Sumiya Dorjsuren|
Kewarganegaraan | Mongolia |
---|
Lahir | 11 Maret 1991 (umur 33) Baruunturuun, Uvs, Mongolia |
---|
Tinggi | 1,62 m |
---|
|
---|
|
Negara | Mongolia |
---|
Olahraga | Judo |
---|
Lomba | –57 kg |
---|
Klub | Khilchin |
---|
|
Sumiya Dorjsuren (Mongolia: Доржсүрэнгийн Сумъяа, lahir 11 Maret 1991) adalah seorang judoka asal Mongolia.[1][2] Ia berkompetisi dalam lomba 57 kg pada Olimpiade Musim Panas 2012 dan kalah dalam putaran pertama.[3] Pada 2015, ia memenangkan medali Kejuaraan Sedunia pertamanya, sebuah medali perunggu.[4] Dalam Olimpiade 2016, ia memenangkan medali perak pada lomba yang sama dan medali emas dalam Kejuaraan Judo Sedunia 2017 di Budapest.[5] Pada 2017, dalam final Kejuaraan Sedunia, Dorjsürengiin mengalahkan Tsukasa Yoshida dalam final Olimpiade.[4] Pada 2018, Dorjsürengiin memenangkan medali perunggu pada Kejuaraan Sedunia, setelah dikalahkan dalam semi final oleh Nekoda Smythe-Davis.[6] Ia juga berkompetisi dalam lomba 57 kg putri pada Olimpiade Musim Panas 2020 yang diadakan di Tokyo, Jepang.[7]
Dorjsürengiin juga memenangkan berbagai medali pada Pesta Olahraga Asia (perunggu pada 2014 dan 2018), Kejuaraan Asia (emas pada 2016, perunggu pada 2012 dan 2013) dan juara nasional sebanyak empat kali.[1]
Kisah hidupnya menjadi tema dari film Mongolia tahun 2017 White Blessing.[8]
Referensi
Pranala luar
Templat:Mongolia-judo-bio-stub