Beberapa parade yang pernah ditampilkan diantaranya:
Parade Nighttime Dunia Fantasi Berbagai bentuk binatang eksotis yang sangat besar datang untuk dihidupkan dengan kekuatan lampu kelap kelip, memberikan pertunjukan malam yang spektakuler untuk seluruh keluarga. Parade Electric biasanya hadir setiap hari Sabtu. Beberapa parade yang pernah ditampilkan diantaranya:
Downfall Dunia FantasiDownfall Dufan mulai terlihat sejak tahun 2010 dengan kehadiran Kalila Adventure yang menggantikan Balada Kera. Kalila Adventure dapat dikatakan pertunjukan yang lumayan buruk karena animatronik yang terlalu kaku, animasi yang kasar dan sedikit garing, namun disamping kekurangan itu, Kalila Adventures cukup menghibur untuk anak-anak. Pada tahun 2012, Dufan menghadirkan wahana IP dari luar negeri. Walaupun tidak ada masalah, ini membuktikan bahwa Dufan tidak bisa membuat wahana original lagi. Pada tahun 2017, Downfall Dufan semakin parah dengan wahana Perang Bintang rebrand menjadi Galactica dan di iklankan sebagai wahana baru walaupun cuman rebrand nama dan Dufan sendiri tidak bisa membuat show yang menghiburkan lagi dengan hadir nya Colors Of Kingdom, show ini cukup garing dengan storyline yang buruk, repetitive scenes dan scene yang cukup cringe dan lebih parah daripada Dufan Glow. Ditahun yang sama hadir juga Time Adventure yang menggantikan Treasureland Temple of Fire. Show ini dikatakan sangat gagal karena mengusung konsep time travel yang mengakibatkan beberapa transisi antar waktu cukup aneh dan beberapa scene dalam show tersebut sangat garing dengan special effect yang menyala sendiri tanpa context dan lagu yang tidak cocok dengan scene tersebut. Pada tahun 2019, hadirlah Dunia Kartun yang dapat dikatakan lumayan bagus namun kekurangannya adalah salah tempat pada wahana Baling - Baling dan kurangnya theming pada jalanan di kawasan Dunia Kartun. Pranala luar
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||