Dugongidae adalah sebuah famili pada ordoSirenia. Famili ini hanya memiliki satu spesies yang masih hidup, yaitu duyung (Dugong dugon), satu spesies yang baru satu punah, yaitu lembu laut steller (Hydrodamalis gigas), dan beberapa genera punah yang diketahui dari catatan fosil.
Berat tubuh Dugongidae berkisar dari 217 sampai 307 kg untuk individu muda, 334 sampai 424 kg untuk sub-dewasa, dan 435 sampai 568,5 kg unyuk dewasa. Suhu oral untuk individu dugong ditentukan berkisar dari 24° sampai 34.2 °C. Detak jantung mereka berkisar antara 40 sampai 96 bpm dan bervariasi tiap ekor dugong. Laju pernapasan pada fase diluar air berkisar antara 1 sampai 33.[2]
^Shoshani, Jeheskel (November 16, 2005). Wilson, D. E., and Reeder, D. M. (eds), ed. Mammal Species of the World (edisi ke-3rd edition). Johns Hopkins University Press. hlm. {{{pages}}}. ISBN 0-8018-8221-4.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: editors list (link) Pemeliharaan CS1: Teks tambahan: editors list (link) Pemeliharaan CS1: Teks tambahan (link)
^Lanyon, Janet M., et al (2010). “Physiological Response of Wild Dugongs (Dugong dugon) to Out-of-Water Sampling for Health Assessment.” Aquatic Mammals, vol. 36, pp. 46-58. DOI:10.1578/AM.36.1.2010.46.
^Manja Voss & Oliver Hampe (2017). "Evidence for two sympatric sirenian species (Mammalia, Tethytheria) in the early Oligocene of Central Europe". Journal of Paleontology. in press. DOI:10.1017/jpa.2016.147.
^Vélez-Juarbe, Jorge; Domning, Daryl P. (2014). "Fossil Sirenia of the West Atlantic and Caribbean region. X. Priscosiren atlantica, sp. nov". Journal of Vertebrate Paleontology. 34 (4): 951. doi:10.1080/02724634.2013.815192.Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Vélez-Juarbe, Jorge; Domning, Daryl P. (2015). "Fossil Sirenia of the West Atlantic and Caribbean region. XI. Callistosiren boriquensis, gen. et sp. nov". Journal of Vertebrate Paleontology. 35: e885034. doi:10.1080/02724634.2014.885034.Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Manja Voss; Silvia Sorbi; Daryl P. Domning (2017). "Morphological and systematic re-assessment of the late Oligocene "Halitherium" bellunense reveals a new crown group genus of Sirenia". Acta Palaeontologica Polonica. 62 (1): 163–172. DOI:10.4202/app.00287.2016.
^Furusawa, Hitoshi (1988). A new species of hydrodamaline Sirenia from Hokkaido, Japan. Takikawa Museum of Art and Natural History. hlm. 1–73.